15 Penyebab Badan Lemas Kepala Pusing, Kapan Harus ke Dokter?
Badan lemas kepala pusing bisa menandakan masalah kesehatan, lho Moms.
Ketika pusing, tubuh biasanya ikut menjadi lemas karena kurangnya keseimbangan.
Umumnya, keluhan disertai dengan mual, muntah, sakit kepala, berkeringat, hingga kesulitan berjalan.
Pada kebanyakan kasus, badan lemas kepala pusing dapat hilang dengan beristirahat atau bedrest.
Namun, pada beberapa kasus, keluhan tersebut masih bisa dirasakan meski sudah mendapatkan cukup istirahat.
Lantas, harus bagaimana? Apakah kondisi badan lemas kepala pusing yang tidak kunjung sembuh berkaitan dengan penyakit?
Yuk, cari tahu fakta selengkapnya di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 10 Penyebab Kepala Sering Pusing, Salah Satunya Kafein!
Penyebab Badan Lemas Kepala Pusing
Mual, pusing, lemas merupakan tanda atau gejala dari kondisi tertentu selain akibat kelelahan.
Nah, bila karena kelelahan, umumnya gejala ini akan hilang setelah beristirahat.
Tapi, jika gejala tidak kunjung sembuh bahkan setelah istirahat, bisa jadi adanya masalah kesehatan tertentu, Moms.
Mengutip dari Medical News Today, mual, pusing, lemas sering muncul bersamaan dan bisa menjadi tanda penyakit migrain, gangguan perut, dan infeksi lainnya.
Apabila gejalanya sangat parah, bisa menjadi penyakit serius seperti tumor otak. Namun, jangan khawatir dulu ya, Moms.
Banyak orang memang mengira gejala ini adalah gejala tumor atau kanker otak, tapi gejala ini bukanlah gejala khas dari penyakit tersebut ya, Moms.
Biasanya mual, pusing, lemas menunjukkan adanya masalah yang tidak terlalu berat seperti infeksi telinga bagian dalam.
Jadi, jangan buru-buru cemas!
Lantas, mual pusing lemas gejala apa? Ini dia Moms beberapa penyebab yang bisa menyebabkan mual, pusing, lemas.
1. Sakit Kepala
Penyebab badan lemas kepala pusing yang pertama adalah sakit kepala.
Sakit kepala seperti migrain bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing. Sakit kepala bisa disebabkan oleh stres dan kafein.
2. Mengonsumsi Obat Tertentu dan Alkohol
Biasanya obat antidepresan, obat antikejang, obat tekanan darah, dan beberapa antibiotik.
3. Mabuk Perjalanan
Badan lemas kepala pusing selanjuntnya bisa karena mabuk perjalanan.
Saat mabuk perjalanan, tubuh merasakan gerakan yang tidak nyaman. Seperti di mobil, kapal, atau pesawat.
4. Masalah Perut
Seperti infeksi bakteri salmonella dan E.coli yang seringkali dari makanan dan virus, umumnya karena norovirus.
5. Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa jadi penyebab dari badan lemas kepala pusing.
Ini bisa menyebabkan pusing, mual, dan lemas. Mengonsumsi cairan pengganti bisa meredakan pusing.
6. Kecemasan
Bisa menyebabkan gejala fisik berupa pusing dan mual. Gejala akan memburuk jika terjadi serangan panik.
7. Vertigo
Kondisi ini bukan penyakit tunggal. Tapi, sekelompok gejala yang menyebabkan pusing, mual, muntah dan sensai berputar.
8. Kehamilan
Badan lemas kepala pusing juga bisa disebabkan oleh kehamilan, nih Moms.
Morning sickness adalah gejala awal kehamilan yang paling umum. Jika gejala tidak berhenti, sebaiknya berkunjung ke dokter, ya Moms.
9. Cedera Otak dan Tumor
Kondisi ini sangat berisiko mengalami mual dan pusing yang parah.
Hingga kondisi lainnya, seperti stroke yaitu adanya penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu aliran darah ke otak.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Vitamin untuk Badan Lemas, Catat!
10. Kelelahan
Mengutip dari Harvard Health, jika Moms mengalami gejala badan lemas kepala pusing lebih dari dua minggu, harap waspada dan segera mengunjungi dokter.
Saat mengalami pusing, badan sering kali ikut lemas karena Moms merasakan kurangnya keseimbangan.
