Baru Terkena Penyakit Psoriasis? Ini yang Harus Dilakukan
Yuk, simak hal yang harus Moms lakukan saat terkena penyakit psoriasis.
Psoriasis banyak menyerang orang setiap tahunnya. Menurut National Psoriasis Foundation, sekitar 150.000 dan 260.000 orang didiagnosis dengan psoriasis setiap tahun.
Jika Moms atau orang yang dicintai terkena penyakit psoriasis, mungkin akan merasa panik, takut, atau bahkan marah. Namun jangan takut dan jangan panik, karena ada banyak cara yang bisa membantu, mendukung serta mengobati penyakit psoriasis ini.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Psoriasis Pada Kehamilan
"Mempelajari semua hal tentang kondisi ini akan membantu kita tidak hanya hidup dengan psoriasis, tetapi menikmati hidup terlepas dari psoriasis," kata Alan Menter, ketua departemen dermatologi di Baylor University Medical Center di Dallas, sekaligus profesor klinis dari dermatologi di Pusat Medis Universitas Texas Barat Daya, Dallas.
Penting untuk kita memahami bahwa psoriasis adalah penyakit yang bertahan seumur hidup. Pada beberapa orang, penyembuhan psoriasis memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Dikutip dari The College of Family Physicians of Canada, bagi yang lain, penyakit ini aktif dalam pola siklus. Dalam satu pola umum, psoriasis akan membaik di musim panas dan memburuk di musim dingin. Psoriasis dapat membuat seseorang menjadi tidak nyaman baik secara fisik maupun emosional, yang parahnya dapat melumpuhkan juga.
Lalu apa yang harus dilakukan saat kita pertama kali terkena penyakit psoriasis?
Pertolongan Pertama untuk Penyakit Psoriasis?
Foto: parents.com
Pertama tentunya merencanakan jadwal perawatan yang spesifik untuk diagnosis ini. Bicaralah dengan dokter jika Moms mengalami nyeri sendi baru atau memburuk yang disertai dengan ruam di kulit.
Baca Juga: Ini Perbedaan Kulit Kering dan Psoriasis, Serta Cara Menanganinya
Jika mengalami flare-up saat terkena penyakit psoriasis ini, beberapa kali percobaan mungkin dibutuhkan. Dokter mungkin akan mencoba beberapa pendekatan yang berbeda sebelum menentukan regimen perawatan terbaik untuk gaya hidup kita.
Pastikan untuk bertanya pada dokter yang menangani tentang semua pilihan yang bisa dilakukan, termasuk perawatan topikal, suntikan, obat-obatan oral, dan fototerapi. Dokter mungkin merekomendasikan produk yang dijual bebas atau membutuhkan resep untuk menghilangkan skala tebal di atasnya sehingga perawatan Moms lebih efektif.
Minta dokter untuk menyarankan program perawatan harian untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas ruam. Perawatan yang tepat juga dapat meminimalkan efek samping obat.
Pengaruh Psoriasis pada Kegiatan Sehari-Hari
Foto: medicalnewstoday.com
Selain mengelola gejala fisik, kita mungkin harus memodifikasi beberapa pilihan produk dan kebiasaan pribadi untuk mengatasi penyakit psoriasis ini.
Baca Juga: Mengenal Psoriasis, Penyakit yang Diderita Olivia Lazuardy
Pertimbangkan untuk beralih ke sabun cuci yang bebas pewangi, sabun tangan dan tubuh, dan pelembap. Hindari parfum atau cologne jika menimbulkan iritasi kulit. Karena merokok dapat memperburuk psoriasis, sebaiknya hentikan dan hindari asap rokok sebisa mungkin.
Lingkungan yang kering dapat menyebabkan atau memperburuk gatal, jadi memasang pelembab mungkin bermanfaat.
Penelitian baru yang diterbitkan pada Februari 2016 di Denmark Medical Journal menunjukkan hubungan antara psoriasis yang tidak terkontrol dengan penyakit jantung, depresi, diabetes, dan obesitas.
Bicarakan dengan dokter tentang tes skrining dan pola hidup apa yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko ini.
Psoriasis juga dapat memengaruhi kegiatan sehari-hari kita. Makanya perlu diberikan waktu ekstra untuk rutinitas perawatan diri di rumah, minum obat-obatan oral, dan rutin pergi dokter, serta fototerapi khusus atau sesi perawatan lainnya.
Jadi jangan panik ya Moms jika terkena penyakit psoriasis atau ada kerabat dekat yang menderita penyakit ini. Sarankan cara penanganan yang tepat bagi yang pertama menderita psoriasis.
(AWD/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.