7+ Pantangan Makanan Bagi Ibu Hamil yang Hipertensi, Catat!

Hipertensi adalah kondisi yang umum bagi ibu hamil. Dengan begitu, yuk catat pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi.

Salah satu pantangannya adalah makanan yang tinggi garam, Moms.

Garam memang mengandung natrium untuk tubuh. Namun, tubuh hanya membutuhkan natrium dalam jumlah kecil.

Dengan begitu, sebaiknya Moms hindari mengonsumsi makanan tinggi garam untuk menghindari hipertensi saat hamil.

Jika tekanan darah tinggi ini dibiarkan, akan mengganggu kesehatan Moms dan tentunya Si Kecil di dalam janin.

Apalagi, ibu hamil tidak boleh sembarangan megonsumsi obat penurun tekanan darah.

Alih-alih minum obat, Moms bisa mencegahnya dengan tidak mengonsumsi makanan yang memicu tekanan darah tinggi.

Yuk, simak pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi agar tidak semakin parah.

Baca Juga: Serba-serbi Telapak Kaki Gatal dan Cara Mengatasinya

Pantangan Makanan Bagi Ibu Hamil yang Hipertensi

Menurut dr. Ida Gunawan, MS, Sp.G.K, Subsp, K.M, FINEM, untuk menghindari hipertensi, biasanya dokter akan menganjurkan makanan dengan gizi seimbang.

"Biasanya kita anjurkan prinsipnya adalah ibu hamil makan sesuai gizi seimbang di mana jumlah karbohidratnya disesuaikan dengan kebutuhan dan pilihlah jenis karbohidrat yang kompleks," jelasnya.

• Dari segi karbohidrat, dokter akan menganjurkan untuk lebih mengurangi karbohidrat yang refine atau yang terlalu halus.
• Dari segi protein, harus seimbang antara protein hewani dan protein nabati. Artinya, jangan mengonsumsi protein hewani yang terlalu berlebihan.
• Dari segi lemak, diminta untuk dibatasi terutama lemak-lemak jenuh dan lemak yang trans dalam makanan. Selain itu, lemak lemak yang tersembunyi dalam makanan.

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi, RS Pondok Indah, Puri Indah, garam hanya dianjurkan sekitar 2.300 mg per hari pada ibu hamil yang hipertensi.

"Jadi memang tidak di bikin jadi 0, tapi hanya dikurangi atau dibatasi garamnya," jelas dr. Ida Gunawan.

"Dan juga harus diperhatikan garam-garam yang terdapat di dalam makanan makanan produk kalengan atau yang diawetkan. Itu juga harus diperhatikan," lanjutnya.

Nah, berikut beberapa pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi lainnya seperti mengutip dari beberapa sumber.

Baca Juga: Ini Kebutuhan Protein Harian Menurut Dokter Spesialis Gizi

1. Makanan Ringan yang Asin

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi pertama adalah tentunya makanan ringan dengan tinggi garam.

Makanan ringan yang asin mengandung natrium, yang menyebabkan cairan menumpuk di arteri sehingga meningkatkan tekanan darah.

Beberapa di antaranya bahkan mungkin tidak terasa asin. Namun, tetap hindari ya, seperti keripik, kentang goreng, hingga popcorn.

2. Roti Olahan

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah roti, pizza, dan roti gulung.

Roti olahan mengandung natrium lebih tinggi, lho Moms.

Terlebih, sandwich dengan daging yang diawetkan dan dengan tambahan bacon, hingga potongan daging memiliki kandungan garam yang tinggi.

Roti yang diisi dengan selai kacang juga memiliki kadar garam yang tinggi, Moms. Jadi, sebaiknya dihindari ya.

3. Sup Kalengan

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah sup kalengan atau sup yang dibuat sendiri di rumah namun dengan tambahan garam berlebih.

