Cara Mengatasi Anak Telat Bicara Pakai Daun Sirih, Apakah Efektif?
"Kalau anak telat bicara pakai daun sirih saja!"
Mungkin, Moms sering menjumpai perkataan ini melalui orang-orang di sekitar Moms.
Saat anak sudah balita, memastikan tumbuh kembang mereka berada di jalur yang tepat dengan pencapaian kemampuan berbicara terkadang sulit untuk dinilai.
Berbicara merupakan ekspresi pikiran yang menggunakan suara artikulasi. Ketika anak telat berbicara, mungkin Moms pernah disarankan untuk pakai daun sirih.
Lantas, apakah cara ini dapat membantu? Atau, ini hanya sekadar mitos belaka? Yuk, simak pembahasannya di sini!
Baca Juga: 8 Obat Tipes Alami dan Tradisional, Mulai dari Daun-daunan hingga Buah-buahan!
Fakta tentang Mengatasi Anak Telat Bicara Pakai Daun Sirih
Benarkah Moms bisa mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih?
Nyatanya, belum ada penelitian pasti tentang penggunaan daun sirih untuk membantu mengatasi keterlambatan bicara pada anak.
Artinya, kabar tersebut hanyalah mitos belaka. Jangan dipercaya, ya, Moms!
Nyatanya, kemampuan bicara adalah hal yang perlu dilatih terus-menerus.
Jadi, tidak ada hubungannya dengan memberikan ramuan daun sirih untuk Si Kecil.
Memang benar bahwa perkembangan bicara anak membutuhkan waktu. Namun, Moms dan Dads tidak boleh membiarkannya begitu saja.
Artinya, Moms dan Dads juga harus memberikan stimulasi agar Si Kecil bisa belajar berbicara.
Jika malah didiamkan saja, hal ini bisa membuat Si Kecil berisiko mengalami kesulitan berbicara terus-menerus selama tahun-tahun sekolah.
Cepat atau lambat, hal tersebut pun akan memengaruhi kemampuannya dalam membaca, menulis, dan prestasinya di sekolah.
Risikonya akan jadi lebih besar ketika Si Kecil sulit berbicara disertai dengan kesulitan belajar bahasa.
Baca juga: Bagaimana Cara Berbicara dengan Bayi? Perhatikan Sesuai Umurnya, Moms!
Mitos Perkembangan Bicara Anak Lainnya
Selain anak telat bicara pakai daun sirih, ada banyak mitos lainnya seputar perkembangan bicara Si Kecil.
Agar tak mudah terkecoh dan percaya yuk, cari tahu apa saja mitos sekaligus fakta di baliknya, Moms!
1. Ajarkan Banyak Bahasa Sebabkan Anak Terlambat Bicara
Otak anak seperti spons yang bisa menyerap segalanya.
Jika Si Kecil diajarkan lebih dari 1 bahasa di masa kanak-kanak, ia tidak hanya mempelajarinya tetapi juga menjadi lebih tajam secara kognitif.
Belajar bahasa lain, seperti bahasa Inggris bisa merangsang otak Si Kecil dan menjadikan mereka lebih percaya diri.
Sehingga hal ini justru bagus untuk perkembangan sosial dan emosionalnya.
Di negara-negara seperti India, sebagian besar keluarga perkotaan berbicara 2 bahasa atau lebih.
Membesarkan anak dengan berbicara bilingual adalah hal yang normal. Jadi, jangan takut ajarkan Si Kecil berbagai bahasa ya, Moms!
2. Bicara Tanpa Gramatika Bantu Si Kecil Belajar Bicara
Ada lagi mitos yang lebih aneh dari mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih.
Nah, mitos yang satu ini tak perlu dipercaya, Moms. Sebab, bicara tanpa gramatika atau susunan yang benar justru akan berdampak buruk pada Si Kecil.
Bicara tanpa gramatika seperti "Mana gelas?" justru akan membuat anak akan menyerap susunan kalimat yang juga tidak lengkap.
Alih-alih menggunakan kalimat pendek tanpa susunan yang benar, Moms bisa bertanya "Di mana gelasnya?"
Sehingga, Si Kecil dapat sekaligus belajar susunan kalimat yang benar. Selain itu, gramatika yang tidak lengkap justru akan membuat Si Kecil jadi terlambat bicara.
3. Tongue Tie
Tongue tie merupakan kondisi di mana lidah Si Kecil mengalami kelainan atau lebih pendek.
Kondisi ini kerap kali dialami anak yang baru lahir dan dianggap sebagai penyebab anak terlambat bicara.
Tongue tie, yang salah satu gejalanya adalah sulit menjulurkan lidah, dipercaya dapat membuat anak telat bicara.
Sama seperti mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih, tongue tie tidak akan membuat Si Kecil terlambat bicara.
Namun, Stanford Children's menulis, sang anak mungkin akan memiliki masalah, yaitu:
- Artikulasi kata kurang jelas
- Masalah cara pengucapan kata
4. Lebih Dulu Bisa Jalan, Berarti Lebih Lambat Bicaranya
Selain mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih, ada mitos lain yang juga dipercaya banyak orang.
