08 Agustus 2022

Mengenal Bisolvon, Obat Batuk Berdahak yang Bisa Diminum Anak dan Dewasa

Salah satu obat batuk yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak

Bagi sebagian orang, bisolvon adalah salah satu obat yang tidak asing lagi.

Bagaimanapun, cuaca yang ekstrem terkadang membuat banyak Moms merasa cemas. 

Gejala pilek dan batuk yang mungkin dialami oleh salah satu anggota keluarga kesayangan Moms, biasanya dapat diredakan oleh obat batuk.

Terlebih untuk batuk berdahak, obat bisolvon kerap dipercaya sebagai salah satu obat yang cukup ampuh.

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai obat bisolvon dalam ulasan ini!

Baca Juga: Jadi Penyakit Darurat Global, Apakah Sudah Ada Obat Cacar Monyet?

Apa Itu Bisolvon?

Bisolvon
Foto: Bisolvon (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fpatients.smarterhealth.sg%2Fdrugs-medicines%2Fbisolvon%2F&psig=AOvVaw3i9IuOif4OzLGud5FU76d0&ust=1646832256658000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCPD8-7HOtvYCFQAAAAAdAAAAABAD)

Foto Obat Bisolvon (Smarter Health)

Bisolvon adalah obat yang berfungsi untuk meredakan batuk yang disertai dahak.

Obat ini mengandung bahan utama bromhexine HCl, yaitu obat mukolitik dengan level kandungan kimia yang rendah untuk mengencerkan atau menipiskan dahak di saluran pernapasan.

Hadir dalam dua jenis yaitu sirup dan tablet, obat batuk ini sudah sejak lama menjadi satu merek dagang tersendiri. Obat batuk ini diedarkan oleh perusahaan farmasi Aventis Pharma. 

Menjadi salah satu obat batuk yang dijual bebas, bisolvon adalah obat yang mengandung bromhexine.

Bromhexine adalah obat yang membantu proses pembersihan lendir tubuh di saluran pernapasan dan juga meredakan sesak napas.

Di Indonesia, pereda batuk yang satu ini dibuat untuk meredakan batuk pada anak-anak dan orang tua.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Dokter Kandungan Semarang untuk Bantu Proses Kehamilan dan Persalinan Moms

Fungsi Bisolvon

bisolvon
Foto: bisolvon (Pixabay.com)

Foto Ilustrasi Batuk (Orami Photo Stock)

Bisolvon mengandung bromhexine, yang merupakan obat yang membantu proses pembersihan lendir tubuh di saluran pernapasan. Umumnya ini digunakan untuk meredakan dada sesak dan juga batuk.

Obat yang satu ini tersebut termasuk dalam kelas obat yang disebut mukolitik, yang memecah lendir untuk memudahkan batuk. Alhasil, untuk mengobati batuk, obat ini ditambahkan dengan sirup obat batuk. 

Pereda batuk ini juga bekerja sebagai terapi sekretolitik untuk mengobati penyakit bronkopulmoner akut dan kronis yang terkait dengan (sekresi lendir abnormal) dan gangguan transportasi lendir.

Ada sejumlah kondisi kesehatan yang dapat memicu produksi lendir berlebih, seperti refluks asam, alergi, asma, infeksi, dan penyakit paru-paru.

Adapun penyakit paru ini seperti bronkitis kronis, pneumonia, cystic fibrosis, dan COPD (penyakit paru obstruktif kronis).

Produksi lendir yang berlebihan juga dapat disebabkan oleh gaya hidup dan faktor lingkungan tertentu, seperti:

  • Lingkungan dalam ruangan yang kering.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi kopi, teh, dan alkohol.

Seseorang mungkin akan lebih sering batuk pada awal ketika meminum obat batuk sejenis ini atau ketika obat mulai bekerja.

Dikutip dari Smarter Health, terdapat beberapa jenis bisolvon dan fungsinya yaitu:

1. Bisolvon Extra

Ini adalah sirup obat batuk yang mengandung dua kombinasi utama, bromhexine dan guaiphenesin yang dapat meredakan batuk dengan segera.

Bromhexine bekerja dengan mengencerkan lendir, sedangkan Guaiphenesin bekerja dengan meningkatkan sekresi lendir saluran pernapasan.

Keduanya bisa membantu mengencerkan lendir sehingga bisa lebih mudah mengeluarkannya.

