Ejakulasi Dini pada Pria: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi
Ejakulasi dini atau premature ejaculation adalah salah satu masalah seksual yang sering dialami oleh pria.
Kondisi ini ditandai dengan ejakulasi yang terjadi lebih cepat dari yang diinginkan saat berhubungan intim.
Meski sering dianggap sebagai masalah ringan, ejakulasi dini dapat berdampak signifikan pada kehidupan seksual dan emosional seorang pria.
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi ejakulasi dini.
Baca Juga: 10 Alat Pembesar Penis Terbaik, Tertarik Coba Dads?
Bagaimana Proses Ejakulasi?
Ejakulasi merupakan proses akhir dari rangsangan seksual yang terjadi setelah pria mencapai klimaks.
Proses ini diawali dengan ereksi, yaitu peningkatan aliran darah ke penis, yang kemudian diikuti dengan kontraksi ritmis otot-otot di penis untuk mengeluarkan semen yang mengandung sperma.
Pada pria normal, proses ejakulasi biasanya terjadi setelah beberapa menit berhubungan seksual.
Namun, pada pria dengan ejakulasi dini, proses ini terjadi lebih cepat, seringkali dalam waktu kurang dari satu menit setelah penetrasi.
Gejala Ejakulasi Dini
Gejala utama ejakulasi dini adalah ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi.
Gejala ini bisa terjadi baik saat berhubungan seksual dengan pasangan maupun saat masturbasi.
Selain itu, pria yang mengalami ejakulasi dini sering kali merasa frustrasi dan malu karena ketidakmampuannya untuk mengontrol waktu ejakulasi.
Baca Juga: 12 Posisi Seks Terbaik Menurut Kamasutra, Penasaran?
Penyebab Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Stres dan Kecemasan: Kondisi emosional seperti stres, kecemasan, atau depresi dapat mempercepat ejakulasi.
- Masalah Hormon: Ketidakseimbangan hormon, termasuk rendahnya kadar serotonin, dapat berkontribusi pada ejakulasi dini.
- Disfungsi Ereksi: Pria yang mengalami masalah dengan ereksi sering kali juga mengalami ejakulasi dini.
Sensitivitas Penis yang Berlebihan: Penis yang sangat sensitif terhadap rangsangan dapat menyebabkan ejakulasi yang cepat.
Dampak Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dapat berdampak pada kualitas hubungan dan kehidupan seksual seseorang.
Pria yang mengalami kondisi ini mungkin merasa rendah diri, frustasi, dan bahkan mengalami masalah dalam hubungan dengan pasangan.
Dampak psikologis ini bisa memperparah masalah, menciptakan lingkaran setan yang sulit diatasi tanpa intervensi yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Air Mani Wanita, Cairan Ejakulasi saat Orgasme
Diagnosis Ejakulasi Dini
Mendiagnosis ejakulasi dini umumnya dilakukan melalui wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Dokter mungkin menanyakan riwayat seksual dan emosional pasien untuk menentukan penyebabnya.
Tes tambahan mungkin diperlukan jika dicurigai ada kondisi medis yang mendasari.
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
Ada berbagai cara untuk mengatasi ejakulasi dini, baik melalui terapi fisik, psikologis, maupun pengobatan medis. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
- Teknik Stop-Start atau Squeeze: Teknik ini melibatkan penghentian aktivitas seksual sesaat ketika merasa akan ejakulasi, lalu melanjutkannya setelah dorongan untuk ejakulasi mereda.
- Masturbasi Sebelum Berhubungan: Melakukan masturbasi satu atau dua jam sebelum berhubungan seksual dapat membantu menunda ejakulasi saat berhubungan intim.
- Penggunaan Kondom: Kondom dapat membantu mengurangi sensitivitas penis, sehingga memperlambat ejakulasi.
- Obat-obatan: Obat-obatan seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) dan krim anestesi bisa digunakan untuk menunda ejakulasi.
- Senam Kegel: Latihan ini membantu memperkuat otot dasar panggul, yang dapat meningkatkan kontrol atas ejakulasi.
- Konsultasi dengan Tenaga Ahli: Psikoterapi atau konseling seks dapat membantu mengatasi masalah emosional yang terkait dengan ejakulasi dini.
Ejakulasi dini adalah kondisi yang umum terjadi pada pria dan dapat memengaruhi kualitas hidup serta hubungan dengan pasangan.
Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan berbagai metode, mulai dari teknik sederhana hingga pengobatan medis.
Baca Juga: 5 Manfaat Sering Ereksi dan Ejakulasi untuk Kesehatan
Jika Dads atau pasangan mengalami masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dan membicarakan masalah ini secara terbuka dengan pasangan agar dapat menemukan solusi terbaik bersama-sama.
- https://www.urologyhealth.org/urologic-conditions/premature-ejaculation
- https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/can-premature-ejaculation-be-controlled/
- http://www.jhrsonline.org/article.asp?issn=0974-1208;year=2009;volume=2;issue=2;spage=57;epage=61;aulast=Dissanayake
- https://bjui-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1464-410X.2005.05690.x
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11204619/
- https://familydoctor.org/condition/premature-ejaculation/
- https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/p/premature-ejaculation
- https://www.verywellhealth.com/what-is-premature-ejaculation-5084991
- https://www.healthline.com/health/mens-health/premature-ejaculation#_noHeaderPrefixedContent
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15627-premature-ejaculation
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-ejaculation/symptoms-causes/syc-20354900
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24774717/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547548/
- https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/can-premature-ejaculation-be-controlled/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546701/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.