Selain Handphone, Apa Saja Benda Paling Banyak Kuman?

Apakah Moms tahu apa saja benda paling banyak kuman?

Selama ini, apa benda paling banyak kuman yang ada di benak Moms? Pisau bekas memotong sayur? kain pel? atau ada yang lain? Ternyata semuanya salah. Barang tersebut sangat tidak terduga.

Selain ponsel, benda yang menyimpan banyak kuman adalah kartu kredit atau kartu debit.

Agak mengherankan, kenapa kartu memiliki tempat teratas untuk bentuk pembayaran paling kotor. Selama ini, uang kertas atau koinlah yang identik dengan kata kotor dan sangat dihindari bagi anak untuk memegangnya terlalu lama.

Baca Juga: Patogen, Kuman Berbahaya yang Sebabkan Berbagai Penyakit

Tak Disangka, Ini Benda Paling Banyak Kuman, Moms!

Bukan hanya ponsel, berikut beberapa benda paling banyak kuman yang ada di rumah. Berikut penjelasannya Moms.

1. Kartu Pembayaran

Sebuah studi kecil baru dari Inggris mengungkapkan, sebanyak satu dari 10 kartu kredit memiliki bakteri feses. Dan satu dari tujuh kartu terkontaminasi dengan bakteri.

"Orang-orang mungkin memberi tahu kami bahwa mereka mencuci tangan, tetapi penelitian menunjukkan berbeda. Kami menyoroti betapa mudahnya patogen ditransfer dan bertahan di kartu kredit," ujar peneliti studi Dr. Ron Cutler, dari Queen Mary, Universitas Queen London.

Para peneliti menemukan bahwa 91 persen orang mengatakan mereka mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi, sementara 39 persen orang mengatakan mereka mencuci tangan sebelum makan.

Secara keseluruhan, 28 persen penyeka terkontaminasi bakteri, dan 26 persen penyeka memiliki bakteri tinja.

"Orang-orang di Inggris khawatir tentang infeksi. Tapi seringkali mereka tidak mengaitkan tangan kotor dengan infeksi sampai mereka benar-benar sakit, itu agak aneh. Mereka mengira tangan mereka selalu bersih," paparnya kepada BBC.

Tim mengambil sampel bakteri dari tangan, kartu kredit, dan mata uang dalam berbagai format dari kota-kota di Inggris, termasuk London, Birmingham, dan Liverpool.

Temuan mengungkapkan bahwa lebih dari seperempat tangan sampel menunjukkan jejak kuman E. coli.

2. Gagang Pintu dan Sakelar

Menurut Healthline, benda lain yang mengandung banyak kuman adalah gagang pintu dan sakelar lampu.

Kedua barang tersebut pastinya menjadi bagian yang paling sering kita sentuh selama di rumah Moms.

Gagang pintu bisa disentuh oleh siapa saja, baik penghuni rumah ataupun tamu. Begitupun dengan sakelar lampu. Seringkali kita tidak memerhatikan kebersihan kedua barang tersebut.

Makanya, Moms sangat dianjurkan untuk membersihkan kedua barang tersebut seminggu sekali dengan tisu anti bakteri.

3. Spons Pencuci Piring

Benda paling banyak kuman selanjutnya adalah spons pencuci piring.

Menurut The Atlanta Journal-Constitution, spons pencuci piring menyimpan banyak koloni kuman yang hidup di dalamnya.

Tentu tidak mengherankan Moms, sebab spons pencuci piring memang seringkali dibiarkan dalam kondisi lembap dan jarang terkena cahaya. Tentunya hal tersebut menjadi tempat bagi kuman untuk berkembang biak.

Moms dianjurkan untuk mengganti spons pencuci piring setidaknya seminggu sekali. Tujuannya tentu agar Moms dan keluarga terhindar dari kuman yang menumpuk di dalam spons.

4. Handuk Mandi

Benda lain yang paling banyak mengandung kuman adalah handuk mandi. Siapa sangka, barang yang selalu kita gunakan seusai mandi ini justru mengandung banyak kuman.

Kuman dan bakteri memang senang berkembang biak di tempat yang basah dan lembap. Jadi, ketika selesai mandi atau menggunakan handuk, sebaiknya Moms keringkan handuk tersebut di bawah sinar matahari langsung.

Gantilah handuk baru secara rutin dan cucilah handuk lama dengan benar. Moms bisa memisahkan cucian handuk dengan pakaian lain agar hasilnya lebih maksimal.

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab, Gejala Setiap Infeksi, dan Pengobatannya

Cuci Tangan Secara Rutin untuk Mencegah Kuman

Coba diingat, kapan terakhir kali Moms mengelap kartu kredit?

Kelly Reynolds, profesor dan ketua di Zuckerman College of Public Health di Universitas Arizona, menunjukkan kepada HuffPost bahwa ada beberapa penelitian kecil tentang kartu kredit. Dia juga pernah melakukan penelitian di labnya sendiri.

“Kita biasanya sering menggunakan kartu kredit di banyak tempat dan banyak kondisi sepanjang hari. Cuci tangan Anda setelahnya agar tidak menjadi jalur penularan ke wajah, mata, tangan, atau mulut Anda," kata Kelly.

Banyak bakteri lain yang akan tersimpan. Karena kartu kredit adalah benda yang sangat jarang dibersihkan.

"Saya hanya fokus mencuci tangan. Akan lebih baik jika semua orang melakukan itu, kita bisa mengurangi sekitar 30% dari semua penyakit,” tambah dia.

Solusinya adalah cukup cuci tangan dengan sering dan gunakan sabun dan air.

"Jika Anda makan atau minum sesuatu tanpa mencuci tangan, atau jika Anda menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda sendiri setelah menjabat tangan seseorang, Anda dapat memasukkan kuman apa pun yang ada di tangan mereka, dan sekarang tangan Anda, ke portal tubuh Anda," kata Philip M. Tierno Jr., direktur mikrobiologi klinis dan imunologi di New York University Medical Center.

Baca Juga: Moms, Perhatikan 9 Aturan Menjaga Kebersihan Rumah yang Tepat!

Moms juga dapat mengelap kartu kredit atau kartu debit dengan pembersih.

Kartu kredit dapat menampung kuman seperti bibit penyakit flu, jadi bukan ide yang buruk untuk membiarkan masing-masing disimpan dalam wadah plastiknya sendiri di dompet sehingga tidak menyentuh kartu lain atau uang.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai benda paling banyak kuman yang sering kita gunakan Moms. Demi melindungi diri dan keluarga, pastinya Moms perlu memerhatikan penggunaan benda-benda tersebut.

Moms bisa rutin membersihkannya dengan tisu anti kuman, mencucinya, atau menggantinya dengan yang baru. Yuk, lindungi diri dan keluarga agar terhindari dari penyakit ya Moms!