Nah, untuk sup kalengan memang memiliki rasa yang enak, tapi mengandung natrium yang sangat tinggi.

Di sisi lain, jika Moms ingin membuat sup sendiri di rumah, sebaiknya sesuaikan kandungan garam yang tidak melebihi anjuran dokter.

4. Makanan Olahan

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah makanan olahan.

Makanan olahan tidak hanya menyebabkan hipertensi saja, Moms, tapi menyebabkan penambahan berat badan.

Berat badan yang lebih tinggi meningkatkan risiko menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Baca Juga: Serba-serbi Manfaat Berjemur di Pagi Hari Menurut Dokter

5. Makanan Kemasan

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah makanan kemasan.

Daripada megonsumsi makanan kemasan, sebaiknya Moms membuat makanan sendiri yang lebih segar untuk menghindari memburuknya tekanan darah tinggi.

6. Daging Merah

Daging merah juga masuk dalam deretan pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi, Moms.

Meskipun daging yang dimasak tidak menggunakan garam, daging merah sendiri sudah memicu tekanan darah tinggi.

Daging merah tersebut, seperti daging sapi. Namun, bukan berarti Moms tidak boleh mengonsumsinya sama sekali, ya.

Jadi, sebaiknya sebelum mengonsumsi daging merah, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan Moms.

7. Lemak Jenuh

Pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi selanjutnya adalah lemak jenuh.

Lemak jenuh menyebabkan penambahan berat badan dan berisiko meningkatkan tekanan darah.

Makanan yang harus dihindari antara lain makanan penutup dengan kandungan cokelat, kue kering, pai, kue, donat, dan produk susu berlemak penuh.

Lemak babi, mentega, dan margarin juga mengandung lemak jenuh.

8. Kafein

Kafein akan meningkatkan tekanan darah lho Moms. Jadi, sebaiknya dihindari jika tekanan darah sudah tinggi.

Namun, menurut dr. Ida Gunawan, pengaruh kafein terhadap hipertensi sangat berbeda pada setiap orang.

“Sekarang ini yang namanya semua jenis makanan bersifat personal atau individual diet," jelas dr. Ida Gunawan.

"Ada orang tertentu yang minum kafein tidak mempunyai efek apa-apa tapi ada orang tertentu begitu menggunakan kafein malah terjadi deg-degan hingga palpitasi.

Nah, kondisi deg-degan yang terus-menerus itu juga pastinya mempunyai efek terhadap tekanan darah,” pungkasnya.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Tips Diet Bagi Ibu Hamil yang Hipertensi

dr. Ida Gunawan mengatakan, makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah makanan dengan gizi seimbang.

"Makanan dengan gizi seimbang dengan beberapa norma yang harus diperhatikan yaitu cukupnya energi dari makanan tersebut.

Jadi, kebutuhan kalorinya memang harus disesuaikan dengan kebutuhan ibunya," jelasnya.

Berikut penjelasan lengkapnya:

• Pilihlah protein yang baik dan tidak dalam jumlah yang terlalu berlebihan lalu proporsi antara protein hewani dan nabati harus seimbang untuk jenis lemak.
• Pilihlah lemak yang baik contohnya Omega 3, Omega 6, dan Omega 9.
• Batasi lemak jenuh maupun lemak trans, kemudian perbanyak sayuran dan buah-buahan untuk mendapatkan sumber serat juga selain vitamin dan mineral.
• Usahakan untuk batasi jumlah garam kurang lebih 2.300 MG per hari.
• Minumlah air putih yang cukup.

"Jadi, kalau untuk cairan, kurang-kurangi itu yang namanya minum-minuman yang terlalu manis, minuman kalengan dan daging," tegas dr. Ida Gunawan.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter tentang Cara Mendidik Anak ADHD

Itulah informasi seputar pantangan makanan bagi ibu hamil yang hipertensi dan tipsnya menurut dokter. Semoga menjawab kebingungan Moms, ya!