Ini Bahaya Anak Minum Susu Dewasa, Bayi di Kendari Sampai Masuk Rumah Sakit
Foto: shutterstock.com
Faktor ekonomi agaknya tak jarang membuat orang tua terpaksa memberikan Si Kecil makanan yang tak sesuai dengan usianya. Seperti halnya yang terjadi pada dua bayi di Kendari.
Sejak Sabtu, 30 Desember 2017, dua orang bayi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terpaksa harus dirawat secara intensif akibat gizi buruk yang diderita. Gizi buruk tersebut diduga akibat dua bayi tersebut diberikan susu dewasa oleh orang tua mereka.
Kedua bayi yang masing-masing berusia 7 dan 10 bulan tersebut mengalami penurunan berat badan drastis hingga kulit yang terkelupas.
Adapula gejala alergi lain seperti bengkak-bengkak dan tubuh yang lemas diderita oleh kedua bayi tersebut.
Orang tua kedua bayi ini mengaku, mereka terpaksa memberikan susu kental manis untuk orang dewasa guna mencukupi kebutuhan asupan ASI.
Meski mereka pernah memberikan jenis susu yang memang dikhusukan untuk bayi, keterbatasanya ekonomi mengharuskan mereka menggantinya dengan susu yang lebih terjangkau.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, pihak pihak Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan akan menanggung penuh biaya pengobatan kedua bayi tersebut.
Mereka akan ditanggung program Kartu Sehat Bahteramas, salah satu program kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Kendari, hal ini dikarenakan mereka tak memiliki kartu BPJS.
Baca juga: Susu Kental Manis Bukan untuk Diminum Anak-anak!
Bahaya susu dewasa bagi Si Kecil
Foto: taste.com
Produk susu memang beraneka ragam, namun sebagai orang tua Moms tentu harus bijak dalam memilihkan susu untuk Si Kecil. Jangan hanya karena harganya yang terjangkau, Moms jadi lupa untuk memikirkan dampak buru karena susu yang tak sesuai.
Ahli gizi mengungkapkan, bahwa susu kental manis memang memiliki kandungan gizi yang tinggi karena susu kental manis mengantung lemak jenuh, proten, karbohidrat, gula, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin D3, niassin, vitamin B6, Vitamin E, kalsium fosfor dan kolin yang sangat tinggi.
Kandungan tersebut baik untuk anak umur lima tahun ke atas hingga dewasa, namun berbahaya bagi balita. Karena secara tak sadar, susu kental manis untuk konsumsi sehari-harinya dapat menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan Si Kecil.
Dalam jangka pendek, kurang lebih seminggu setelah mengonsumsi susu kental manis, Si Kecil akan mengalami batuk. Batuk ini timbul pada saat Si Kecil hendak tidur, hal ini disebabkan karena kandungan lemak dan gula pada susu kental manis meninggalkan lendir pada tenggorokan, sehingga menggangu saluran pernapasan.
Sedangkan untuk jangka panjang, bahaya susu kental manis terhadap Si Kecil akan menyebabkan potensi diabetes dan obesitas. Juga dapat menyebabkan oksidan secara bertahap yang akan melemahkan daya tahan tubuh sehingga akan mudah diserang penyakit pada dewasa kelak.
Nah, Moms sekarang lebih tahu kan urusan susu Si Kecil. Jangan sampai salah pilih ya Moms, harga murah memang menggiurkan, namun jika sudah terkena bahayanya tentu akan lebih mahal pengobatannya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.