18 Januari 2018

Menyedihkan, Sebuah Video Mengungkap Kisah Bocah SD yang Sering Disiksa Ibunya Hingga Lebam

Pada sang guru, ia mengaku hanya menangis ketika dipukuli

Kasus kekerasan pada anak kembali terjadi dan menghebohkan media sosial. Beberapa saat yang lalu, tersebar video porno yang melibatkan anak di bawah umur dengan wanita dewasa, juga adanya kasus pedofilia di Tangerang yang memakan 41 korban. Kali ini kekerasan fisik menimpa anak SD hingga tubuhnya penuh lebam.

Baca juga: Miris, Video Porno Anak dan Perempuan Dewasa di Bandung Menguak 5 Fakta Mencengangkan Berikut

Pada Senin, 15 Januari 2018 kemarin, tersebar video seorang anak SD dengan badan memar-memar. Video ini pertama kali di post oleh akun Facebook Eris Riswandi dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan video tersebut, beberapa orang menanyakan keadaan luka-luka di tubuh Bagas tersebut. Dengan jujur Bagas mengatakan bahwa berbagai luka lebam di tubuhnya itu didapatkan karena dicubit, dipukul, dan disiram oleh ibunya.

Dia mengaku hanya menangis ketika dipukul oleh sang ibu. Memar dapat dilihat di dada, lengan, juga bawah matanya. Sayangnya, belum diketahui di mana lokasi peristiwa ini terjadi.

Baca juga: Hati-hati, Kekerasan Dapat Merusak Karakter Anak!

Wanita di video bertanya kepada Bagas, apakah dia nakal hingga dipukul oleh ibunya? Namun, Bagas bilang kalau dia tidak nakal dan tidak meminta apa-apa.

Seorang wanita di video juga mengatakan bahwa Bagas adalah anak yang baik, dan tidak bisa mempercayai kalau ibu Bagas tega memukul anaknya sendiri.

Menurut update di Facebook Eris Riswandi dan hingga artikel ini diturunkan, saat ini kasus Bagas telah ditangani oleh LSM yang fokus pada perlindungan anak. Nama keluarga dirahasiakan menurut permintaan LSM tersebut.

(INT)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.