10 Cara agar Luka Cepat Kering Menggunakan Bahan Alami
Pernahkah terlintas dalam pikiran Moms bagaimana cara agar luka cepat kering?
Pada dasarnya, saat Moms atau anggota keluarga mengalami luka, maka bagian kulit yang terluka itu akan tergores, terpotong, atau rusak.
Namun, sebenarnya setelah diobati, luka dapat sembuh dengan sendirinya.
Luka membuat jaringan internal tubuh yang terpapar ke lingkungan luarnya. Luka yang ringan dapat diobati dengan pengobatan rumahan.
Namun, mereka harus mencari bantuan medis jika mereka mengalami cedera yang lebih parah yang melibatkan patah tulang atau pendarahan yang berlebihan.
Nah, ingin tahu bagaimana cara agar luka cepat kering? Moms bisa menyimak beberapa ulasan di bawah ini.
Namun, harap diingat bahwa cara yang akan dijelaskan hanya untuk luka atau goresan yang bisa dirawat di rumah.
Adapun luka yang lebih serius atau luka yang dalam sebaiknya membutuhkan penanganan medis dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Obat Gatal Alergi yang Tersedia di Apotek
Kenali Proses Penyembuhan Luka
Sebelum Moms mencoba beberapa cara agar luka cepat kering, sebaiknya perhatikan terlebih dulu proses penyembuhan luka yang tepat.
Dilansir dari Better Health Channel, berikut ini proses penyembuhan luka yang normal terjadi, yaitu:
1. Tahap Inflamasi
Pembuluh darah di lokasi menyempit untuk mencegah kehilangan darah dan trombosit (sel pembekuan khusus) berkumpul untuk membentuk gumpalan.
Setelah proses pembekuan selesai, pembuluh darah mengembang untuk memungkinkan aliran darah maksimum ke luka.
Inilah sebabnya, luka yang sembuh pada awalnya terasa hangat dan terlihat merah.
Sebab, sel darah putih membanjiri area tersebut untuk menghancurkan mikroba dan benda asing lainnya.
Sel-sel kulit berkembang biak dan tumbuh di sepanjang luka.
2. Tahap Fibroblastik
Kolagen, serat protein yang memberi kekuatan pada kulit, mulai tumbuh di dalam luka.
Pertumbuhan kolagen mendorong tepi luka mengecil dan menutup.
Pembuluh darah kecil atau kapiler terbentuk di tempat untuk melayani kulit baru dengan darah.
3. Tahap Pematangan
Tubuh secara konstan memproduksi lebih banyak kolagen dan menghaluskan area yang terluka.
Tahapan ini mungkin memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Inilah sebabnya mengapa bekas luka cenderung memudar seiring waktu dan mengapa kita harus merawat luka untuk beberapa waktu setelah sembuh.
Saat mengalami luka yang akan sembuh, Moms mungkin merasa gatal. Sebenarnya, hal tersebut wajar terjadi, lho.
Penyebabnya karena saat hal kondisi tersebut terjadi, zat histamin cukup tinggi kadarnya di fase penyembuhan luka, sehingga akhirnya membuat rasa gatal.
Namun, sebaiknya Moms tidak menggaruk area kulit yang terluka tersebut karena bisa meninggalkan bekas atau justru membuat infeksi kulit.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Salep Gatal, Bisa Dibeli di Apotek!
Cara agar Luka Cepat Kering Secara Alami
Ada beberapa cara agar luka cepat kering menggunakan bahan-bahan alami.
Nah, Moms bisa mencoba cara yang kira-kira sesuai, yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan Salep Antibakteri
Cara agar luka cepat kering yang bisa Moms lakukan, yaitu dengan menggunakan salep antibakteri yang dijual bebas tanpa resep.
Seseorang dapat mengobati luka dengan beberapa salep antibakteri untuk mencegah terjadinya infeksi dan membantu menyembuhkan luka lebih cepat.
Dilansir dari jurnal PLoS One, menunjukkan bahwa perawatan antibakteri memainkan peran positif dalam membantu luka sembuh lebih cepat.
Seseorang dapat menggunakan salep antibakteri untuk luka yang masih ringan.
Cara lainnya, Moms dapat menggunakan petroleum jelly, yang berperan sebagai penghalang untuk melindungi luka di luar perban.
Namun, sebaiknya hindari menggunakan krim antiseptik, pencuci, atau semprotan pada luka kronis.
Sebab, dapat menghambat perbaikan luka pada kulit.
Baca Juga: 26 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar yang Menghitam
2. Memanfaatkan Lidah Buaya
Cara agar luka cepat kering yang bisa Moms lakukan berikutnya, yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya.
