5 Cara Membesarkan Anak Perempuan Agar Jadi Pemberani

Sadarkah Moms, kalau didalam masyarakat ada perbedaan besar dalam cara membesarkan anak perempuan dan laki-laki?

Anak perempuan biasanya diajarkan untuk selalu bersikap manis dan sempurna, sedangkan anak laki-laki didorong untuk menjadi seorang pemberani.

Setelah dewasa, sebagian besar anak perempuan tadi akhirnya menjadi pribadi yang cenderung menghindari resiko dan takut menghadapi kegagalan.

Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code, dalam sebuah sesi TED Talk mengatakan bahwa inilah yang membuat minimnya jumlah keterwakilan perempuan dalam bidang politik, ilmiah, teknologi, pimpinan perusahaan, dan lainnya.

Yuk, kesampingkan stereotip dalam masyarakat bahwa anak perempuan itu lemah dan rapuh.

Karena sesungguhnya, membesarkan anak perempuan pemberani akan mendorong mereka untuk lebih percaya diri, memiliki pola pikir positif, dan tidak takut mengejar mimpinya.

Berikut adalah 5 cara membesarkan anak perempuan agar jadi pemberani, tangguh, dan mandiri:

1. Dorong untuk Mengambil Risiko

Tahukah Moms, keberanian dan rasa percaya diri anak bisa dengan tumbuh pesat saat dia dibebaskan melakukan aktivitas fisik?

Yang jadi masalah, anak perempuan seringkali dicegah melakukannya dengan perkataan seperti “hati-hati,” “awas,” atau bahkan “tidak boleh.”

Untuk membesarkan anak perempuan yang pemberani dan tangguh, biarkan dia melakukan aktivitas fisik seperti memanjat pohon, berlari, berayun, meloncat, dan sebagainya.

Yang penting, Moms tetap mengawasi dan mengajarinya cara mengenali resiko bahaya.

2. Kenalkan Tokoh Wanita Pemberani

Yang patut dijadikan tokoh idola anak perempuan bukan hanya karakter princess saja lho, Moms.

Ada pula tokoh kartun perempuan seperti Tinkerbell, Moana, dan Merida yang memiliki karakter pemberani dan suka bertualang.

Ceritakan juga tentang kisah para wanita pemberani di dunia nyata, seperti Malala Yousafzai, Amal Clooney, Valentina Tereshkova, dan banyak lagi lainnya.

Jelaskan bahwa semua wanita tersebut dikagumi dan dihargai bukan karena kecantikannya, tapi karena keberanian, prestasi, juga kebaikan hatinya.

3. Ajari untuk Mengatasi Tantangan

Selain perlu memberikannya kesempatan untuk mengenali resiko dan mengambil keputusan sendiri, sesekali biarkan anak perempuan untuk mengatasi sendiri tantangan yang dihadapinya.

Ini bukan berarti orang tua boleh lepas tangan begitu saja.

Moms justru harus mulai mengajarkannya cara untuk mengatasi tantangan besar, yaitu dengan memecahnya menjadi beberapa tantangan kecil yang mudah dilakukan serta kreatif menggunakan kemampuan dan benda di sekitarnya sebagai alat bantu.

Jangan lupa, tanamkan pola pikir bahwa dia harus selalu percaya dengan kemampuannya sendiri terlepas dari apa yang dikatakan orang lain.

4. Bantu Anak Mengatasi Ketakutannya

Dalam membesarkan anak perempuan pemberani, pasti akan ada saatnya dimana dia merasa takut untuk menghadapi suatu tantangan atau situasi.

Bila ini terjadi, jangan memaksanya untuk begitu saja menghilangkan rasa takut.

Disinilah waktunya Moms membantu buah hati mengatasi ketakutan dengan cara mengajarinya berpikir kritis, membaca situasi, serta jeli melihat kesempatan dan risiko yang ada.

5. Berikan Contoh

Dari semua cara agar anak berani, yang satu ini tak boleh Moms lewatkan.

Sebagai orang terdekat anak, semua contoh yang Moms berikan dalam keseharian akan memberikan pengaruh besar untuk menumbuhkan keberanian dalam diri buah hati.

Jadi saat lain kali Moms dihadapkan dengan tantangan atau keraguan dalam hidup, tunjukkan pada buah hati bahwa Moms memiliki kekuatan untuk mencari solusi dan melakukan hal yang benar.

Moms bukan hanya akan dibuat bangga dengan berbagai prestasi dan pencapaian yang diraihnya.

Para anak perempuan pemberani juga akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli pada sesama serta selalu mendukung orang lain untuk menjadi lebih baik.

Di antara semua cara agar anak berani diatas, apa ada yang sudah pernah Moms lakukan?

(WA)

Sumber: Parents.com