Mereka menganggap kalau Si Kecil bisa berjalan terlebih dahulu sebelum mulai bicara, Si Kecil akan mengalami telat bicara.
Namun, menurut dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, kedua hal itu tidak ada hubungannya.
Nyatanya, kemampuan bicara dan berjalan Si Kecil bisa didapat secara bersamaan.
Si Kecil bisa saja lebih dulu bisa berjalan ketimbang berbicara. Hal ini mungkin terjadi karena dirinya hanya dapat berkonsentrasi pada salah satu kemampuan saja.
Namun tidak menutup kemungkinan kedua kemampuan itu muncul secara bersamaan.
Baca juga: Bayi Terlambat Berbicara karena Lingkungan Bilingual?
Fakta Kemampuan Bicara Si Kecil
Alih-alih percaya dengan mitos mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih, lebih baik Moms mengatasinya dengan cara lain yang sudah terbukti secara ilmiah.
Namun, sebelumnya Moms harus tahu dulu beberapa fakta kemampuan bicara Si Kecil.
Gangguan bicara pada Si Kecil memang bisa menimbulkan masalah. Orang tua kerap kali tidak bisa mengerti kemauan anak karena sulit berkomunikasi.
Namun, percaya begitu saja dengan mitos yang beredar justru bisa menimbulkan dampak buruk pada perkembangan bicara anak.
Bukannya membaik, hal ini justru bisa memperburuk kondisi bicaranya karena penanganan orang tua yang terlambat.
Untuk itu, sangat dianjurkan Moms bisa melihat beberapa fakta dan mitos anak telat bicara berikut, ya.
1. Anak Laki-laki Lebih Lambat
Memang benar adanya kalau anak laki-laki lebih lambat menghasilkan kata dan kalimat pertama dibandingkan anak perempuan.
Namun, rentang waktunya hanya dalam hitungan beberapa bulan, kok.
Hal ini terkait dengan pengembangan kosa kata, panjang kalimat, dan kompleksitas.
Perbedaan tersebut dihubungkan dengan 'kematangan' anak perempuan yang lebih cepat.
Bagian otak yang didedikasikan untuk perkembangan bahasa matang lebih awal pada anak perempuan.
Juga, anak perempuan cenderung lebih banyak berbicara dibandingkan dengan anak laki-laki.
Jadi, bukan berarti anak laki-laki terlambat berbicara, tetapi hanya lebih lambat perkembangannya dibandingkan anak perempuan.
Baca Juga: 11 Cerita Rakyat yang Bermanfaat untuk Tumbuh Kembang Anak, Yuk Bacakan!
2. Bantu Si Kecil dengan Ekspresi Wajah
Faktanya berbicara dengan bayi harus menggunakan cara yang berbeda.
Berbicara dengan Si Kecil haruslah menggunakan ekspresi wajah. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa menstimulasi anak untuk belajar bicara, yaitu:
- Gunakan nada tinggi
- Tatap matanya secara langsung
- Bicara perlahan seperti mengeja (bukan dicadel-cadelkan)
Kosa kata yang dipilih juga harus sederhana dan diulang-ulang agar Si Kecil terbiasa mendengarnya dan dapat belajar mengucapkan kata tersebut.
Penekanan pada kata juga penting agar Si Kecil memerhatikan bagaimana cara pengucapan tiap katanya, Moms.
3. Menggunakan Alat Bantu
Sebagai orang tua, mungkin Moms sering tergoda membeli mainan atau tontonan dengan label ‘edukatif’ untuk anak.
Padahal mainan itu belum tentu bisa efektif membantu Si Kecil bicara dan berkomunikasi.
Program video untuk bayi rupanya hanya menambah sedikit kosa kata meski telah menontonnya berjam-jam.
Belajar kata dari flashcard bisa mengajar anak untuk mengucapkan kata dalam merespon gambar.
Padahal hal ini bukan berarti bahwa Si Kecil paham makna kata dan menggunakan kata itu dalam kalimat bicaranya.
Kosa kata tetap harus dipelajari dalam sebuah kalimat lengkap setiap harinya dan diulang berkali-kali.
Sehingga Si Kecil dapat memahami artinya dan bisa mengucapkannya dengan baik.
Baca juga: 3 Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Memiliki Kreativitas Tinggi
Nah, itu dia pembahasan mengenai mitos mengatasi anak telat bicara pakai daun sirih, beserta mitos-mitos lainnya.
Ada baiknya untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang diberikan orang lain, Moms.
Jangan lupa untuk terus menstimulasi Si Kecil agar dia bisa belajar berbicara dengan baik.
- https://www.stanfordchildrens.org/en/service/ear-nose-throat/conditions/ankyloglossia#:~:text=Tongue%2Dtie%20will%20not%20affect,way%20the%20words%20are%20pronounced.
- https://lifeofdrmom.com/myths-about-speech-delay-in-children/
- https://stamurai.com/blog/myths-speech-delay-children/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.