Lidah buaya adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga kaktus, yang mengandung zat yang kaya akan vitamin dan mineral.
Lidah buaya mengandung glukomanan, zat yang membantu regenerasi sel dan menyebabkan tubuh memproduksi kolagen. Zat ini menjadi protein yang mendorong penyembuhan luka.
Sebuah tinjauan dari diungkapkan dalam Iranian Journal of Medical Sciences menyatakan bahwa lidah buaya dan senyawanya meningkatkan penyembuhan luka.
Bukti keseluruhan menunjukkan itu mungkin efektif untuk penyembuhan luka luka bakar tingkat pertama dan kedua.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu mempertahankan kelembapan dan sambil mengurangi peradangan dan mencegah terjadinya infeksi pada kulit.
Adapun cara yang dapat Moms lakukan, yaitu mengoleskan lapisan tipis gel lidah buaya ke area kulit yang terluka.
Cara lainnya juga bisa dengan membalut luka dengan perban yang direndam dalam gel lidah buaya untuk membantu penyembuhan.
3. Oleskan Minyak Kelapa
Cara agar luka cepat kering lainnya yang bisa dilakukan menggunakan bahan alami, yaitu dengan mengoleskan minyak kelapa.
Minyak kelapa mengandung zat monolaurin, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Asam lemak yang ditemukan dalam minyak nabati dianggap berperan besar dalam membantu penyembuhan luka.
Seseorang dapat menggunakan minyak kelapa pada luka untuk membantu mengurangi risiko tertular infeksi.
Hal tersebut sudah dibuktikan dalam sebuah studi yang diungkapkan pada jurnal Skin Pharmacology and Physiology.
Jadi, tidak ada salahnya untuk menggunakan minyak kelapa sebagai cara agar luka cepat kering dan sembuh.
Selain itu, minyak kelapa juga dapat melembutkan kulit dan mencegah munculnya bekas luka pada kulit, lho, Moms.
Hal ini karena asam lemak yang ada di dalam minyak kelapa memiliki zat antibakteri dan antiinflamasi.
Minyak kelapa dapat membantu melembapkan kulit dan mencegah kulit menjadi kering atau terkelupas.
Baca Juga: 3+ Penyebab Gusi Berdarah saat Hamil dan Cara Mengatasinya
4. Menggunakan Madu
Madu tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, namun juga bisa dipakai sebagai cara agar luka cepat kering yang alami, lho, Moms!
Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan juga antiinflamasi.
Perlu dipahami, bahwa orang-orang telah menggunakan zat ini dalam resep penyembuhan luka tradisional untuk waktu yang lama.
Sebuah studi yang diulas dalam Advances in Wound Care pada tahun 2016 menunjukkan madu secara signifikan meningkatkan tingkat penyembuhan luka pada hewan.
Studi ini juga mengatakan bahwa manfaat madu mampu mengurangi pembentukan bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri pada luka akut dan luka bakar.
Dalam studi lainnya, madu tampaknya menyembuhkan luka ketebalan parsial lebih baik daripada perawatan lain.
Namun, bisa menyebabkan lebih banyak infeksi pada luka pasca operasi daripada perawatan biasa.
Untuk itu, Moms hanya dapat menggunakan madu untuk membantu menyembuhkan luka yang ringan dan bukan luka yang mendalam, ya.
5. Gunakan Pasta Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang sudah dikenal banyak memiliki manfaat.
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan bersifat antiinflamasi.
Kunyit juga dinilai efektif membantu luka sembuh lebih cepat.
Hal ini ditunjukkan dari peranan kurkumin yang ada dalam kunyit mampu merangsang produksi faktor pertumbuhan yang terlibat dalam proses penyembuhan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa kurkumin mempercepat penyembuhan luka.
Jurnal Nutrients juga menunjukkan, kurkumin dalam kunyit meningkatkan produksi kolagen di lokasi luka.
Kurkumin juga mampu mempercepat proses penyembuhan dan membantu luka sembuh lebih cepat.
Moms dapat mencampur kunyit dengan air hangat dan membuatnya hingga berbentuk pasta.
Lalu, oleskan pasta kunyit pada bagian luka dan menutupinya dengan perban bersih.
Moms juga dapat mencukupi asupan vitamin C yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka.
Baca Juga: 7 Perlengkapan Medical Kit yang Harus Dibawa Saat Traveling
6. Menggunakan Tea Tree Oil
Melansir Journal of Alternative and Complementary Medicine, tea tree oil atau minyak pohon teh dapat membantu menyembuhkan luka yang disebabkan oleh bakteri.
Sekitar 9 dari 10 orang yang menggunakan minyak tea tree selain pengobatan konvensional menunjukkan adanya percepatan waktu penyembuhan dibandingkan dengan pengobatan konvensional saja.
