27 April 2020

4 Aktivitas untuk Melatih Kemampuan Mendengar Anak, Yuk Coba!

Kemampuan ini membuat anak menjadi pendengar yang baik

Mengajari anak kemampuan pemahaman untuk mendengarkan dapat membantu Si Kecil untuk mengerti akan makna kata-kata yang mereka dengar.

Misalnya, ketika anak mendengar sebuah cerita, kemampuan ini membantu mereka memahami, mengingat, membicarakan, dan bahkan menceritakannya kembali dengan kata-katanya sendiri.

Mengutip Reading Eggs, anak-anak yang menjadi pendengar baik sering tumbuh menjadi komunikator yang baik saat ia beranjak dewasa.

Karena kemampuan ini bisa didapatkan melalui latihan yang rutin, berikut ini beberapaaktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak dan pemahamannya.

Baca Juga: Seru dan Bermanfaat, Coba 5 Aktivitas Mendengar Aktif untuk Balita Ini

Aktivitas untuk Melatih Kemampuan Mendengar Anak

Dalam jurnal International Journal of Humanities and Social Science, mendengarkan adalah keterampilan bahasa pertama yang dikembangkan anak-anak dan menjadi keterampilan komunikasi paling dominan pada kehidupan sehari-hari.

Berikut ini beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan mendengar anak.

1. Minta Anak Memerhatikan dengan Seksama

melatih anak mendengar-1.jpg
Foto: melatih anak mendengar-1.jpg (understood.org)

Aktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak yang pertama adalah minta anak memerhatikan dengan seksama. Dorong anak untuk memerhatikan Moms dengan seksama ketika mereka mendengarkan.

Membuat mereka memerhatikan dengan perhatian penuh adalah penting, dan ini membuat Si Kecil terbiasa memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan orang lain.

2. Lakukan Kegiatan Membaca Sebagai Aktivitas Interaktif

Manfaat Membacakan Buku untuk Perkembangan Bayi1.jpg
Foto: Manfaat Membacakan Buku untuk Perkembangan Bayi1.jpg

Aktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak yang selanjutnya adalah dengan menjadikan kegiatan membaca sebagai aktivitas interaktif.

Ajak Si Kecil membaca, dan saat membaca dengan keras, berhentilah sebelum membalik halaman dan tanyakan, "Menurut kamu apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Minta anak untuk menjelaskan jawaban mereka agar dapat mengetahui seberapa baik mereka mendengarkan dan memahami isi cerita tersebut.

Jika mereka belum mendengarkan, jangan mengkritik dan sebagai gantinya, jadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan.

Baca Juga: 6 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Fisik dan Mental

3. Bermain Permainan "Rantai Cerita"

melatih anak mendengar-2.jpg
Foto: melatih anak mendengar-2.jpg (brparents.com)

Aktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak yang selanjutnya adalah bermain rantai cerita.

Permainan "rantai cerita" adalah kegiatan menyenangkan yang bisa dimainkan seluruh keluarga. Mintalah satu orang memulai kisah orisinal dengan mengucapkan satu baris kalimat.

Misalnya, "Suatu ketika, ada beruang yang tinggal di gua..." Kemudian, orang di sebelahnya menyumbangkan kalimat untuk melengkapi cerita bersambung tersebut.

Baca Juga: 5 Strategi Supaya Anak Mau Mendengarkan Orang Tua

4. Jadilah Pendengar yang Baik Juga

melatih anak mendengar-3.jpeg
Foto: melatih anak mendengar-3.jpeg (sheknows.com)

Aktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak yang selanjutnya adalah jadi pendengar yang baik. Cara untuk meningkatkan kemampuan mendengar dan pemahaman tidak luput dari peran serta orang tua juga.

Dalam National Education Association, mendengarkan sangat mirip dengan membaca, karena Si Kecil bisa mempelajari sesuatu yang baru dan membutuhkan fokus pada apa yang dikatakan.

Hindari menyela anak ketika mereka sedang berbicara, dan tunjukkan kepada mereka bahwa Moms mendengarkan apa yang mereka katakan.

Berikan respon positif seperti mengangguk, tersenyum, mengucapkan kata-kata pendukung, atau menguraikan apa yang telah mereka katakan untuk menunjukkan minat.

Itulah beberapa aktivitas untuk melatih kemampuan mendengar anak. Ingat bahwa sebagian besar anak memiliki rentang perhatian yang pendek.

Jangan berharap Si Kecil dapat memroses informasi jika kalimat terlalu panjang, di luar konteks, atau tidak terlalu menarik bagi anak.

Fokus pada pengembangan keterampilan pemahaman dengan cara yang menyenangkan dan mendukung, dan ingatlah untuk bersabar. Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.