Keluar Flek Coklat Berhari-hari? Ketahui Ragam Penyebabnya Berikut Ini

Apakah Moms pernah mengalami keluar flek coklat berhari-hari padahal tidak sedang haid?

Jika ya, tentu hal ini membuat Moms bingung dan khawatir. Apakah flek coklat tersebut tanda adanya penyakit atau malah ciri-ciri hamil?

Jangan panik dulu Moms, sebab ada banyak kemungkinan yang menyebabkan keluar flek coklat berhari-hari.

Menurut Mayo Clinic, flek coklat tersebut mengacu pada pendarahan yang sangat ringan yang terjadi di luar siklus menstruasi.

Flek coklat tersebut berasal dari darah haid yang sudah lama dan baru bisa dikeluarkan dari tubuh pada satu hingga dua minggu sebelum haid.

Meski demikian, untuk sebagian kasus lainnya flek coklat adalah gejala keputihan yang disebabkan oleh sebuah penyakit.

Apabila cairan berwarna coklat itu merupakan keputihan, ada baiknya Moms mencatat waktu dan gejala lain yang dialami. Hal ini dapat membantu mendeteksi penyebab terjadinya flek coklat.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Cepat

Penyebab Keluar Flek Coklat Berhari-hari

Ada banyak faktor yang menyebabkan keluar flek coklat berhari-hari. Biasanya hal ini terjadi ketika sebelum atau sesudah haid, perimenopause hingga hamil muda.

Namun, hal-hal lain yang menyebabkan flek coklat. Berikut ini penyebab flek coklat yang perlu Moms ketahui.

1. Haid

Foto: Orami Photo Stocks

Dalam penelitian berjudul Menstrual bleeding patterns among regularly menstruating women taun 2012, flek coklat umumnya adalah tanda ovulasi atau akan dimulainya haid.

Ini sangat normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Apabila Moms mengalami flek coklat dua minggu sebelum jadwal haid, bisa jadi hal ini terkait dengan perubahan hormonal atau ovulasi.

Biasanya, perempuan berovulasi sekitar 10 hingga 16 hari setelah hari pertama haid berakhir. Waktu tersebut adalah saat ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan.

Baca Juga: Flek Hitam Saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasi

Sementara itu, ovulasi terjadi ketika kadar estrogen tinggi dan terjadi setelah telur dilepaskan. Kemudian, penurunan estrogen ini dapat menyebabkan perdarahan dan bercak.

Tapi, apabila Moms mengonsumsi pil KB, dan masih mengalami flek coklat, bisa jadi adalah tanda atau gejala dari hal lain. Sebab, seharusnya pil KB mencegah terjadinya ovulasi.

2. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Foto: Orami Photo Stocks

Apakah Moms salah satu pengguna kontrasepsi hormonal? Keluar flek coklat berhari-hari tersebut juga bisa jadi tanda pendarahan hebat.

Melansir dari Healthline, ini adalah pendarahan yang terjadi di antara masa haid saat tubuh menyesuaikan diri dengan hormon dari alat kontrasepsi tersebut.

Kemungkinan, Moms akan mengalami pendarahan berupa flek-flek kecoklatan selama tiga hingga enam bulan pertama pemakaian alat kontrasepsi.

Moms tak perlu khawatir, karena hal ini sangat umum terjadi terlebih ketika Moms menggunakan pil KB yang tidak memiliki estrogen.

Selain itu, metode kontrasepsi bebas estrogen lainnya, termasuk suntikan Depo-Provera atau alat kontrasepsi hormonal, seperti Mirena juga dapat menyebabkan flek-flek coklat.

Tak hanya itu, hal ini juga terjadi apabila Moms kelebihan dosis saat mengonsumsi pil KB tersebut.

Apabila dosis yang dikonsumsi tepat, maka flek kecoklatan itu juga akan segera menghilang.

Baca Juga: Flek Saat Hamil, Ini Bedanya yang Normal dan Berbahaya

3. Kehamilan

Foto: Orami Photo Stocks

Terkadang penyebab keluar flek coklat berhari-hari terutama sebelum haid adalah proses pendarahan implantasi.

Melansir dari jurnal penelitian oleh The American College of Obstetricians and Gynecologist berjudul Bleeding During Pregnancy flek kecoklatan tersebut merupakan perdarahan ringan atau bercak yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim.

