Bagaimana Cara Merawat Organ Pernapasan? Ini 9 Tips yang Bisa Diterapkan
Apakah Moms tahu bagaimana cara merawat organ pernapasan?
Seringkali terlupakan bahwa paru-paru memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan meningkatkan kesehatan paru-paru, aktivitas menjadi lancar dan meningkatkan kualitas hidup.
Lalu, bagaimana cara merawat organ pernapasan yang benar? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut, Mana yang Lebih Baik?
Bagaimana Cara Merawat Organ Pernapasan yang Tepat?
Paru-paru memiliki peran yang sangat penting bagi proses pernapasan manusia.
Sistem pernapasan berfungsi memberi oksigen ke setiap sel di tubuh.
Tanpa oksigen yang cukup, manusia akan lebih rentan terhadap gangguan kesehatan.
Beberapa gangguan kesehatan tersebut, misalnya penyakit pernapasan, penyakit paru obstruktif kronik, bahkan penyakit jantung.
Namun faktanya, secara alami paru-paru mulai kehilangan beberapa fungsi setelah usia 35 tahun.
Kapasitasnya juga menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Hal ini disebabkan melemahnya otot dan jaringan paru-paru kehilangan elastisitas.
Untuk itulah, Moms dan Dads harus selalu merawat organ pernapasan agar selalu sehat.
Bagaimana cara merawat organ pernapasan, terutama paru-paru?
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah dan Menangani Pneumonia? Simak Ulasannya
1. Jangan Merokok dan Hindari Menjadi Perokok Pasif
Foto: Stop Merokok (Freepik.com)
Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru karena kimia di dalamnya mengubah sel jadi kanker.
Tapi bukan hanya itu saja, merokok juga bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan fibrosis paru idiopatik.
Saat merokok, ribuan bahan kimia masuk ke dalam paru-paru, termasuk karbon monoksida, nikotin, dan tar.
Bahan-bahan kimia ini meningkatkan lendir dan mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya.
Secara bertahap, saluran udara akan menyempit dan bernapas pun jadi terasa sulit.
Rokok juga dapat mengiritasi jaringan pada paru-paru yang akhirnya membuat paru-paru menua lebih cepat.
Jadi, bagaimana cara merawat organ pernapasan agar tidak cepat menua dan rusak salah satunya adalah dengan tidak atau berhenti merokok saat ini juga.
ALA menyatakan bahwa hanya dalam 12 jam setelah berhenti merokok, tingkat karbon monoksida dalam darah bisa turun menjadi normal.
Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru mulai membaik dan dalam setahun risiko penyakit jantung koroner akan menurun.
Namun, berhenti merokok memang tidaklah mudah dan butuh beberapa upaya.
Menurut laporan Agency for Healthcare Research and Quality, menggabungkan konseling dan pengobatan adalah cara terbaik untuk terbebas dari rokok.
Asap rokok pun juga sama berbahayanya.
Jika terpapar secara terus-menerus, asap rokok bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan sel tubuh serta menimbulkan berbagai penyakit, seperti jantung koroner, aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Merokok? Ini 5 Cara Mudah untuk Berhenti
2. Berolahraga Secara Rutin
Berolahraga secara rutin juga menjadi jawaban dari bagaimana cara merawat organ pernapasan.
Olahraga memang menjaga tubuh agar tetap bugar, termasuk paru-paru.
Saat Moms dan Dads berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.
Otot-otot tubuh jadi lebih banyak membutuhkan oksigen.
Kemudian, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirim oksigen tersebut sambil mengeluarkan karbon dioksida.
Menurut jurnal Breathe, selama berolahraga pernapasan akan meningkat dari 15 kali per menit menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit.
Itulah mengapa, penting untuk rutin melakukan latihan aerobik yang dapat melatih pernapasan.
Latihan ini bisa membuat otot di antara tulang rusuk mengembang dan berkontraksi.
Lalu, kantung udara di dalam paru-paru juga bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.
Semakin sering Moms dan Dads berolahraga, maka paru-paru akan semakin kuat dan sehat.
3. Melatih Pernapasan
Foto: Yoga (Freepik.com)
Melakukan pernapasan yang dalam dapat membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen secara maksimal.
Ini adalah cara merawat organ pernapasan yang dapat dilatih sendiri di rumah.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology, ditemukan bahwa ada peningkatan kapasitas vital saat bernapas selama 2 dan 5 menit.
Kapasitas vital adalah jumlah maksimum udara yang bisa dikeluarkan dari paru-paru.
Para peneliti menyimpulkan bahwa bernapas dalam-dalam, meski hanya beberapa menit sangat bermanfaat bagi fungsi paru-paru.
Moms dan Dads bisa melatih pernapasan sendiri di rumah dengan menarik napas melalui hidung dengan hitungan 1-4 detik.
Kemudian, buang napas lebih lama melalui mulut dengan hitungan 1-8 detik.
Selain meningkatkan fungsi paru-paru, latihan ini juga bisa membuat tubuh jadi lebih rileks.
4. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi
Makanan yang bernutrisi memberikan energi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk memengaruhi kesehatan paru-paru.
Nutrisi yang tepat dapat membantu pernapasan lebih mudah dan bisa mencegah gejala asma.
Ini juga menjadi tips untuk bagaimana cara merawat organ pernapasan
Cara merawat organ pernapasan melalui makanan yang tinggi akan antioksidan, terbukti dapat mencegah kerusakan pada sel dan melindungi organ pernapasan dari radikal bebas pemicu kanker.