Cara agar luka cepat kering menggunakan tea tree oil cukup mudah.
Moms hanya perlu menambahkan 1 tetes minyak pohon teh dengan krim salep luka dan oleskan sesuai petunjuk agar luka cepat mengering.
Hindari mengoleskan minyak esensial secara langsung ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Hati-hati ya, Moms.
7. Oleskan Minyak Calendula
Minyak calendula dikenal memiliki sifat penyembuhan yang bisa Moms gunakan sebagai salah satu cara agar luka cepat kering.
Kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam minyak calendula dapat membantu merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada luka sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Meskipun minyak calendula umumnya dianggap aman digunakan sebagai cara agar luka cepat kering, tetapi selalu disarankan untuk melakukan tes sensitivitas terlebih dahulu pada area kecil kulit yang tidak terluka.
Jika Moms mengalami reaksi alergi atau iritasi, hentikan penggunaannya agar tak memperparah luka.
8. Cengkeh dan Minyak Zaitun
Cengkeh dan minyak zaitun memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu melindungi luka dari infeksi, meredakan peradangan, dan mengurangi rasa sakit.
Cara agar luka cepat kering menggunakan minyak zaitun dan cengkeh cukup mudah.
Cengkeh dapat digunakan dalam bentuk minyak cengkeh atau cengkeh kering yang dicampurkan dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk dioleskan pada luka.
Minyak zaitun, dengan sifat antiinflamasi dan antioksidannya, juga dapat digunakan sebagai minyak untuk campuran dengan bahan-bahan lain seperti madu atau kunyit dalam pembuatan salep alami.
9. Daun Mint
Cara agar luka cepat kering menggunakan bahan alami lainnya adalah dengan daun mint.
Daun mint dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membantu luka agar cepat kering.
Ini karena, daun mint memiliki sifat antiseptik dan menyegarkan yang dapat membantu membersihkan luka serta mencegah infeksi.
Selain itu, daun mint juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, yang juga mempercepat proses penyembuhan.
Moms dapat menghancurkan daun mint segar untuk membuat pasta dan mengoleskannya langsung ke luka.
Biarkan pasta daun mint tersebut berada pada luka selama beberapa waktu sebelum membilasnya dengan air bersih.
Penggunaan daun mint secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka secara alami.
10. Teh Hijau
Teh hijau bukan hanya minuman menyehatkan, tapi juga memiliki manfaat dan dapat digunakan sebagai cara agar luka cepat kering.
Kandungan antioksidan dan antiinflamasi pada teh hijau membantu melawan infeksi, mempercepat regenerasi sel, dan meningkatkan aliran darah ke area luka.
Cara menggunakannya pun mudah, Moms bisa mengompreskan kantong teh hijau bekas yang sudah didinginkan pada luka selama 10-15 menit, beberapa kali sehari.
Selain itu, Moms bisa membilas luka dengan air teh hijau yang sudah direbus dan didinginkan. Lakukan secara rutin untuk hasil maksimal.
Baca Juga: Simak 6 Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Ini
Tips Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka merupakan bagian dari proses pemulihan tubuh setelah mengalami cedera.
Dalam penyembuhannya, tubuh memiliki mekanisme alami untuk meregenerasi sel dan jaringan yang rusak.
Namun, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka yang bisa dilakukan berbarengan dengan cara-cara agar luka cepat kering di atas, antara lain:
- Jaga luka tetap bersih dan kering
Cuci luka dengan air mengalir dan sabun antiseptik secara teratur, minimal 2 kali sehari.
Gunakan kain kasa steril untuk membersihkan luka dan hindari menggosoknya dengan keras.
- Gunakan salep atau krim luka
Oleskan salep atau krim luka yang sesuai dengan jenis luka.
Salep atau krim luka dapat membantu menjaga kelembaban luka, mencegah infeksi, dan mempercepat proses regenerasi sel.
- Tutup luka dengan perban
Tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri. Ganti perban secara rutin, terutama jika basah atau kotor.
- Hindari menggaruk atau mengorek luka
Menggaruk atau mengorek luka dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Itulah beberapa cara agar luka cepat kering yang bisa Moms lakukan.
Ingat, apabila luka justru tidak semakin membaik setelah menggunakan cara agar luka cepat kering di atas, hentikan penggunaan dan periksakan ke dokter, ya!
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/wounds-how-to-care-for-them#self-care-suggestions
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6786583/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6330525/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20523108/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4827280/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6770633/
- https://www.healthline.com/health/calendula-oil
- https://www.healthline.com/health/tea-tree-oil-for-skin
- https://www.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/acm.2012.0787
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.