Anak Boros, Begini 4 Cara Mengatur Uang Jajan Anak
Moms mungkin sudah mulai memberi Si Kecil uang jajan ketika ia mulai bersekolah.
Selain digunakan sebagai uang untuk jajan, anak juga dapat menggunakan uang tersebut untuk hal-hal lain, seperti menabung, bersedekah, atau membeli kebutuhan sekolah.
Menurut Veronica Howarth, seorang perencana keuangan yang juga kepala School Banking and Youth, the Commonwealth Bank, Australia, dalam kidspot.com.au, memberi uang jajan pada anak juga merupakan latihan baginya untuk membuat prioritas dalam hidupnya, karena ia harus memilih untuk apa uang jajannya tersebut dibelanjakan.
Tapi, bagaimana jika anak tak bisa mengelola uang jajannya dengan baik? Atau dengan kata lain, anak boros dan selalu menghabiskan uang jajannya untuk hal-hal yang tak penting.
Apa yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi hal ini, agar hal ini tak keterusan hingga ia besar nanti?
Nah, ini dia beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatur uang jajan anak, seperti dilansir dari youngparents.com.
1. Sesuaikan Uang Jajan dengan Kebutuhan Anak
Foto: youngparents.com.sg
Ini artinya, Moms harus melakukan survei terlebih dahulu, dengan cara datang ke sekolah dan mengunjungi kantin.
Cari tahu berapa harga rata-rata jajanan di sana.
Setelah itu, Moms bisa memperkirakan apakah uang jajan yang Moms berikan selama ini sudah cukup, atau justru sebenarnya kurang.
Baca Juga : Tips Agar Anak Tidak Suka Jajan Sembarangan
2. Negosiasi Uang Jajan dengan Anak
Foto: Pexels
Ketika anak sudah lebih besar, pemberian uang jajan sebaiknya dinegosiasikan dengannya, mulai dari jumlah hingga periode pemberiannya, apakah harian atau mingguan.
Jangan lupa untuk meminta anak untuk memberikan alasan di balik permintaan uang jajannya.
Dengan begitu, anak akan terdorong untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola uang jajannya.
Setelah itu, konsistenlah pada jumlah yang telah ditetapkan.
Kadang, anak mungkin membutuhkan uang jajan lebih, misal ketika ada field trip.
Moms boleh saja memberinya lebih banyak.
Tapi, di luar alasan penting lainnya, tahan keinginan untuk menambahkan uang jajan anak, apalagi kalau penyebab habisnya uang jajan anak adalah karena ia boros.
3. Jangan Berikan Tambahan Uang Jajan di luar Waktu Perjanjian
Foto: Pexels
Jika anak sudah memutuskan untuk menerima uang jajan setiap minggu, maka jangan berikan anak tambahan uang jajan di luar waktu yang telah disepakati.
Kecuali, jika alasan anak benar-benar darurat atau penting, misalnya untuk sumbangan temannya yang terkena musibah.
Penting untuk menjelaskan pada anak bahwa ia harus membelanjakan uang jajan dengan bijak, karena Moms tidak akan memberi uang lagi sampai waktu yang sama di minggu berikutnya.
Dengan cara ini, anak akan belajar untuk menahan diri tidak menggunakan uang jajannya semena-mena.
Baca Juga : 3 Cara Mengatasi Hobi Jajan Anak yang Berlebihan
4. Memangkas Uang Jajan Anak
Foto: youngparents.com.sg
Memangkas yang dimaksud di sini bukan berarti Moms memotong uang jajan anak dengan begitu saja.
Katakan bahwa Moms akan memotong sekian persen dari uang jajan anak dan akan menyimpannya untuk keperluan darurat ketika anak tiba-tiba membutuhkan uang jajan tambahan.
Kadang, cukup sulit bagi anak untuk menyisihkan uang jajannya.
Nah, inilah kesempatan bagi Moms untuk menjelaskan keuntungan menabung, seperti dapat digunakan untuk melakukan pembelian barang mahal yang diinginkannya.
Kemudian katakan bahwa Moms akan membantu anak untuk belajar menabung, yaitu dengan cara memangkas uang jajannya sekian persen.
Hal ini Moms lakukan karena Moms melihat ia belum bisa mengelola uang jajannya dengan bijak.
Anak mungkin saja tidak setuju. Tapi, jangan berubah pikiran, ya, Moms.
Berikan saja syarat pada anak untuk tak boros selama beberapa minggu, baru Moms akan mencabut kebijakan ini.
Itu dia 4 cara mengatur uang jajan anak yang bisa Moms coba. Semoga anak tak lagi boros, ya, Moms.
(VAN/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.