Selain lemas, pusing biasanya juga akan disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, berkeringat, sakit kepala atau kesulitan berjalan.
Badan yang lemas dan pusing ini juga bisa jadi tanda kelelahan pada tubuh.
Namun di dalam dunia medis, badan lemas sering disebut sebagai asthenia.
Kondisi ini terjadi saat kekuatan tubuh berkurang, sehingga Moms harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bergerak.
Biasanya badan lemas juga akan mengalami tremor, kesulitan menggerakkan bagian tubuh, dan merasakan kedutan pada area yang lemas.
Tak jarang, kondisi ini juga bisa menjalar hingga ke seluruh tubuh, sehingga Moms tidak dapat melakukan apa pun.
11. Kurang Tidur
Saat kurang tidur, Moms bisa merasakan gejala badan lemas kepala pusing.
Oleh karena itu, pastikan Moms memiliki tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap hari.
Dengan tidur cukup, maka ini akan membuat tubuh bisa beristirahat dan menciptakan energi untuk kembali beraktivitas.
Namun, jika Moms sedang kesulitan tidur karena baru saja melahirkan dan sibuk mengurus bayi baru lahir, pastikan untuk meminta bantuan orang lain.
Moms juga bisa mencuri waktu tidur dengan ikut tertidur saat bayi sedang tidur.
Sementara jika Moms mengalami insomnia, coba lakukan kebiasaan sehat untuk bisa tidur cepat.
Misalnya, dengan membiasakan diri untuk tidur pada jam yang sama setiap malam, membuat suasana kamar yang nyaman dan menghindari penggunaan gadget sebelum tidur.
12. Gangguan Tidur (Sleep Apnea)
Kurang tidur dan gangguan tidur atau sleep apnea adalah kondisi yang berbeda.
Akan tetapi, keduanya bisa jadi penyebab badan lemas kepala pusing.
Gangguan tidur adalah kondisi saat Moms berhenti bernapas selama beberapa kali saat sedang tidur.
Hal ini merupakan masalah serius yang perlu diperhatikan.
Jika Moms mengidap sleep apnea, Moms kerap tidak sadar ketika mereka berhenti bernapas secara sementara.
Sleep apnea juga bisa ditandai dengan kebiasaan mendengkur saat tidur, badan terasa lemas dan kehilangan oksigen.
Untuk menghindari hal ini, Moms harus memeriksakan diri ke dokter.
Juga, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, menghentikan alkohol, mengurangi kafein, dan menghindari makan berat sebelum tidur dapat membantu.
Baca Juga: Penyebab Badan Gemetar dan Lemas dan Cara Mengatasinya
13. Anemia
Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang seharusnya mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Saat Moms mengalami anemia, akan mengalami gejala badan lemas kepala pusing.
Bahkan, tak jarang Moms akan merasakan pusing kunang-kunang, wajah menjadi pucat, dan juga mengalami sesak napas.
Sesak napas ini terjadi akibat pasokan oksigen ke seluruh tubuh berkurang atau terhambat.
Untuk menghindari anemia, Moms harus pastikan melengkapi makanan dengan gizi seimbang.
Contohnya protein yang banyak mengandung zat besi seperti ayam, daging sapi, hati ayam/sapi, bayam, dan sayuran hijau berwarna pekat lainnya.
Moms juga bisa meminum suplemen untuk mencegah anemia.
Baca Juga: 7 Buah Penambah Darah untuk Pengidap Anemia
14. Stres
Tidak hanya karena faktor fisik, badan lemas kepala pusing juga bisa terjadi akibat faktor psikis seperti stres.
Kondisi ini bisa membuat Moms jadi sulit tidur, dan penyebab utamanya biasanya adalah beban pekerjaan, masalah keluarga, atau stres karena masalah lainnya.
Untuk itu, Moms harus berusaha rileks dan mencoba menyelesaikan penyebab stres tersebut perlahan-lahan.
Pastikan juga Moms meminta bantuan psikolog atau tenaga ahli untuk sekadar bercerita atau meminta saran.
Baca Juga: Merasa Mual Pusing Lemas? Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini!
15. Kurang Nutrisi
Nyatanya, makan yang banyak belum tentu bisa membuat badan berenergi.
Moms perlu makan makanan yang bergizi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membuat Moms terhindar dari berbagai penyakit.
