27 April 2020

Bahaya Membiasakan Bayi Tidur di Car Seat

Ternyata dapat mengancam nyawa Si Kecil

Tidak semua bayi bisa segera tidur dengan nyenyak di dalam box bayi atau tempat tidurnya. Ada beberapa bayi yang baru menemukan ketenangan untuk tidur jika berada di car seat.

Melihat kemudahan bayi tidur dengan cara ini, membuat sebagian orang tua membiasakan bayi tidur di car seat. Jika bayi sudah tertidur pulas, bayi akan dipindahkan ke tempat tidurnya atau bahkan dibiarkan tertidur dalam car seat.

Meski terlihat lebih nyenyak, membiasakan bayi tidur di car seat rupanya bukan ide yang baik. Karena dapat mengancam kesehatan hingga nyawa bayi.

Baca Juga: 9 Kesalahan Menggunakan Car Seat

Bahaya Bayi Tidur di Car Seat

1 Bahaya Tidur di Car Seat.jpg
Foto: 1 Bahaya Tidur di Car Seat.jpg

Foto: childrenscolorado.org

Dalam sebuah studi di tahun 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics menemukan bahwa 48% kematian bayi di car seat, disebabkan oleh posisi asphyxiation.

Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap para bayi berusia hingga usia dua tahun yang meninggal saat duduk atau berada di alat bantu duduk. Misalnya: car seat, bouncer, stroller, dan gendongan bayi.

Asphyxiation sendiri bisa terjadi saat bayi berada dalam posisi duduk dan kepala mereka terjatuh ke dapan, sehingga membatasi saluran udara yang masuk dan menyebabkan napas bayi berhenti.

“Kepala bayi dapat terjatuh ke depan dan bayi belum memiliki kontrol leher atau kekuatan untuk mengembalikan kepalanya tegak, inilah yang dapat menghambat saluran napasnya,” ungkap anggota American Academy of Pediatrics’ Council on Injury, Violence and Poison Prevention, Dr. Ben Hoffman, seperti dikutip dari whattoexpect.com.

Sehingga membiasakan bayi tidur di car seat merupakan salah satu kebiasaan yang membahayakan dan dapat mengancam nyawa bayi.

Baca Juga: Perlukah Menggunakan Car Seat untuk Bayi di Mobil?

Kencangkan Sabuk saat Bayi Tidur di Car Seat

2 Kencangkan Sabuk.jpg
Foto: 2 Kencangkan Sabuk.jpg

Foto: Al Soot – Unsplash.com

Membiasakan bayi tidur di car seat tidak hanya berisiko mengganggu jalan napas bayi. Karena berdasarkan penelitian yang sama, 52% kematian bayi di car seat juga disebabkan oleh bayi terlilit atau tercekik tali pengaman car seat.

Dalam kebanyakan kasus, hal ini terjadi karena tali pengaman pada car seat tidak dipasang secara benar. Saat car seat digunakan di dalam rumah, seringkali orang tua melonggarkan atau bahkan tidak memasangkan tali pengamannya sama sekali, karena berpikir bayi hanya akan diam tertidur dan hal ini akan membuatnya lebih nyaman.

Padahal membiasakan bayi tidur di car seat tanpa memasangkan sabuk pengamannya dengan benar sangatlah berbahaya.

“Saat bayi tidak mengenakan sabuk pengamannya di car seat, bayi dapat menggeliat dan bergerak bebas dan bahkan bergerak ke samping atau merosot ke bawah dan menyebabkan bayi terjebak sendiri, serta mengganggu jalan napas mereka,” ungkap Presiden Child Passenger Safety Association di Kanada yang juga bekerja di sebuah program pencegahan cedera di Child Safety Link, IWK Health Centre, Halifax, Katherine Hutka, seperti dikutip dari todaysparent.com.

Baca Juga: Fatal Akibatnya, Ini Alasan Bayi Cuma Boleh Menggunakan Car Seat Paling Lama 2 Jam!

Batas Aman saat Bayi Tidur di Car Seat

3 Batas Aman.jpg
Foto: 3 Batas Aman.jpg

Foto: senivpetro - freepik.com

Penggunaan car seat memang sangat dianjurkan bagi orang tua yang bepergian dengan kendaraan. Namun, pastikan bayi tetap dalam penjagaan orang dewasa saat menggunakan car seat.

Sebenarnya tidak ada batas aman yang ditentukan secara ilmiah mengenai berapa lama diperbolehkan membiasakan bayi tidur di car seat.

Namun menurut Canadian Paediatric Society, orang tua seharusnya tidak membiarkan membiasakan bayi tidur di car seat saat sudah sampai di tujuan berkendara. Ada baiknya Moms segera memindahkan bayi di tempat tidur, agar lebih aman bagi bayi.

Baca Juga: Penting Untuk Diikuti! 4 Aturan Keselamatan Pemakaian Car Seat Untuk Balita

Yuk kurangi membiasakan bayi tidur di car seat, agar lebih aman dan nyaman bagi bayi serta Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.