6 Cara Mengatasi Kesedihan Anak saat Hewan Peliharaan Mati
Memiliki hewan peliharaan merupakan sebuah pengalaman berharga bagi Si Kecil. Namun tak selamanya berjalan mulus, akan ada waktunya ketika hewan peliharaan mati.
Jika hewan peliharaan mati, mungkin Moms langsung cemas akan reaksi yang diberikan anak nantinya.
Apakah anak bisa menerimanya? Bagaimana cara menjelaskannya? Apa yang harus dilakukan jika anak sedih dan sulit dihibur?
Menjadi bagian penting dari kehidupan Si Kecil, bahkan kerap dianggap sebagai anggota keluarga dan sahabat, Moms pasti kesulitan untuk menjelaskan kematian hewan peliharaan.
Meskipun tidak mungkin untuk menghalau kematian dari hewan peliharaan, Moms dapat membantu Si Kecil untuk mengatasi rasa sedihnya.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk mengatasi kesedihan pada Si Kecil saat hewan peliharaan mati? Simak penjelasannya di sini!
Cara Mengatasi Kesedihan saat Hewan Peliharaan Mati pada Anak
Bagi sebagian besar anak, mungkin kehilangan hewan peliharaan untuk selamanya menjadi pengalaman nyata pertama mereka tentang kehilangan.
Ketika hal ini terjadi, anak-anak membutuhkan penghiburan, cinta, dukungan dan kasih sayang lebih dari yang mereka butuhkan.
Berikan informasi yang jelas mengenai hewan peliharaan mati dan berikan pengertian yang lebih jauh, melalui berbagai cara berikut:
1. Berbagi Berita dan Duka
Salah satu bagian tersulit dari hewan peliharaan mati mungkin adalah menyampaikan kabar buruk kepada anak-anak.
Namun jangan disembunyikan, Moms.
Cobalah untuk memberi tahu kepada Si Kecil ketika mereka merasa aman, nyaman dan tidak mudah terganggu.
Sebelum membicarakan hal ini pada Si Kecil, Moms perlu mengukur seberapa banyak informasi yang perlu didengar anak-anak berdasarkan usia, tingkat kedewasaan, dan pengalaman hidup.
Jika hewan peliharaan sudah sangat tua atau sudah lama sakit, pertimbangkan untuk berbicara dengan anak-anak sebelum kematiannya terjadi.
Lalu, ketika waktu hewan peliharaan Si Kecil pergi untuk selamanya mungkin Moms dapat menjelaskan bahwa:
- Dokter hewan telah melakukan semua yang mereka bisa
- Hewan peliharaan tidak akan pernah menjadi lebih baik karena faktor usia dan penyakit yang diderita
- Ini adalah cara paling baik untuk menghilangkan rasa sakit hewan peliharaan
- Hewan peliharaan akan mati dengan tenang, tanpa merasa terluka atau takut
Sekali lagi, usia, tingkat kedewasaan akan menuntun Moms untuk memberikan penjelasan yang jelas dan sederhana tentang kematiaan dari hewan peliharaan.
Namun, jika kematian hewan peliharaan lebih mendadak, jelaskan dengan tenang apa yang telah terjadi.
Tak perlu panjang lebar, cukup jelaskan singkat dan biarkan Si Kecil mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan.
2. Pertimbangkan Usia Si Kecil dengan Penjelasan yang Tepat
Penting untuk menyesuaikan penjelasan Moms mengenai hewan peliharaan mati dengan usia anak.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara penjelasan dan reaksi mengenai kematian hewan peliharaan berdasarkan umur Si Kecil:
- Anak-Anak Usia 1-2 Tahun
Mereka akan merasakan kesedihan, tetapi tidak dapat memahami sumbernya. Sehingga Moms disarankan untuk memberikan mereka cinta dan perhatian ekstra.
- Anak-Anak Usia 3-5 Tahun
Mereka tidak begitu memahami kematian. Mungkin Moms perlu untuk menjelaskan konsep kematian lebih dari sekali.
- Anak-Anak Usia 6-8 Tahun
Mereka sadar bahwa kematian itu nyata, tetapi merasakan itu terjadi pada orang lain, bukan pada mereka.