Meski begitu, Perlu diingat bahwa hanya sebagian orang hamil yang mengalami pendarahan implantasi.

Pendarahan implantasi biasanya terjadi satu atau dua minggu setelah ovulasi dan menyerupai bercak coklat.

Pendarahan cenderung hanya berlangsung selama satu atau dua hari. Dalam beberapa kasus, mungkin disertai dengan kram implantasi.

Selain itu, beberapa gejala awal kehamilan lainnya disertai dengan:

• Nyeri bagian payudara
• Kelelahan
• Sering buang air kecil
• Mual
• Muntah

Apabila keluar flek coklat berhari-hari ini berlangsung lama, ada baiknya Moms segera memeriksakan diri ke dokter kandungan atau melakukan tes kehamilan.

Baca Juga: 12 Penyebab Telat Haid, Tidak Selalu Karena Hamil Lho

4. Perimenopause

Foto: Orami Photo Stocks

Perimenopause mengacu pada periode waktu menjelang menopause.

Masa perimenopause ini biasanya dimulai 10 tahun sebelum menjelang menopause dan hormon akan mulai berfluktuasi.

Tanda lainnya ialah Moms mungkin tidak mengalami ovulasi atau haid sesering dulu.

Apabila Moms sedang dalam masa perimenopause, haid yang tak menentu dan keluar flek coklat berhari-hari adalah hal yang normal.

Di lain waktu Moms juga akan mengalami haid hebat diikuti dengan jangka waktu yang relatif singkat.

Tapi, jika Moms mengalami pendarahan yang berat atau berlebihan dan terjadi secara berkala setiap minggunya, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Tanda Perimenopause yang Perlu Diketahui

5. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Foto: Orami Photo Stocks

Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Sexually transmitted infections (STIs) dapat menyebabkan iritasi pada jaringan vagina dan mengakibatkan pendarahan atau keluar flek coklat berhari-hari.

Beberapa gejala lain yang dialami apabila mengidap PMS ialah:

• Nyeri panggul
• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Demam
• Mual
• Nyeri ketika berhubungan seksual
• Vagina mengeluarkan cairan yang tak biasa, berbau busuk, dan berwarna hijau atau kuning.

Apabila Moms mengalami keluar flek coklat berhari-hari disertai dengan beberapa gejala di atas, segera mungkin untuk menghubungi layanan kesehatan dan melakukan tes PMS.

Selain itu, hindari komplikasi atau menghentikan kegiatan seksual sementara waktu agar tidak menginfeksi orang lain.

Baca Juga: Waspada! Ini 6 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diketahui dan Dihindari!

6. Penyakit Radang Panggul

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) terjadi akibat adanya infeksi pada sistem reproduksi termasuk di antara penyakit menular seksual.

Selain mengalami keluar flek coklat berhari-hari, penyakit radang panggul juga disertai beberapa gejala lainnya yakni:

• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Nyeri panggul
• Adanya cairan yang tidak biasa atau berbau busuk
• Demam atau kedinginan

Penting untuk menindaklanjuti gejala-gejala di atas dengan memeriksakan diri ke dokter.

Sebab, apabila tidak segera ditangani maka dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan reproduksi dalam jangka panjang termasuk kesuburan.

Dalam banyak kasus, penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi antibiotik.

Baca Juga: Kenali Penyakit Radang Panggul, Apakah Memengaruhi Kesuburan?

7. Sindrom Ovarium Polikistik

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir dari PCOS Awareness Association, sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan haid tidak teratur dan kelebihan kadar hormon androgen, termasuk testosteron.

Apabila Moms mengidap penyakit ini, bisa jadi Moms tidak akan mengalami ovulasi secara teratur atau bahkan tidak sama sekali.

Ovulasi yang tidak teratur mengakibatkan keluar flek coklat berhari-hari. Selain itu, PCOS juga diikuti dengan beberapa gejala lainnya yakni:

• Jerawat
• Infertilitas
• Pertumbuhan rambut abnormal di bagian wajah, dada, atau perut
• Berat badan bertambah

Baca Juga: Waspada Sindrom Hiperstimulasi Ovarium Saat Program Hamil, Ini Penyebabnya!

Itulah tujuh hal yang menyebabkan keluar flek coklat berhari-hari.

Apakah Moms memiliki salah satu gejala di atas? Jika ya, pastikan untuk segera menghubungi dokter agar tertangani lebih cepat dan tepat.