Seperti Apa Bentuk Kantung Janin yang Keluar saat Keguguran?

Melihat bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran adalah pengalaman yang sangat menyedihkan.

Pengalaman tersebut bisa menimbulkan dampak besar secara emosional dan fisik bagi wanita, ya Moms.

Gejala keguguran bisa bervariasi, mulai dari nyeri kram, perdarahan, hingga keluarnya cairan dan bekuan darah, Moms.

Bergantung pada usia kehamilan, mungkin akan keluar jaringan yang mirip dengan janin atau bayi yang sudah terbentuk.

Pada beberapa kasus, keguguran mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun dan hanya terdeteksi saat pemeriksaan USG.

Penurunan gejala kehamilan, seperti hilangnya mual di pagi hari dan nyeri payudara, juga bisa menjadi indikator lain dari keguguran.

Baca Juga: Kenali 13 Ciri Rahim Bersih setelah Keguguran Tanpa Kuret

Pengertian Kantung Janin

Kantung janin, yang juga dikenal sebagai kantung kehamilan, adalah struktur pertama yang terlihat dalam rahim pada awal kehamilan saat pemeriksaan ultrasound.

Kantung ini berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perlindungan untuk embrio selama tahap awal kehamilan.

Kantung janin berisi cairan yang diproduksi oleh sel-sel yang melapisi kantung tersebut.

Cairan ini melindungi embrio dan mendukung perkembangannya di tahap awal.

Selain itu, kantung janin memfasilitasi pertukaran nutrisi antara embrio dan ibu sebelum plasenta sepenuhnya berkembang dan mengambil alih fungsi ini.

Kantung janin mulai terbentuk segera setelah implantasi, yang terjadi sekitar 6 hingga 10 hari setelah pembuahan.

Dalam ultrasound transvaginal yang dilakukan pada awal kehamilan, kantung janin dapat terlihat sebagai struktur bulat atau oval yang gelap di dalam rahim.

Ukuran dan bentuk kantung janin sering menjadi indikator awal tentang perkembangan kehamilan.

Selain itu, dapat membantu mengonfirmasi kehamilan serta mengestimasi usia kehamilan.

Berikut masalah yang bisa terjadi pada kantung janin:

1. Kantung Janin Kosong (Blighted Ovum)

Ini merupakan salah satu penyebab umum keguguran pada trimester pertama.

Meskipun tidak semua kehamilan akan mengalami kondisi ini, blighted ovum cukup sering terjadi dan merupakan hasil dari masalah pada tahap awal pembelahan sel.

2. Kantung Janin Tidak Teratur

Kondisi ini, meskipun lebih jarang dibandingkan dengan kantung janin kosong, bisa terjadi dan memerlukan evaluasi medis.

Bentuk kantung yang tidak teratur bisa mengindikasikan berbagai masalah termasuk kehamilan ektopik, yang meskipun serius, relatif jarang terjadi.

3. Ukuran Kantung yang Tidak Sesuai

Kantung janin memang memiliki ukuran yang bervariasi. Variasi dalam ukuran kantung janin terjadi, tetapi ini tidak selalu menunjukkan adanya masalah.

Biasanya, penilaian ukuran kantung yang tidak sesuai harus dilakukan oleh dokter untuk memastikan tidak ada masalah.

4. Kantung Janin Rendah

Meskipun ini dapat terjadi, tapi kondisi ini juga jarang dijumpai.

Kantung yang terletak sangat rendah sehingga bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran atau placenta previa.

Namun situasi ini memerlukan diagnosis spesifik dan pemantauan medis, ya Moms.

5. Implantasi Kantung yang Abnormal

Seperti kehamilan ektopik, ini adalah kondisi serius tetapi tidak umum.

Kehamilan ektopik memerlukan penanganan medis segera karena bisa membahayakan nyawa.

6. Kantung Janin Ganda

Kantung janin ganda adalah kondisi yang terjadi ketika ada dua kantung janin dalam rahim, biasanya pada kehamilan kembar.

Namun, dalam beberapa kasus, salah satu kantung janin mungkin tidak berkembang dengan baik atau tidak mengandung embrio.

Ini bisa menyebabkan satu janin berkembang normal sementara yang lain tidak bertahan.

7. Kantung Janin Berlebihan Cairan Amniotik

Kantung janin yang berlebihan cairan amniotik, juga dikenal sebagai polihidramnion, adalah kondisi di mana jumlah cairan amniotik di sekitar janin terlalu banyak.

Cairan amniotik yang berlebihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes ibu, kelainan pada janin seperti gangguan sistem saraf atau pencernaan, serta infeksi tertentu.

Baca Juga: Ciri-ciri Darah Keguguran dan Bedanya dengan Darah Haid

Mengapa Kantung Janin Penting pada Awal Kehamilan?

Selama janji USG untuk memverifikasi kehamilan, dokter kandungan mungkin akan menilai visibilitas dan penampilan kantung janin.

Kantung janin adalah struktur pertama yang terlihat pada awal kehamilan, Moms.

