4 Penyebab Sakit Gigi pada Orang Dewasa, Berbeda dari Anak-anak

Sakit gigi mungkin terasa pegal, tajam, dan berdenyut-denyut, tetapi apa pun rasanya, sakit gigi tentu bisa mengganggu rutinitas sehari-hari kita. Nyeri gigi bisa membuat kita sulit untuk mengunyah, berbicara, fokus, atau bahkan tidur di malam hari.

“Ada banyak alasan mengapa gigi kita terasa sakit, tetapi semuanya wajib diperiksakan dengan dokter gigi,” kata Matthew Messina, dokter gigi di Columbus, Ohio.

Mazen Natour, prostodonist di Manhattan mengatakan bahwa mengabaikan ketidaknyamanan ini hanya akan memberi waktu lebih lama pada penyebabnya, dan lebih mudah untuk mengobati sakit gigi sebelum menjadi masalah serius.

Berdasarkan jurnal Dental (Odontogenic) Pain, penyakit gigi pada jaringan keras (karies enamel, dentin, dan sementum), dan jaringan lunak, dan tulang penyokong (gingivitis / periodontitis) merupakan penyakit paling umum yang menyerang populasi umum.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Ibu Hamil

Makanya jika sesuatu di mulut kita tidak terasa benar, buatlah janji dengan dokter gigi untuk memeriksanya.

Penyebab Sakit Gigi Orang Dewasa

Namun sebelumnya ada baiknya kita melihat dulu apa sebenarnya penyebab dari sakit gigi pada orang dewasa di bawah ini.

1. Rongga pada Gigi

Foto: healthline.com

Rongga adalah lubang di gigi yang disebabkan oleh pembusukan yang menggerogoti permukaan luar gigi yang keras, yang disebut enamel.

“Awalnya, gigi berlubang mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi pada akhirnya dapat menyebabkan sakit gigi, terutama jika lubang menjadi sangat besar dan dekat dengan saraf di dalam gigi,” kata Dr. Mazen Natour.

Rongga yang menyakitkan adalah penyebab utama keluhan sakit gigi. Kita biasanya merasakan sesuatubeberapa bulan sebelumnya, tetapi mengabaikannya, hingga sakitnya menjadi tidak tertahankan.

2. Terlalu Banyak Olahraga

Foto: webmd.com

Olahraga memang bagus untuk tubuh dan juga pikiran, namun mungkinkah menjadi penyebab sakit gigi? Bisa saja, menurut sebuah penelitian dalam Journal of Medicine & Science in Sports di Skandinavia.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita

Para peneliti menemukan bahwa triathlet yang melakukan pelatihan ketahanan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami erosi gigi (hilangnya enamel akibat asam pada gigi) dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga.

Dan semakin lama mereka berolahraga setiap minggu, semakin besar kemungkinan terbentuknya banyak rongga pada gigi. Dokter gigi menduga hal ini ada hubungannya dengan air liur atau kekurangan air liur.

3. Abses Gigi

Foto: healthline.com

Menurut Dr. Mazen Natour, popcorn yang tersangkut di gigi saat kita nonton bioskop juga bisa menjadi penyebab sakit gigi. Ketika partikel makanan tersumbat di antara gigi dan kita masih terus mengunyah, pada dasarnya kita mendorong makanan masuk lebih jauh ke gusi.

Seiring waktu, hal ini akan menciptakan peradangan dan rasa sakit. Bahkan dapat menghasilkan ruang yang disebut abses di sepanjang garis gusi, di mana sisa makanan dan puing-puing membusuk, memicu infeksi .

Baca Juga: Abses Gigi pada Ibu Hamil, Simak Penjelasannya

Mungkin akan terjadi pembengkakan dan bahkan nanah di lokasi abses. Jika iya, segera cari perawatan, karena abses yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit gusi.

4. Gigi yang Patah

Foto: moirawongorthodontics.co.uk

Sakit gigi bisa disebabkan oleh retakan atau patah pada gigi.

"Biasanya bukan seluruh gigi, tetapi sepotong," kata Dr. Mazen Natour."Jika tidak segera dipisahkan dan bergerak ketika menggigit, akan membuat rasa sakit," tambahnya.

Tergantung pada tingkat keparahan patahnya, Moms mungkin memerlukan mahkota, penutup yang menutupi gigi yang patah, atau implan untuk mengganti gigi yang rusak parah.

Itu dia beberapa penyebab sakit gigi yang umumnya terjadi. Pastikan Moms selalu menjaga kesehatan gigi dan rajin memeriksakannya pada dokter ya.

(AWD)