Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas? Cek Faktanya Moms!
Bolehkah ibu hamil makan nanas di masa kehamilannya?
Pertanyaan 'bolehkah ibu hamil makan nanas' tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi Moms.
Menurut pendapat yang beredar, makan nanas saat hamil dapat menyebabkan keguguran.
Apakah pendapat tersebut benar atau sesuai dengan fakta medis yang sebenarnya?
Agar Moms tidak terjebak mitos menyesatkan, yuk cari tahu kebenaran 'bolehkah ibu hamil makan nanas' lewat ulasan di bawah ini!
Baca Juga: 16 Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat!
Mitos Memakan Buah Nanas saat Hamil
Ada beberapa mitos yang menyebabkan banyak Moms yang bertanya-tanya 'bolehkah ibu hamil makan nanas.'
Beberapa mitos 'bolehkah ibu hamil makan nanas' di antaranya, yakni:
1. Menyebabkan Keguguran
Mitos 'bolehkah ibu hamil makan nanas' yang beredar, nanas yang dimakan ibu hamil akan menyebabkan keguguran.
Faktanya, nanas memang bisa menginduksi persalinan.
Namun, itu benar-benar akan terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah yang luar biasa besar dalam sekali makan.
Inilah yang banyak menjadi alasan adanya pertanyaan bolehkah ibu hamil makan nanas.
Sebab, keguguran adalah momok yang sangat menakutkan bagi para ibu hamil.
Padahal, menurut keterangan yang dilansir dari BabyCentre, nanas mengandung enzim bromelain, yang dianggap membantu melunakkan leher rahim.
’’Logikanya adalah bahwa bromelain memecah protein dan karena embrio muda terdiri dari protein, konsumsi bromelain dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran,’’ jelas penulis Rana Conway, yang menulis buku What to Eat When You’re Pregnant.
Meskipun bromelain dapat meningkatkan risiko keguguran, makan beberapa nanas segar tidak akan berpengaruh terhadap janin.
Faktanya, mengonsumsi satu atau dua cangkir nanas segar setiap minggu selama awal kehamilan masih aman dan menyehatkan.
2. Memicu Kontraksi
Mitos seputar nanas yang kedua, bisa memicu kontraksi pada ibu hamil. Faktanya, selama trimester pertama sebaiknya memang hindari makan nanas.
Namun selama trimester kedua, Moms bisa makan sekitar 50 hingga 100 gram nanas dalam seminggu.
Pada trimester ketiga, sekitar 250 gram nanas masih aman dikonsumsi dalam sehari.
Menurut situs BabyCenter, secangkir nanas segar memasok sekitar 79 miligram vitamin C.
Nutrisi ini mendorong produksi kolagen, yang membantu pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, dan tendon bayi.
Nanas segar yang dimaksud adalah yang sudah matang, ya, Moms.
Perlu diingat, kelebihan nanas dapat menyebabkan kontraksi rahim. Maka, jumlah yang dikonsumsi harus diatur dengan hati-hati.
Moms juga dapat bertanya kepada dokter mengenai jumlah nanas yang bisa dimakan berdasarkan berat dan tinggi badan Moms.
3. Menyebabkan Cacat Lahir
Berdasarkan US Department of Health and Human Services, penyebab cacat lahir adalah genetik, kelainan kromosom, infeksi bakteri, atau terpapar obat-obatan kimia berbahaya.
Faktanya, tidak ada studi yang menyatakan mengonsumsi buah nanas menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Artinya, informasi ini hanya mitos. Malah, mengosumsi nanas dengan porsi tepat bisa membantu Moms terhindar dari risiko bayi cacat lahir.
US Department of Agriculture (USDA) memberikan informasi terkait asupan yang ideal untuk ibu hamil, yakni harus terdiri dari lima kelompok makanan.
Makanan-makanan tersebut, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, protein, susu, dan biji-bijian.
Nanas masuk dalam kelompok buah yang membantu memberi janin vitamin dan mineral untuk tumbuh dan berkembang.
Nanas segar membantu Moms memberi sedikit zat besi, nutrisi yang diperlukan untuk produksi darah, serta folat, yang dapat membantu mencegah cacat lahir tertentu.
Baca Juga: Ketahui 4 Tahapan Nifas dan Perubahan pada Tubuh Usai Melahirkan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas?
Melihat penjelasan di atas, jawaban dari pertanyaan 'bolehkah ibu hamil makan nanas' tentu akan membuat Moms tersenyum cerah.