- Anak-Anak Usia 9-11 Tahun
Umumnya mereka mulai mengerti bahwa kematian tidak bisa dihindari. Sehingga Moms hanya perlu berada di sekitarnya.
Anak-anak mungkin bertanya apa yang terjadi jika hewan peliharaan mati, ketika pertanyaan ini dilontarkan, Moms bisa menjawab dengan acuan melalui kepercayaan yang dianut.
Jika tidak mengerti secara jelas, tidak apa-apa untuk mengatakan, "Saya tidak tahu," dan menyampaikan bahwa itu adalah sebuah misteri.
3. Katakan Hal Sebenarnya
Hindari mencoba menutupi peristiwa itu dengan kebohongan.
Misalnya memberitahu Si Kecil bahwa hewan peliharaannya hilang atau kabur.
Ternyata ini bukanlah ide yang baik Moms. Meskipun menjelaskan dengan cara ini mungkin dapat mengurangi rasa kesedihan Si Kecil.
Namun jika kebenaran terungkap, Si Kecil mungkin akan marah karena Moms telah berbohong akan kondisi hewan peliharaannya.
Jika Si Kecil bertanya megenai kematian dari hewan peliharaannya jelaskan dan berikan gambaran pemahaman secara singkat mengenai kematian.
4. Membantu Anak Mengatasi Rasa Kehilangan
Seperti halnya orang yang menghadapi kehilangan, anak-anak biasanya merasakan berbagai emosi selain kesedihan setelah kematian hewan peliharaan.
Tak hanya kesedihan, biasanya mereka mengalami kesepian, kemarahan jika peliharaannya mati.
Peran orang tua dalam fase ini adalah membantu anak-anak memahami bahwa wajar untuk merasakan semua emosi itu.
Selain itu, jelaskan bahwa tidak apa-apa untuk tidak ingin membicarakan rasa sedih atau kekecewaan pada masa awal kehilangan.
Ingatkan pada Si Kecil bahwa Moms ada di sana ketika mereka siap untuk berbicara.
Menunjukkan perasaan dan membicarakan perasaan kehilangan dapat menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih ketika kehilangan orang yang dicintai.
Bagikan cerita bahagia tentang hewan peliharaan yang dimiliki Si Kecil, lalu berikan penjelasan mengenai kematian dan biarkan Si Kecil mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya.
5. Gunakan Aktivitas Kreatif untuk Mengekspresikan Duka
Moms juga bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan berbagai aktivitas kreatif sebagai cara mengekspresikan tahap berduka.
Misalnya dengan menggambar, melukis, menulis cerita atau surat, membuat kerajinan tangan, menanam pohon atau bunga.
Aktivitas ini memberikan ruang bagi anak untuk mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang bermakna, sekaligus membantu mereka memproses kehilangan hewan peliharaan.
6. Memikirkan untuk Mengadopsi Hewan Peliharaan Baru
Setelah hewan peliharaan mati, Moms memang tidak disarankan untuk terburu-buru mendapatkan hewan peliharaan baru segera.
Berikan waktu untuk penyembuhan atau menghilangkan rasa sedih hingga 6 bulan.
Selama proses penyembuhan tersebut, Moms dapat membicarakan kepada Si Kecil mengenai rencana ini.
Ketika Si Kecil terlihat sudah siap, libatkan ia untuk memilih hewan peliharaan baru.
Bukan ditujukkan sebagai hewan pengganti, tetapi ini menjadi cara untuk menyambut teman dan pendamping baru ke dalam keluarga tercinta.
Baca Juga: 8 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan di Rumah, Simak Yuk!
Itulah cara menjelaskan tentang hewan peliharaan mati kepada Si Kecil Moms.
Jelaskan secara pelan dan singkat mengenai kematian hewan peliharaan pada Si Kecil agar mereka mengerti.
Cukup dampingi Si Kecil melewati masa sedih akan rasa kehilangan dari kepergian hewan peliharannya, ya Moms.
- https://kidspluspgh.com/doctors-notes/talking-to-kids-about-the-death-of-a-pet/
- https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/When-A-Pet-Dies-078.aspx
- https://kidshealth.org/en/parents/pet-death.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.