7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Perhatikan Moms!
Penting bagi Moms dan Dads untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mental anak.
Sebab tak hanya orang dewasa, kesehatan mental anak-anak juga dapat terpengaruh oleh berbagai tekanan atau tuntutan kehidupan yang mereka jalani.
Dalam hal ini, Moms dan Dads perlu menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi pertumbuhan mental anak.
Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bahagia dan sehat secara fisik maupun mental.
Kesehatan Mental Anak Perlu Dijaga Sejak Dini
Ternyata, menjaga kesehatan mental anak tak kalah pentingnya dengan memastikan kesehatan fisik mereka dalam kondisi prima, lho, Moms.
Sayangnya, tidak setiap orang tua menyadari betapa pentingnya kesehatan mental bagi tumbuh kembangnya.
Anastasia Satriyo, Psikolog Anak dan Certified Play Therapist, mengatakan, "Sebuah studi yang menggabungkan data dari Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) dan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) menunjukkan bahwa banyak anak Indonesia usia 36-59 bulan tertinggal dalam pencapaian perkembangan penting, termasuk literasi, kemampuan fisik, keterampilan sosial-emosional, dan kapasitas belajar. Hal ini menyoroti perlunya intervensi kesehatan mental yang lebih terfokus pada masa kanak-kanak."
Padahal, masa kanak-kanak usia dini sangat krusial untuk mengembangkan kemampuan regulasi emosi, keterikatan yang aman, dan ketahanan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami strategi pengasuhan yang spesifik sesuai usia
"Ini membantu membangun koneksi emosional yang sehat dan pengalaman emosional yang positif, yang menjadi fondasi penting bagi perkembangan otak dan kesehatan mental anak," jelasnya dalam diskusi panel berjudul Nurturing Young Minds: Mental and Emotional Wellbeing in the Early Years di Trehaus School, Jakarta, Kamis (24/10/2024)
Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak
Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental anak sejak dini agar tumbuh kembangnya berjalan optimal?
Beberapa tips menjaga kesehatan mental anak di bawah ini bisa Moms dan Dads terapkan.
1. Pastikan Kesehatan Mental Orang Tua Terjaga
Menurut Anastasia Satriyo, Psikolog Anak dan Certified Play Therapist, kesehatan mental orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental anak.
Ketika orang tua merasa bahagia dan sehat secara mental, mereka akan lebih mampu memberikan dukungan emosional yang diperlukan oleh anak-anak.
Sebaliknya, kesehatan mental orang tua yang buruk, seperti depresi atau kecemasan, dapat mempengaruhi anak secara negatif.
Anak-anak yang tumbuh di lingkungan di mana orang tua mereka mengalami masalah kesehatan mental, mungkin akan berisiko lebih tinggi mengalami masalah serupa.
2. Beri Cinta dan Dukungan
Memberikan cinta dan dukungan kepada anak merupakan fondasi penting dalam menjaga kesehatan mental mereka.
Ketika anak merasa dicintai tanpa syarat, mereka akan merasa lebih aman.
Rasa aman ini memungkinkan anak untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka tanpa rasa takut.
Memberikan cinta dan dukungan emosional juga membantu anak mengembangkan ketahanan.
Jadi, saat mereka menghadapi kesulitan atau kegagalan, dukungan orang tua dapat memberikan dorongan untuk bangkit kembali.
Anak-anak yang merasa didukung ini pun cenderung lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan semangat yang positif.
3. Ajarkan Keterampilan Menghadapi Masalah
Cara menjaga kesehatan mental anak selanjutnya yakni dengan mengajarkan keterampilan menghadapi masalah.
Keterampilan ini tidak hanya membantu anak dalam menghadapi tantangan yang muncul di kehidupan sehari-hari, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk mengelola stres dan emosi yang mungkin timbul.
Berikut ini langkah-langkah praktis yang bisa Moms ajarkan pada anak untuk mengatasi masalah:
- Mengidentifikasi masalah: Apa yang menjadi sumber masalah?
- Mengumpulkan informasi: Apa yang mereka ketahui tentang situasi ini?