Berikut adalah makanan yang disarankan untuk membantu merawat organ pernapasan:
- Bluberi
- Sayuran berdaun hijau gelap
- Telur
- Ikan
- Susu (diperkaya dengan vitamin D)
- Minyak zaitun
- Tomat
Baca Juga: Adakah Peran Omega-3 Pada Kehamilan? Ini Faktanya
5. Mencegah Terjadinya Infeksi
Foto: Mencuci Tangan (Freepik.com)
Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia.
Para penderita penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik, sangat berisiko terkena infeksi.
Bahkan lansia yang sehat, dapat dengan mudah terkena pneumonia jika mereka tidak berhati-hati.
Bagaimana cara merawat organ pernapasan dan menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih.
Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, dan hindari menyentuh wajah sesering mungkin.
6. Tertawa
Siapa sangka hanya dengan tertawa ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya tentang bagaimana cara merawat organ pernapasan.
Lewat tertawa, Moms dan Dads dapat mengembalikan keseimbangan pikiran dan tubuh.
Tertawa juga bisa meningkatkan suasana hati, memperkuat imun tubuh, mengurangi rasa sakit, dan melindungi diri dari kerusakan akibat stres.
Cara merawat organ pernapasan lewat tertawa adalah olahraga yang baik untuk melatih otot perut dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Tertawa dapat membersihkan paru-paru dengan memaksa keluar udara yang pengap sehingga memungkinkan udara segar masuk ke area paru-paru lebih banyak.
7. Menghindari Paparan Polutan
Foto: Pakai Masker (Freepik.com)
Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan.
Saat masih muda, paru-paru memang mudah menahan racun ini masuk ke dalam tubuh.
Namun, seiring bertambahnya usia, paru-paru akan kehilangan sebagian dari resistensinya dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Untuk itu, bagaimana cara merawat organ pernapasan juga penting dilakukan dengan hal berikut ini:
- Hindari asap rokok orang lain.
- Bila memungkinkan kurangi berada di daerah yang memiliki polusi udara tinggi.
- Hindari berolahraga di dekat lalu lintas padat, karena dapat menghirup asap knalpot.
- Jika terpapar polutan di tempat kerja, pastikan untuk melakukan semua tindakan pencegahan keamanan yang memungkinkan. Pekerjaan tertentu dalam konstruksi, pertambangan, dan pengelolaan limbah dapat meningkatkan risiko paparan polutan yang terbawa udara.
Baca Juga: Kenali Masker N95 dan Cara Menggunakannya, Penting di Tengah Wabah
8. Minum Air Mineral yang Cukup
Mengonsumsi air mineral bukan hanya mencegah tubuh dari dehidrasi, namun juga salah satu tindakan bagaimana cara merawat organ pernapasan.
Air mineral dapat menjaga lapisan mukosa di paru-paru tetap tipis.
Lapisan yang lebih tipis ini membantu paru-paru berfungsi lebih baik.
Selain itu, air mineral juga bisa membuat mukus atau lendir di sepanjang saluran pernapasan agar tetap encer, tujuannya agar tidak menyumbat pernapasan.
Semakin encer mukus, semakin baik juga berjalannya fungsi paru-paru.
9. Meningkatkan Sirkulasi Udara di Dalam Ruangan
Foto: Tumbuhan Hijau (Freepik.com)
Nyatanya, udara di dalam ruangan lebih mungkin tercemar dibandingkan dengan udara di luar ruangan.
Kualitas udara yang buruk di dalam ruangan bisa datang dari polutan luar, sirkulasi yang buruk, konstruksi bangunan, serta emisi berbagai peralatan di rumah.
Untuk cara merawat organ pernapasan di rumah, Moms bisa meletakan tanaman hias di dalam ruangan yang bisa membantu menyaring udara dan membuang racun.
Penggunaan ventilasi yang cukup juga penting dalam membantu sirkulasi udara di dalam ruangan tetap baik dan sehat, nyalakan kipas angin bila perlu.
Dan yang tak kalah pentingnya, tetap jaga kebersihan di dalam ruangan untuk mencegah berkumpulnya jamur, debu, hingga bulu binatang peliharaan di rumah.
Baca Juga: Polusi Udara Buruk, Jaga Kesehatan Paru dengan 5 Cara Ini
Paru-paru sebagai organ vital untuk manusia memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup.
Oleh karena itu, merawatnya agar tetap dalam keadaan prima sangat diperlukan.
Ditambah lagi, kondisi pandemi virus yang menyerang organ pernapasan saat ini sangatlah berbahaya.
Karenanya, Moms perlu meningkatkan imunitas dan merawat organ pernapasan agar tidak rentan terserang penyakit.
Yuk, terapkan cara merawat organ pernapasan! Dengan demikian, diharapkan kesehatan Moms akan senantiasa terjaga.
- https://www.ahrq.gov/sites/default/files/wysiwyg/professionals/clinicians-providers/guidelines-recommendations/tobacco/clinicians/update/treating_tobacco_use08.pdf
- http://www.lung.org/stop-smoking/i-want-to-quit/benefits-of-quitting.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4818249/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22319896
- https://www.healthline.com/health/understanding-idiopathic-pulmonary-fibrosis/ways-to-keep-your-lungs-healthy-and-whole
- https://www.rush.edu/news/8-tips-healthy-lungs
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.