Moms perlu memastikan diri untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat yang cukup.
Selain itu, hindari makanan berlemak, seperti gorengan yang sedikit mengandung zat gizi.
Penyebab Badan Ngilu Kepala Pusing
Umumnya, badan ngilu dikaitkan pada kondisi badan yang tidak sehat, seperti pusing, pegal, nyeri otot, kelelahan, dan meriang.
Jadi, badan ngilu kerap tidak diketahui lokasi persisnya dan tentunya pasien menjadi sulit untuk menggambarkan rasa sakitnya, ya Moms.
Badan ngilu kepala pusing bisa disebabkan oleh berbagai penyakit berikut:
- Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS), kondisi ini bisa menyebabkan pusing, badan ngilu, yang kemudian diperparah ketika beraktivitas fisik.
- Flu dan infeksi lainnya, kondisi ini bisa menyebabkan sakit badan, kepala pusing, pegal di sekujur tubuh. Selain itu bisa menyebabkan ngilu dan meriang.
- Infeksi virus, seperti penyakit lyme (gigitan kutu yang mengandung bakteri), malaria, polio, COVID-19, trichinosis yang disebabkan parasit Trichinella.
- Stres, membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Tubuh menjadi rentan pada infeksi yang akhirnya membuat tubuh menjadi ngilu dan pegal-pegal.
- Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
- Rheumatoid arthritis, atau radang sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat termasuk sendi.
Masih banyak lagi penyakit yang bisa disertai dengan badan ngilu kepala pusing.
Jika gejala yang dirasakan sangat parah, Moms perlu berkunjung ke dokter, ya!
Baca Juga: Pusing Saat Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Badan Lemas Kepala Pusing
Secara umum, keluhan badan lemas kepala pusing tidak berbahaya.
Gejala ini bisa membaik dengan sendirinya dengan beristirahat.
Namun, jika keluhan tidak kunjung membaik setelah Moms beristirahat, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Ketika keluhan sudah membaik, pastikan untuk mengubah gaya hidup agar kepala pusing dan badan lemas tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan risiko badan lemas dan kepala pusing, termasuk:
- Tidur cukup dan teratur, sekitar 7 hingga 9 jam sehari. Hindari tidur terlalu larut, ya!
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Makan dalam porsi kecil hingga sedang, tetapi lebih sering.
- Kurangi makanan pedas, berlemak, dan mengandung banyak gas jika Moms masih merasa mual.
- Pastikan Moms selalu disiplin berolahraga, setidaknya 30 menit setiap hari.
- Hindari overthinking atau terlalu banyak pikiran. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik.
- Lakukan aktivitas yang membuat relaks dan bahagia, seperti pijat, meditasi, melakukan hobi, beribadah, berkumpul dengan orang yang disayang, dan sebagainya.
- Jalani gaya hidup sehat. Pilih juga lingkungan pergaulan yang baik dan suportif.
- Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi alkohol, apalagi narkoba.
- Jangan konsumsi obat sembarangan atau tanpa saran dari dokter.
Baca Juga: Adakah Perbedaan Antara Pusing Biasa dengan Vertigo? Begini Menurut Ahli
Kapan Harus ke Dokter?
Moms perlu ke dokter jika badan lemas kepala pusing disertai dengan
- Sakit leher
- Demam tinggi
- Tubuh menggigil
- Penglihatan kabur
- Kesulitan berbicara
- Mati rasa atau kesemutan
- Mata atau sudut mulut terkulai
- Hilang kesadaran
- Sakit dada
- Muntah terus menerus.
Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius dan memerlukan evaluasi medis segera.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan Moms bisa terhindar dari keluhan badan lemas kepala pusing.
Namun, jika keluhan masih sering terjadi dan sulit dihilangkan, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter, ya, Moms!
Mungkin saja Moms membutuhkan perawatan yang lebih intensif agar keluhan tersebut bisa benar-benar sembuh.
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/when-should-you-worry-about-fatigue
- https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/self-help-tips-to-fight-fatigue/
- https://www.healthline.com/health/how-to-stop-feeling-tired
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/fatigue/basics/causes/sym-20050894
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/nauseous-and-dizzy#when-to-see-a-doctor
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325121#when-to-see-a-doctor
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/muscle-pain/basics/causes/sym-20050866
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.