13 Januari 2019

Apa Saja Penyebab Pria Sulit Ereksi?

Banyak hal yang mempengaruhi

 

Disfungsi ereksi yang dikenal dengan istilah erectile dysfunction (ED) dalam Bahasa Inggris merupakan salah satu ketidakmampuan pria untuk melakukan ereksi atau menjaga ereksi tetap terjadi saat penetrasi hubungan intim.

Setiap pria memang ada kalanya tidak bergairah melakukan hubungan intim dan ada juga kalanya tidak bisa mencapai ereksi. Hal tersebut normal. Yang tidak normal atau disebut disfungsi ereksi adalah bila kejadian tidak bisa ereksi tersebut terjadi sering atau terus-menerus.

Disfungsi ereksi bisa dialami pada tingkat ringan, menengah, sampai parah. Seorang pria yang mengalami disfungsi ereksi pada tingkat ringan masih bisa mencapai ereksi penuh.

Namun ternyata pria tersebut akan lebih sering mencapai ereksi yang tidak penuh atau tidak cukup untuk melakukan penetrasi hubungan intim, atau bisa juga tidak ereksi sama sekali. Pria yang mengalami disfungsi ereksi parah jarang bisa mencapai ereksi.

Berikut penyebab mengapa penis sulit ereksi:   

Depresi

Otak merupakan zona sensitif seksual yang sering diabaikan. Gairah seksual dimulai di kepala dan bekerja ke bawah. Depresi dapat membuang hasrat seksual dan ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Ironisnya, banyak obat yang dipakai untuk mengobati depresi juga dapat menekan dorongan seksual, sehingga pria jadi lebih sulit ereksi.

Alkohol

Minuman beralkohol biasanya diminum untuk mendapatkan mood yang baik, tetapi kebanyakan alkohol justru menyulitkan kaum pria untuk mencapai ereksi.

Konsumsi alkohol berat dapat mengganggu proses ereksi, meskipun minum wine secara rutin satu atau dua gelas sehari bisa memberi manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga : Bolehkah Menelan Sperma?

Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan Mr P tak mau berdiri. Obat-obatan yang kerap menyebabkan ED antara lain obat-obatan untuk tekanan darah, obat penahan rasa sakit, dan antidepresan. Amfetamin, kokain, dan ganjapun dapat menyebabkan masalah seksual pada pria.

Stres

Sangat tidak mudah untuk mendapatkan gairah atau mood bercinta ketika sedang stres. Strespun mempengaruhi kinerja penis. Untuk mengatasinya, ubahlah gaya hidup dengan melakukan relaksasi. Selain itu lakukan pula olahraga secara teratur dan cukup tidur. Jika Mr P masih juga tak mau berdiri, carilah bantuan profesional.

Amarah

Amarah mungkin akan membuat darah mengalir ke wajah, tetapi tidak ke area bawah sana. Takkan mudah menjadi romantis ketika sedang marah, entah itu marah kepada pasangan atau kepada orang lain. Kemarahan terpendam atau yang diekspresikan rupanya juga berimbas pada kinerja di kamar tidur.

 

(HEI)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.