Berapa Tahun Beda Jarak Usia Terbaik Untuk Kakak dan Adik?
Moms yang sedang ingin merencanakan kehamil tentu bertanya-tanya, berapa tahun beda jarak usia terbaik untuk kakak dan adik?
Cari tahu kelebihan dan kekurangan jarak tahun kelahiran antara si sulung dan adiknya di sini!
1-3 tahun
Si Kakak dan Si Adik akan menjadi teman bermain yang baik. Anak yang berusia 2 tahun atau lebih muda, juga lebih mudah beradaptasi dengan kehadiran adik baru.
Penelitian dari Universitas Maryland, Amerika Serikat menyimpulkan hal tersebut disebabkan anak usia tersebut masih belum menyadari posisinya ‘tergantikan’ dengan adanya adik baru.
Kekurangannya adalah membesarkan bayi dan balita sekaligus merupakan pekerjaan besar. Bersiap menghadapi kebiasaan kurang tidur dan berdebat hampir setiap saat.
Anda juga perlu berhati-hati dalam membagi perhatian, karena lebih fokus pada anak lebih kecil, bisa membuat si kakak kurang diperhatikan.
Kondisi finansial juga sering menjadi faktor penentu jarak ideal anak. Ketika usia anak yang berdekatan, Anda harus memikirkan persiapan dana pendidikan yang harus dikumpulkan dalam waktu lebih singkat.
Baca Juga : Mengurangi Kebiasaan Kakak Adik Bertengkar
3 tahun atau lebih
Dengan jarak usia ini, pertengkaran antar kakak dan adik akan lebih jarang terjadi.
Si Kakak yang sudah berusia 4 tahun, akan memperlakukan adik bayi lebih lembut dan penuh kasih sayang. Anda pun tidak perlu khawatir dan justru bisa mendapat ‘asisten’ yang membantu menjaga Si Adik.
Ketika Si Kakak sudah cukup besar, ia sudah cukup lama merasakan perhatian eksklusif dari orangtua sehingga rasa cemburu pada adik juga lebih jarang muncul.
Tak hanya itu, jarak kehamilan yang cukup jauh juga baik untuk kondisi tubuh Anda. Anda berkesempatan tubuh Anda untuk beristirahat dan bersiap untuk anak ke-2 dan berikutnya.
Finansial merupakan keunggulan ketika Anda memiliki anak dengan jarak usia ini. Anda dan pasangan memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan dana yang cukup bagi Si Kakak dan adik.
Kekurangan dari jarak usia ini adalah tahapan perkembangan kakak dan adik sudah jauh berbeda. Minat dan kebutuhan mereka pun sudah berbeda.
Saat Si Kakak sedang asyik menyusun lego, si adik lebih tertarik memakannya. Hal-hal ini membuat Si Kakak kesal dan merasa diganggu oleh Sang Adik.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menceritakan bahwa kakak dulu juga pernah mengalami hal yang sama. Ia juga pernah kecil seperti adiknya. Dengan begini, ia akan menumbuhkan rasa empati pada Sang Adik. Kekurangan lainnya adalah Anda perlu beradaptasi kembali dengan cara mengurus bayi.
Jadi, berapa jarak usia antara kakak dan adik yang Moms pilih?
(BILNA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.