Bagaimana Cara Mencegah dan Menangani Pneumonia? Simak Ulasannya
Hari Pneumonia se-dunia diperingati setiap tanggal 12 November. Hari ini sekaligus dijadikan sebagai hari untuk meningkatkan kesadaran tentang penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia, serta penyebab kematian utama bagi orang dewasa.
Sayangnya banyak dari kita yang belum menyadari risiko dan gejala pneumonia yang paling umum.
Untuk itu, agar bisa lebih peka terhadap penyakit ini, dan tahu apa saja gejala serta penanganan yang bisa kita lakukan untuk menjaga diri dan keluarga, yuk kita cari tahu mengenai penyakit pneumonia Moms.
Baca Juga: Mari Mencegah Pneumonia Bayi Lewat Pemberian ASI Seperti Ini!
Apa itu Pneumonia?
Foto: weillcornell.org
"Pneumonia adalah infeksi yang merangsang kantung udara di paru-paru," jelas Alanna Kavanaugh, praktisi perawat di Departemen Pengobatan Paru-Paru dan Perawatan Kritis.
Menurutnya, pneumonia biasanya berkembang dari bakteri, tetapi juga bisa muncul dari virus atau jamur. Ada strain bakteri resisten di New York City, yang dapat membuat pneumonia lebih sulit untuk diobati.
Siapa yang Bisa Terserang Pneumonia?
Foto: healthline.com
Dilansir dari Weill Cornell Medicine, siapa saja dan pada usia berapa saja bisa terserang penyakit pneumonia. Namun umumnya terjadi pada:
- Orang dewasa yang usianya lebih dari 65 tahun.
- Anak kecil dan bayi.
- Pasien dirawat di rumah sakit.
- Orang dewasa dan anak-anak dengan penyakit paru-paru dan jantung.
- Perokok.
Jika tidak diobati, penyakit ini membuat penderitanya kesulitan bernapas dan mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke paru-paru. Hasilnya? Akan menyebabkan komplikasi bahkan kematian.
Baca Juga: Flek Pada Paru-paru Anak karena Asap Rokok, Kenali Gejalanya
Menangani Pneumonia
Foto: medicalnewstoday.com
Sebagian besar jenis penyakit pneumonia diobati dengan antibiotik. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri adalah yang paling mudah diobati, sedangkan pneumonia karena virus dan jamur lebih sulit diobati.
Penelitian dari Dr. Michael Niederman, ahli pneumonia di Weill Cornell Medicine, telah meningkatkan pedoman untuk mengobati pneumonia, termasuk jenis yang kebal antibiotik.
Banyak pasien pneumonia menerima perawatan antibiotik umum. Kasus-kasus yang lebih sulit menerima terapi yang ditargetkan dari dua antibiotik khusus untuk diambil pada waktu yang sama.
Baca Juga: Apa Obat Antibiotik yang Aman untuk Ibu Hamil?
Bagaimana Mencegah Pneumonia?
Foto: pediacare.com
Selain udara bersih, air bersih, dan sanitasi dasar, cara terbaik untuk mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksinasi.
Menurut Alanna Kavanaugh, vaksin yang diberikan tergantung pada usia dan riwayat kesehatan pasien sendiri. Dan tentunya semua anak-anak perlu divaksinasi.
Selain itu, Moms dan keluarga juga dapat mencegah pneumonia dengan menerapkan kebersihan dasar seperti mencuci tangan, menutupi mulut ketika batuk, serta berhenti merokok.
Itulah cara dasar mencegah dan menangani pneumonia. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, ya, Moms.
(AWD)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.