Alergi Dingin pada Anak, Ini Gejala dan Penanganannya
Saat anak batuk-batuk parah di tengah malam, seringkali kita menganggapnya sebagai flu biasa. Namun apakah pernah terpikirkan oleh Moms, bisa saja Si Kecil terkena alergi dingin?
Alergi dingin bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi yang baru lahir. Namun Moms jangan terlalu khawatir, alergi bukan penyakit yang berbahaya, namun sebagai respon tidak biasa dari sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga: Alasan Mengapa Anda Harus Mandi dengan Air Dingin
Namun tidak semua alergi disertai dengan demam ya Moms.
“Kita tidak menderita demam karena alergi, meskipun sering disangkutpautkan dengan demam," kata Marc McMorris, ahli alergi dan imunologi pediatrik di Rumah Sakit Mott Children.
Lalu apa saja gejala alergi dingin pada anak dan bagaimana penanganannya?
Gejala Alergi Dingin
Foto: pexels.com
Sesuai namanya, alergi dingin pada bayi biasa timbul karena terpapar oleh air atau cuaca yang dingin.
Makanya, alergi dingin ini biasanya muncul saat kondisi udara yang berangin dan lembap. Beberapa gejala dingin yang bisa Moms kenali pada bayi, seperti:
- Gatal-Gatal di Kulit
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang memberikan reaksi terlalu berlebihan dalam mengeluarkan histamin. Apa itu histamin?
Dilansir dari Live Science, histamin adalah zat kimia yang diproduksi sel-sel dalam tubuh saat mengalami reaksi alergi atau infeksi.
- Syok Anafilaksis
Jika sudah parah, alergi dingin dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar, hingga pembengkakan anggota badan atau syok anafilaksis. Syok ini bisa menyebabkan si bayi kekurangan oksigen dan sulit bernapas.
Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta Seputar Alergi Makanan Pada Anak
Reaksi ini tentu dapat membahayakan nyawa si kecil, karena pembengkakkan biasa terjadi pada tenggorokan dan lidah juga.
- Gangguan Pernapasan
Udara dingin yang menyerang tubuh anak, akan meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan anak. Hal ini menyebabkan timbulnya beberapa gelaja, seperti bersin, batuk, banyak dahak, dan sesak napas.
Penanganan Alergi Dingin
Foto: independentpharmacy.co.za
Untuk menangani alergi dingin pada anak, Moms bisa melakukannya dengan beberapa cara.
Namun sebelumnya, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah benar gejala yang timbul adalah alergi dingin atau bukan.
1. Hindari Alergen (Pemicu)
Pemicu udara dingin di sini yang paling besar adalah udara dingin.
Makanya, bayi harus sebisa mungkin hindari udara dingin.
Namun selain udara dingin, ruangan ber-AC atau air mandi pun dapat menjadi pemicu alergi dingin.
Jadi hindari dulu hal-hal berbau dingin ini ya, Moms.
Pindahkan Si Kecil ke tempat yang hangat untuk sementara waktu, hingga kondisinya pulih.
Baca Juga: Lingkungan Kotor Turunkan Risiko Alergi dan Asma pada Bayi
2. Gunakan Antihistamin
Sebenarnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan alergi dingin. Namun ada obat yang bisa mengurangi gejala alergi dingin, salah satunya antihistamin.
Obat ini hanya boleh diberikan saat anak mengalami alergi dingin. Fungsinya untuk meredakan biduran saat alergi pada anak kambuh.
3. Buat Tubuh Anak Tetap Hangat
Lawan dari dingin tentu hangat.
Jadi saat anak terkena alergi dingin, pastikan tubuh si bayi tetap hangat ya Moms.
Pakaikan kain berlapis atau jaket. Jangan lupa untuk mematikan AC juga, karena AC merupakan salah satu sumber dingin.
Meski tidak membahayakan, alergi dingin tetap perlu diwaspadai ya Moms, apalagi saat terjadi pada buah hati kita yang masih kecil. Jangan sampai kenapa-kenapa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.