Lalu, informasi mengenai kehadiran atau ketiadaannya sangat penting untuk menilai kesehatan kehamilan dan memperkirakan usia kehamilan.

Biasanya, kehamilan awal yang berkembang secara normal akan menampilkan tiga struktur penting pada waktu USG yang berbeda, termasuk:

• Kantung Janin: Terlihat sekitar usia kehamilan 4,5-5 minggu, mengelilingi dan berisi kutub janin serta kantung kuning telur.
• Kantung Kuning Telur: Terlihat sekitar usia kehamilan 5,5 minggu dan berfungsi memberikan nutrisi pada embrio yang sedang berkembang.
• Tiang Janin: Merupakan embrio yang sedang berkembang, yang biasanya terlihat pada usia kehamilan sekitar 6 minggu.

Pemeriksaan ini membantu dalam mengkonfirmasi dan memantau perkembangan awal kehamilan.

Baca Juga: Daftar Makanan Pantangan setelah Keguguran, Wajib Tahu!

Penampilan Kantung Janin yang Normal

Kantung janin, yang terlihat seperti gelembung berisi cairan ketuban yang membungkus embrio, dapat dilihat pada USG dengan ciri-ciri sebagai berikut:

• Bentuknya seperti bola gelap dikelilingi oleh cincin putih tipis, dan biasanya berbentuk bulat atau elips.
• Lokasi kantung janin biasanya di bagian atas rahim, yang dikenal sebagai fundus.
• Tanda intradecidual, yang menunjukkan kehamilan, terlihat sebelum minggu ke-5.
• Tanda kantung desidua ganda, atau munculnya dua “gelembung” kecil, biasanya baru terlihat setelah minggu ke-5.
• Kantung kuning telur, sebagai struktur pertama yang muncul sekitar minggu ke-5 hingga ke-6, adalah konfirmasi bahwa kehamilan berkembang di tempat yang tepat di dalam rahim.

Pemeriksaan USG pada tahap awal kehamilan ini penting untuk mengkonfirmasi dan memantau perkembangan kehamilan.

Baca Juga: 19+ Makanan dan Minuman Pencegah Kehamilan untuk Wanita

Bentuk Kantung Janin Itu Seperti Apa?

Kantung janin adalah struktur berisi cairan yang mengelilingi embrio pada tahap awal kehamilan, Moms.

Ini juga merupakan indikasi pertama kehamilan yang bisa terdeteksi, bahkan sebelum embrio terlihat.

Kantung janin biasanya teridentifikasi melalui USG transvaginal antara 4,5 hingga 5 minggu kehamilan, ketika berukuran sekitar 2-3mm.

Fungsi utama kantung janin adalah untuk menentukan:

• Kesehatan awal kehamilan.
• Lokasi kehamilan, untuk membedakan antara kehamilan normal dan ektopik, yang terakhir merupakan keadaan darurat medis.
• Jumlah janin.
• Estimasi usia kehamilan.

Setelah tes kehamilan di rumah yang positif dan tes darah mengkonfirmasi adanya hormon hCG, USG dilakukan untuk verifikasi kehamilan klinis.

Baca Juga: Tips Olahraga untuk Program Hamil, Moms dan Dads Perlu Tahu!

Bentuk Kantung Janin yang Keluar Saat Keguguran

Selama kehamilan, bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran bisa bervariasi tergantung pada usia kehamilan:

Kantung Janin 6 Minggu

Untuk bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran pada usia ini, mungkin Moms hanya melihat gumpalan darah dengan kantung kecil berisi cairan.

Embrio berukuran sangat kecil, sekitar ukuran kuku jari kelingking, dan mungkin sulit dikenali, Moms.

Kantung Janin 8 Minggu

Di usia kehamilan 8 minggu, jaringan yang keluar bisa terlihat merah tua dan mengkilat, mirip hati.

Bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran mungkin berisi embrio seukuran kacang, dengan pembentukan awal mata, lengan, dan kaki.

Kantung Janin 10 Minggu

Pada usia kehamilan ini, kantung janin yang keluar biasanya terlihat seperti gumpalan merah tua dan jeli, dengan bagian yang tampak seperti selaput, bagian dari plasenta.

Kantung Janin 12 hingga 16 Minggu

Keguguran di usia ini mungkin diawali dengan keluarnya air dari vagina, diikuti pendarahan dan gumpalan.

Janin yang sudah terbentuk sempurna, meskipun masih kecil, mungkin terlihat, Moms.

Kantung Janin 16 hingga 20 Minggu

Disebut juga sebagai 'keguguran terlambat', pada tahap ini bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran bisa berupa gumpalan besar merah mengkilap.

Prosesnya mungkin terasa seperti persalinan, dan bayi yang terbentuk sepenuhnya mungkin muat di telapak tangan.

Baca Juga: 15+ Makanan Penambah Berat Badan Janin dalam Kandungan

Demikianlah penjelasan mengenai kantung janin yang keluar saat keguguran. Semoga bermanfaat Moms!