Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya!

Daftar isi artikel
Intinya Nih, Moms
- Suntik KB merupakan metode kontrasepsi hormonal yang tidak membatalkan puasa.
- Alat kontrasepsi yang dapat membatalkan puasa adalah Pil KB karena harus diminum melalui mulut dan melewati tenggorokan.
- Suntik KB bisa menimbulkan efek samping seperti pusing, mual, atau perdarahan.
- Sebagian ulama berpendapat puasa bisa batal jika suntikan mengandung nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
- Jika tidak mengalami efek samping yang membatalkan puasa, Moms tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar setelah suntik KB.
Salah satu kebingungan yang kerap melanda Moms di bulan Ramadan adalah apakah suntik KB membatalkan puasa?
Suntik KB merupakan suntikan hormonal yang mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Umumnya, di Indonesia berdasarkan jangka waktu, terdapat dua jenis suntik KB yang paling umum digunakan, yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.
Suntikan KB mengandung hormon progestin. Progestin menghentikan kehamilan dengan mencegah ovulasi.
Lalu, apakah suntik KB membatalkan puasa? Cari tahu jawabannya di bawah ini, ya Moms!
Cara Menggunakan Suntik KB

Dokter akan memberikan suntik KB di lengan atas, paha, atau bokong.
Moms akan mendapatkan suntik KB dalam waktu 5 hari sejak mulai menstruasi atau 5 hari setelah melahirkan.
Jika Moms melakukan suntik KB selain di hari tersebut, ada baiknya Moms menggunakan kondom saat berhubungan seksual sebagai pencegahan terjadinya kehamilan.
Umumnya, Moms akan mendapatkan suntik 1 atau 3 bulan kemudian.
Bila suntikan terlambat diberikan, efektivitasnya akan berkurang hingga 94 persen. Sehingga kemungkinan berisiko terjadinya kehamilan.
Efek Samping Suntik KB

Suntik KB memberikan progestin dosis tinggi di setiap suntikan. Dengan setiap suntikan, tubuh membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan tingkat hormon baru ini.
Beberapa bulan pertama dengan suntikan KB biasanya adalah yang terburuk terkait efek samping dan gejala.
Melansir WebMd, efek samping suntik KB, yaitu munculnya bercak darah, siklus menstruasi mulai tidak teratur, atau siklus menstruasi lebih lama dari biasanya.
70 persen wanita yang menggunakan suntik KB mengalami efek samping perdarahan tak terduga selama tahun pertama penggunaan.
Bagi banyak wanita, efek samping tersebut sering kali hilang seiring waktu.
Namun, efek samping suntik KB akan berbeda-beda pada setiap orang. Efek samping umum lainnya termasuk:
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Pusing
- Kegugupan
- Penurunan gairah seks
- Penambahan berat badan
- Payudara nyeri
- Gejala flu atau pilek muncul
- Jerawat muncul
- Rambut rontok
Nah, Moms yang menggunakan suntik KB mungkin kerap kali bingung, jika jadwal KB Moms bertepatan pada bulan puasa, apakah suntik KB membatalkan puasa?
Daripada Moms bingung dan ragu, yuk simak penjelasan apakah suntik KB membatalkan puasa di bawah ini.
Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa?

Melansir Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), terdapat beberapa jenis alat kontrasepsi yang tidak membatalkan puasa, seperti kondom, implant, IUD, dan suntik KB.
Suntikan tidak membatalkan puasa seseorang selama suntikan tersebut tidak mengandung asupan makanan.
Suntik KB mengandung hormon progestin sehingga tidak membatalkan puasa, karena suntikan ini tidak melalui tenggorokan.
Alat kontrasepsi yang dapat membatalkan puasa hanyalah Pil KB. Hal ini karena Pil KB harus diminum melalui mulut dan melewati tenggorokan.
Pendapat yang sama juga diungkap Nu Online, bahwa memasukan obat menggunakan alat suntik, baik ke dalam otot maupun pembuluh darah tidak membatalkan puasa.
Pertanyaan apakah suntik KB membatalkan puasa kerap diragukan karena cara kerja suntik KB adalah dengan memasukkan cairan ke dalam tubuh.
Sebab, obat tersebut tidak masuk melalui lubang terbuka.
Sebagian ulama juga berpendapat bahwa akan membatalkan puasa bila yang disuntikkan adalah nutrisi makanan.
Pengertian cairan yang dapat membatalkan puasa, yaitu memasukkan makanan dan minuman ke dalam rongga tubuh melalui organ yang berlubang terbuka, seperti mulut, telinga, dubur, kemaluan, dan hidung.
Secara medis, suntik KB juag dianggap tidak membahayakan kesehatan jika dilakukan saat puasa.
Sebab, suntik KB tidak menyebabkan rasa lapar atau haus yang berlebihan.
Efek samping suntik KB, seperti mual atau pusing, biasanya dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup setelah berbuka puasa.
Asalkan Moms tidak mengalami salah satu efek samping dari suntik KB, yaitu pendarahan.
Ini karena darah yang keluar dari vagina atau menstruasi dapat membatalkan puasa Moms.
Moms sekarang sudah tahu kan jawaban apakah suntik KB membatalkan puasa?
Hal yang terpenting adalah Moms harus tetap konsultasikan hal ini dengan dokter untuk menghindari atau mencegah pendarahan setelah suntik KB saat puasa ya.
Selamat berpuasa Moms, semoga puasa tahun ini lancar dan memberikan banyak keberkahan!
- https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-shot/how-effective-is-the-birth-control-shot
- https://pkbi.or.id/mengulas-pemasangan-kontrasepsi-di-bulan-suci/
- https://islam.nu.or.id/post/read/91129/tindakan-medis-yang-membatalkan-dan-tak-membatalkan-puasa
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Baca selanjutnya
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.