Faktanya, hal tersebut diperbolehkan dan telah memiliki jawaban yang ilmiah.
Nanas termasuk dalam makanan sehat untuk ibu hamil seperti yang telah ditunjukkan oleh USDA.
Sebab, nanas juga akan membantu memberi bayi banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
USDA juga merekomendasikan agar ibu hamil mendapatkan sekitar 4,5 cangkir buah dan sayuran per hari di trimester pertama.
Pada trimester kedua dan ketiga, jumlah yang disarankan melonjak menjadi 5 cangkir.
Satu cangkir nanas dapat mengandung hampir 100% dari asupan harian vitamin C yang direkomendasikan oleh Office of Dietary Supplements untuk ibu hamil.
Nanas juga merupakan sumber yang bagus dari:
- Folat
- Besi
- Magnesium
- Mangan
- Zinc
- Vitamin B-6 (piridoksin)
Semua nutrisi yang dikandung oleh buah nanas ini penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan Moms secara keseluruhan selama kehamilan.
Jika Moms ingin memasukkan nanas dalam makanan sehat selama kehamilan tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, Moms dapat menambahkannya dengan beberapa cara berbeda, misalnya:
- Masukkan potongan segar ke dalam yoghurt dalam sarapan pagi
- Blender nanas beku menjadi smoothie
- Taruh nanas segar di panggangan untuk hidangan penutup yang sehat
- Tempatkan potongan besar di kebab dengan tambahan daging dan sayuran
- Potong nanas menjadi salsa
- Membuat es buah nanas
- Masukkan ke dalam tumisan atau buat pizza Hawaii
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Begini Penjelasannya
Selain nanas, tentunya ada banyak lagi buah-buahan yang bisa dimakan selama kehamilan.
Cobalah untuk pergi ke supermarket atau pasar dan dapatkan beberapa pilihan buah yang segar.
Tergantung pada musim, ada begitu banyak jenis buah dan sayuran untuk dicoba. Beberapa pilihan buah dan sayur tersebut mungkin termasuk:
- Apel
- Jeruk
- Kacang hijau
- Aprikot
- Mangga
- Ubi jalar
- Labu
- Bayam
Jika sedang terburu-buru namun tetap ingin mendapatkan nutrisi dari buah dan sayur, Moms bisa membeli buah dan sayuran beku, kalengan, atau kering.
Asupan tersebut dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada mengonsumsi junk food.
Baca Juga: Rainbow Baby, Bayi yang Lahir Pasca Keguguran
Apakah Ada Risiko Makan Nanas Selama Kehamilan?
Mengonsumsi nanas selama kehamilan cukup aman bagi kesehatan ibu maupun janin.
Akan tetapi, jumlahnya tetap harus dibatasi agar tidak berlebihan.
Faktanya, mengonsumsi nanas berlebihan tetap dapat menyebabkan efek samping merugikan.
Sebab, asam dalam nanas dapat menyebabkan mulas atau refluks asam lambung.
Untuk menghindari efek samping ini, sebaiknya konsumsi buah lezat ini dalam jumlah sedang saja, ya, Moms!
Moms juga perlu waspada terhadap risiko alergi nanas.
Moms harus segera berobat ke dokter apabila mengalami keluhan berikut ini setelah mengonsumsi nanas:
- Gatal atau bengkak di mulut
- Adanya reaksi kulit
- Asma
- Hidung tersumbat atau pilek
Jika Moms alergi, reaksi ini biasanya akan terjadi dalam beberapa menit setelah makan nanas.
Moms juga lebih mungkin alergi terhadap buah ini jika sebelumnya memiliki alergi terhadap serbuk sari atau lateks.
Baca Juga: 9 Jenis Pakaian Adat Betawi Pria dan Wanita, Unik!
Jadi, bolehkah ibu hamil makan nanas? Tentu saja boleh, asalkan jumlahnya dibatasi supaya tidak berlebihan.
Apabil Moms ragu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi nanas saat hamil.
Semoga Moms dan Si Kecil yang masih di dalam kandungan selalu sehat, ya!
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/pineapple
- https://momlovesbest.com/pineapple-during-pregnancy
- https://www.babycentre.co.uk/a567272/bringing-on-labour-an-overview
- https://www.nichd.nih.gov/health/topics/birthdefects
- https://www.nal.usda.gov/fnic/nutrition-during-pregnancy
- https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.