Bahaya Nugget untuk Kesehatan yang Perlu Moms Ketahui
Bagi Si Kecil chicken nugget adalah makanan sederhana yang enak untuk dikonsumsi dalam berbagai kesempatan. Bagi Moms, chicken nugget juga jadi solusi ketika tidak malas masak atau anak sedang tidak mau makan.
Bahkan hanya dengan lauk nugget saja, anak sudah bisa makan dengan lahapnya. Sayangnya, nugget bukan jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh anak setiap harinya, terutama nugget yang dijual di pasaran.
Bahaya kesehatan mengintai anak jika kita memberikannya nugget ayam setiap hari. Sebab, makanan ini mengandung banyak pengawet makanan.
Pengawet makanan yang terlalu banyak inilah yang akhirnya menghilangkan kandungan protein yang penting untuk anak. Selain itu, apalagi bahaya nugget untuk kesehatan? Yuk cari tahu Moms.
Baca Juga: Resep Nugget Ayam Homemade
1. Terlalu Banyak Sodium
Foto: heriiswari.wordpress.com
Bahaya nugget untuk kesehatan yang pertama adalah terlalu banyak sodium. Salah satu alasan mengapa nugget buruk untuk kesehatan adalah karena dalam 10 buah nugget ayam terkandung 1.000 mg sodium.
Kelebihan sodium, akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan seperti obesitas dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Namun kekurangan sodium dalam tubuh juga tidak baik, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung.
2. Mengalami Kelebihan Berat Badan
Foto: Inquirer.com
Bahaya nugget untuk kesehatan yang selanjutnya adalah ancaman kelebihan berat badan. Bahaya nugget selanjutnya dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan hingga obesitas.
Hal ini dikarenakan campuran gula dektrosa yang terkandung dalam nugget. Kandungan ini juga mampu memicu terjadinya hiperglikemi atau kelebihan gula darah.
Baca Juga: Mencegah Obesitas pada Balita yang Doyan Makan
3. Mengandung Banyak Gluten
Foto: Barstoolsports.com
Bahaya nugget untuk kesehatan yang selanjutnya adalah kandungan gluten dalam nugget. Nugget merupakan makanan dengan olahan ayam yang digiling dan dicampur dengan tepung untuk dipadatkan.
Tepung yang digunakan pun ternyata mengandung gluten. Perlu Moms ketahui, gluten dapat membawa dampak buruk pada kadar gula darah jika dikonsumsi terlalu banyak.
Karena bahaya nugget ini, jenis makanan ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena akan menyebabkan risiko gangguan kadar gula darah.
4. Bisa Menyebabkan Kanker
Foto: thespruceeats.com
Bahaya nugget untuk kesehatan yang selanjutnya adalah menjadi pemicu kanker. Sebuah studi baru, yang diterbitkan oleh British Medical Journal, menemukan bahwa peningkatan 10 persen dalam jumlah makanan ultra-processed, memicu peningkatan beberapa jenis kanker sebesar 12 persen.
Jenis-jenis makanan ultra-processed yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit termasuk nugget ayam, roti yang diproduksi secara massal, minuman bersoda, gula-gula, dan daging olahan.
Baca Juga: Kanker Saraf Neuroblastoma pada Bayi, Apa Penyebabnya?
Buat Sendiri Nugget Rumahan
Foto: Inspiredtaste.net
Itulah beberapa bahaya nugget untuk kesehatan kita jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena itu juga, sebaiknya Moms membatasi pemberian nugget kepada Si Kecil.
“Jangan biarkan anak mengonsumsi nugget ayam setiap hari. Tetapi berikan anak makanan ini bersamaan dengan nutrisi makanan yang seimbang,” kata Casey Owens, Associate Professor di Departemen Ilmu Pangan dan anggota Pusat Keunggulan untuk Ilmu Perunggasan di University of Arkansas.
Lalu jika tidak boleh mengonsumsi nugget ayam, apa pengantinya?
Moms bisa membuat nugget ayam rumahan yang sudah pasti sehat. Kita bisa membuat nugget dengan bahan dasar kedelai agar terlihat seperti nugget ayam sesungguhnya.
Selain lebih sehat, jumlah kalori dan lemak yang dihasilkan pun tentu lebih rendah daripada nugget ayam yang sudah jadi. Namun kandungan protein dan natriumnya tetap sama.
Untuk alternatif lainnya, buatlah nugget dengan bahan kentang, yang dicampur dengan brokoli yang sudah dihaluskan dan keju! Pasti Si Kecil akan sangat menyukainya. Moms juga bisa mencoba nugget jamur yang tidak kalah enak.
Ternyata, tidak sulit kan Moms menghindari bahaya nugget untuk kesehatan?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.