22 November 2017
Ini Dia Cara Menggunakan Nebulizer di Rumah
Tidak terlalu sulit, kok, Ma.
Jika anak Moms memiliki masalah pernapasan seperti pneumonia, asma, infeksi, atau gangguan paru obstruktif, Moms pasti membutuhkan alat nebulizer untuk mengobatinya.
Fungsi nebulizer adalah untuk mengubah obat menjadi kabut asap yang mudah dihirup, sehingga cepat masuk ke dalam paru-paru. Cara menggunakan nebulizer sendiri di rumah sebagai berikut:
Foto: foto 1
Alat yang Dibutuhkan
Untuk menggunakan nebulizer, Mama memerlukan beberapa perlengkapan ini:
- Kompresor udara
- Gelas nebulizer
- Masker wajah atau corong mulut
- Obat
- Pipa kompresor
Langkah-langkah Menggunakan Nebulizer
Foto: foto 2
- Letakkan kompresor udara pada permukaan kokoh yang bisa menyokong beratnya. Colokkan kabel dari kompresor ke stopkontak (nebulizer portabel tidak memerlukan langkah ini karena menggunakan baterai).
- Sebelum melakukan perawatan dengan nebulizer, cuci tangan dengan sabun, lalu keringkan.
- Ukur dosis obat dengan hati-hati dan sesuai resep dokter sebelum memasukannya pada gelas nebulizer.
- Pasang masker wajah atau corong mulut. Biasanya posisinya berada di atas gelas nebulizer.
- Hubungkan pipa pada kompresor dan gelas nebulizer
- Nyalakan kompresor untuk melihat apakah berfungsi dengan baik. Moms harus melihat asap tipis muncul dari bagian belakang tabung – berlawanan arah dengan masker wajah atau corong mulut
- Dudukkan anak di kursi yang nyaman. Atau Moms juga bisa memangkunya. Jika menggunakan masker, posisikan dengan benar pada wajah si kecil. Namun, bila menggunakan corong mulut, tempatkan di antara gigi atas dan gigi bawah anak lalu minta mereka mengunci dengan mulutnya.
- Minta anak menarik napas perlahan. Jika memungkinkan, tahan napas dua hingga empat detik sebelum menghembuskannya. Lanjutkan perawatan hingga obat habis (biasanya 10-15 menit). Biasanya, saat obat sudah habis, asap akan berhenti keluar dan gelas nebulizer kosong.
- Jika sudah selesai, matikan nebulizer, lalu bersihkan. Pastikan Moms mencabut kabel dari stopkontak. Lepaskan gelas nebulizer dan masker dari pipa kompresor. Cuci keduanya dengan air sabun hangat, bilas dan keringkan. Lakukan hal ini setiap selesai menggunakan nebulizer.
Tips
Foto: foto 3
- Jika ada lebih dari satu anggota keluarga yang membutuhkan nebulizer, jangan gunakan perlengkapan di atas bersama-sama meskipun sudah dicuci. Setiap orang harus memiliki nebulizer-nya sendiri.
- Sebaiknya pilih masker wajah yang ukurannya pas pada anak. Dokter biasanya memiliki masker untuk anak-anak. Bahkan, ada yang bergambar karakter kesukaan si kecil agar mereka tidak terlalu takut saat memakainya.
- Alihkan perhatian anak saat melakukan perawatan dengan nebulizer. Mama bisa mengajaknya bermain puzzle, membaca buku, atau mewarnai.
Peringatan
- Jika muncul reaksi merugikan seperti kesulitan bernapas, berhenti menggunakan nebulizer dan konsultasikan kepada dokter. Nantinya, dokter akan menyiapkan obat yang memberikan efek samping lebih normal seperti peningkatan detak jantung atau pusing.
- Jika saat melakukan terapi nebulizer anak merasa pusing dan gelisah, hentikan perawatan dan istirahat dulu selama lima menit. Setelah itu, lanjutkan pengobatan dan minta si kecil bernapas lebih pelan. Apabila masih pusing, segera hubungi dokter.
Itulah cara menggunakan nebulizer di rumah. Mudah, bukan?
Baca juga: Jaga Kebersihan Rumah supaya Asma Tidak Kumat
(GLW)
Foto: Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.