- Mengeksplorasi opsi: Apa saja pilihan yang tersedia untuk mengatasi masalah?
- Memilih solusi: Mana yang paling tepat untuk situasi tersebut?
- Menerapkan solusi: Bagaimana cara mereka melaksanakan solusi yang dipilih?
- Menilai hasil: Apakah solusi tersebut berhasil? Jika tidak, apa yang bisa mereka coba lagi?
4. Bangun Komunikasi yang Terbuka
Melansir laman Discovery Mood & Anxiety Program, menciptakan komunikasi yang terbuka antara orang tua dengan buah hati juga bisa jadi cara yang efektif dalam menjaga kesehatan mental anak.
"Ajak anak untuk berbicara tentang perasaan mereka, baik yang positif maupun negatif. Tanyakan tentang bagaimana mereka merasa di sekolah, dengan teman-teman, atau dalam situasi tertentu," ungkap Anastasia.
Dalam hal ini, Moms dan Dads bisa waktu khusus untuk berbicara dengan anak, seperti saat makan malam atau sebelum tidur.
Jadi, mereka memiliki kesempatan untuk berbagi tanpa gangguan, tanpa takut dihakimi atau dihukum.
Dengan komunikasi, orang tua dapat membantu anak memahami dan mengelola emosi mereka, yang sangat penting untuk kesehatan mentalnya.
Baca Juga: 8 Jenis Gangguan Mental, Cari Tahu Penyebab dan Perawatannya
5. Ajak Anak Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Selain meningkatkan kesehatan fisik, mengajak anak untuk melakukan aktivitas menyenangkan juga baik untuk kondisi mental mereka, lho.
Hal ini karena aktivitas fisik dapat memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan."
Endorfin membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres atau kecemasan.
Mengajak anak untuk beraktivitas fisik juga merupakan kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Kegiatan seperti bersepeda, berjalan-jalan, atau bermain di taman dapat mempererat hubungan keluarga dan menciptakan kenangan yang positif.
6. Libatkan Anak dalam Mengambil Keputusan
Ketika anak terlibat dalam mengambil keputusan, mereka merasa bahwa pendapat dan pilihan mereka dihargai.
Hal ini penting untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka, Moms.
Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan juga mendorong mereka untuk berpikir secara kritis dan analitis.
Mereka akan belajar untuk mempertimbangkan berbagai faktor, mengevaluasi opsi, dan memperkirakan hasil dari keputusan yang diambil.
Bahkan, anak-anak bisa belajar menjadi individu lebih bertanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan tersebut.
Tentunya, hal tersebut akan sangat berguna sepanjang hidup mereka.
7. Ajarkan Pentingnya Istirahat dan Relaksasi
Jangan lupa untuk mengajarkan anak mengenai pentingnya istirahat dan relaksasi.
Mengajarkan anak untuk beristirahat dan bersantai akan membantu mereka memahami pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersantai.
Keseimbangan ini penting untuk menghindari kelelahan dan menjaga kesehatan mental yang positif.
Mereka juga akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga: 14 Cara Self Healing untuk Pulihkan Mental, Coba Yuk!
Demikian cara menjaga kesehatan mental anak yang dapat dilakukan orang tua sejak dini.
Yuk, lebih perhatian dengan kondisi psikologis buah hati Moms dan Dads di rumah!
Jika Moms dan Dads menyadari tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada anak, jangan ragu untuk mengajak mereka menemui psikolog, ya!
- https://www.bps.go.id/en/publication/2020/10/22/7318afd993e5483a36649b4d/analysis-of-early-childhood-development-in-indonesia-2018---integration-of-susenas-and-riskesdas-2018.html
- https://discoverymood.com/blog/10-ways-to-support-your-childs-mental-health/
- https://www.mhanational.org/what-every-child-needs-good-mental-health
- https://www.childrens.com/health-wellness/how-to-nuture-your-childs-mental-health
- https://www.healthhub.sg/live-healthy/boosting_childs_mental_wellbeing
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.