Benarkah Jus Bawang Bombay Bisa Mengatasi Rambut Rontok?
Jika berbicara tentang bawang bombay, biasanya kita menganggapnya hanya sebagai bahan masakan dapur yang sederhana saja kan Moms?
Namun katanya, selain berguna sebagai penambah rasa untuk makanan kita, ternyata bawang bombay juga merupakan obat rumahan untuk kerontokan rambut jika diolah menjadi jus. Apa benar begitu?
Menurut American Academy of Dermatology, sekitar 80 juta laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat mengalami kerontokan rambut.
Penyebab paling umumnya adalah kondisi keturunan yang disebut androgenetic alopecia. Ini juga dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa obat, atau karena perubahan hormon.
Penggunaan jus bawang bombay untuk pertumbuhan kembali rambut memang belum banyak diteliti. Satu studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Dermatology, menunjukkan bahwa mengoleskan jus bawang bombay ke kulit kepala dapat membantu menumbuhkan kembali rambut pada beberapa orang.
Penelitian ini melibatkan peserta yang memiliki alopecia areata, yang merupakan bentuk rambut rontok yang tidak berlekuk.
Hampir 74 persen peserta mengalami pertumbuhan rambut setelah 4 minggu. Dan pada 6 minggu, sekitar 87 persen lainnya juga mengalami pertumbuhan rambut.
Pesertanya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pertumbuhan kembali rambut lebih tinggi di antara laki-laki. Meskipun penelitian itu menunjukkan hasil positif, namun dirasa kecil karena hanya dilakukan pada 38 partisipan saja.
Fakta Tentang Jus Bawang Bombay
Pict: medicalnewstoday.com
- Bawang mengandung mineral tertentu yang baik untuk rambut, yakni Belerang. Belerang diperlukan untuk produksi enzim dan protein yang memadai.
- Belerang juga ditemukan dalam keratin, yang merupakan salah satu komponen rambut.
- Jika aromanya terlalu kuat, bisa tambahkan sedikit jus lemon atau air mawar.
- Bawang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Jus bawang bombay dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut yang tebal dan sehat.
- Memiliki sifat anti-mikroba. Karena anti-bakteri, tentunya yang dapat membantu melawan infeksi kulit kepala.
- Bawang mengandung antioksidan, seperti flavonoid. Antioksidan dipercaya melindungi tubuh dari radikal bebas yang dianggap berkontribusi pada proses penuaan. Misalnya, radikal bebas dapat menghancurkan folikel rambut dan menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Ini Bikin Gampang Sakit dan Tambah Gemuk
Bagaimana Cara Mengaplikasikannya?
Foto: hippibutter.com
Bagi mereka yang ingin mencoba menggunakan jus bawang bombay untuk meningkatkan kesehatan rambut atau mempromosikan pertumbuhan kembali, prosesnya cukup sederhana.
- Kupas empat bawang dan potong-potong kecil-kecil.
- Remas potongan tersebut untuk mendapatkan ekstraknya. Atau bisa juga menggunakan juicer. Pilihan lain adalah menempatkan potongan bawang ke dalam blender dan menyatu menjadi pasta. Tempatkan pasta di kain tipis dan peras semua jus.
- Oleskan jus ke kulit kepala atau akar rambut.
- Beberapa tetes minyak esensial juga dapat membantu mengurangi aroma bawang bombay. Minyak peppermint, lavender, dan rosemary bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengencerkan baunya.
Baca Juga: Apakah Aman Menggunakan Vakum Telinga untuk Membersihkan Kotoran?
Apakah Ada Efek Samping?
Foto: medicalnewstoday.com
Dr. Cynthia Cobb, seorang profesor keperawatan dan kecantikan, menyarankan untuk mengetes efek samping jus bawang bombay.
Sebelum mengaplikasikannya ke kulit kepala, Moms bisa mengetes terlebih dahulu jus pada bagian kecil kulit seperti ke siku bagian dalam atau belakang telinga dan tunggu beberapa menit sebelum dioleskan ke kulit kepala.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa reaksi alergi tidak terjadi. Jika iritasi berkembang, alangkah baiknya tidak mengaplikasikan jus ke kulit kepala.
Meskipun bawang tidak dimakan, kontak dengan kulit dapat menyebabkan gejala pada orang yang alergi.
Perlu hati-hati juga, jus bawang bombay juga bisa mengiritasi kulit di antara orang-orang yang tidak alergi, menyebabkan kemerahan dan gatal-gatal.
Penting juga untuk menghindari jus bawang bombay di mata. Jika jus menetes ke mata, dapat menyebabkan rasa terbakar dan kemerahan.
Meskipun bukan efek samping yang membahayakan, jus bawang memiliki aroma yang sangat kuat. Bau ini dapat membuat beberapa orang merasa tidak nyaman.
Beberapa orang mungkin berhasil menggunakan jus bawang untuk pertumbuhan kembali rambut atau pengkondisian rambut, sementara yang lain tidak.
Baca Juga: Bolehkah Mewarnai Rambut saat Menyusui?
Mau Jadikan Jus Bawang Bombay Sebagai Pilihan?
Perlu Moms ketahui, penggunaan jus bawang bombay tidak akan menumbuhkan rambut dengan cepat. Dibutuhkan komitmen dalam pengaplikasiannya.
Seperti rutin untuk menggunakan jus bawang bombay dua hari sekali selama beberapa minggu untuk melihat apakah hasil positif dapat dicapai.
Studi yang dilakukan juga terbatas, sehingga tidak jelas bahwa pertumbuhan rambut akan berlanjut. Atau, apakah rambut akan kembali ke kondisi semula jika penggunaan jus bawang dihentikan.
Intinya, penggunaan jus bawang adalah bagian dari perawatan rambut. Mungkin bukan obat ajaib untuk kerontokan rambut, namun tampaknya aman bagi kebanyakan orang jika mereka tidak alergi terhadap bawang. Efek samping juga tampak minimal.
Cara pengaplikasiannya juga cukup mudah, dan tidak membutuhkan bahan yang mahal. Bahkan, jika penggunaan jus bawang tidak berhasil menyuburkan rambut, mungkin tidak akan merusak rambut yang ada.
Jadi, bagi sebagian orang yang mengalami kerontokan rambut, penggunaan jus bawang merah bisa menjadi obat alami yang layak untuk dicoba.
(FAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.