2. Bisolvon Kids

Obat batuk khusus anak-anak ini adalah sirup obat batuk bebas gula untuk anak-anak.

Sirup obat batuk ini cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas dan penderita diabetes.

Jenis ini mengandung Bromhexine yang bekerja dengan melonggarkan lendir di saluran udara. Produk ini membantu meredakan gejala batuk berdahak.

3. Bisolvon Solution

Bisolvon Solution adalah obat batuk untuk mengencerkan lendir sehingga bisa dikeluarkan saat batuk.

Obat ini mengandung Bromhexine yang bekerja dengan mengencerkan dahak di saluran udara.

Jenis ini bebas gula, sehingga aman digunakan untuk anak-anak dan penderita diabetes.

4. Bisolvon Tablet

Produk obat batuk ini hadir dalam bentuk tablet. Setiap tablet mengandung Bromhexine yang bekerja dengan melonggarkan lendir di saluran pernapasan untuk membantu batuk.

Sama seperti jenis lainnya, obat ini dapat membantu mengatasi batuk lendir dengan lebih mudah.

Baca Juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Mucopect, Obat untuk Batuk Berdahak

Harga obat batuk ini berbeda-beda tergantung pada sediaan dan jumlah di setiap kemasannya. Faktor lain yang turut memengaruhinya adalah area dan jenis tempat pembelian.

Moms bisa melihat daftar harga bisolvon untuk semua varian berikut:

  • Bisolvon Extra Rp50.000-80.000/botol.
  • Bisolvon Kids Rp40.000-50.000/botol.
  • Bisolvon Solution sekitar Rp100.000/botol.
  • Bisolvon Tablet Rp10.000-12.000/strip (4 tablet).
  • Bisolvon Elixir Rp45.000-70.000/botol.
  • Bisolvon ATT Rp20.000-25.000/botol.
  • Bisolvon Flu dan Batuk sekitar Rp45.000/botol.

Bisa jadi Moms membeli obat batuk ini dengan harga yang lebih murah atau lebih mahal dari kisaran harga ini. Namun, seharusnya perbedaan harga tersebut tidak terlalu signifikan.

Kandungan Bisolvon

produk bisolvon
Foto: produk bisolvon (bisolvon.co.id)

Foto Bisolvon (bisolvon.co.id)

Bisolvon tergolong obat batuk berdahak yang termasuk ke dalam kelas terapi mukolitik.

Pasalnya, kandungan bahan aktif yang ada di dalam semua obat batuk ini adalah bromhexine HCL yang merupakan agen mukolitik.

Bromohexine HCL bekerja dengan cara mengurangi viskositas sputum sehingga dahak menjadi lebih encer dan lebih mudah untuk dikeluarkan.

Meskipun, ada juga varian obat batuk ini yang tidak mengandung Bromhexine HCL atau memiliki tambahan kandungan.

Secara detail, inilah daftar kandungan bisolvon untuk semua varian:

  • Bisolvon Extra: Bromhexine HCL dan Guaifenesin.
  • Bisolvon Kids: Bromhexine HCL.
  • Bisolvon Solution: Bromhexine HCL.
  • Bisolvon Tablet: Bromhexine HCL.
  • Bisolvon Elixir: Bromhexine HCL.
  • Bisolvon ATT: Dextromethorphan Hydrobromide.
  • Bisolvon Flu dan Batuk: Bromhexine HCL, Phenylephrine HCl, dan Chlorpheniramine maleate.

Kandungan Guaifenesin pada Bislvon Extra bisa untuk membantu mengeluarkan dahak.

Dextromethorphan hydrobromide pada Bisolvon ATT merupakan Antitusif untuk atasi batuk tidak berdahak (batuk kering).

Bisolvon Flu dan Batuk juga mengandung 2 tambahan zat, yaitu Phenylephrine HCl yang merupakan dekongestan (pelega hidung tersumbat) dan Chlorpheniramine maleate sebagai antihistamin yang bisa atasi gejala alergi.

Jika Moms khawatir dengan kandungan gula, pilihlah obat batuk jenis ini yang solution karena tidak mengandung gula. Jadi, Moms bisa atasi batuk berdahak dengan tenang tanpa mengkhawatirkan kadar gula darah.

Baca Juga: Pahala Ibu Menyusui Menurut Islam, Diampuni Dosa yang Telah Lalu, hingga Dimuliakan Allah SWT

Dosis Bisolvon

Dosis Bisolvon
Foto: Dosis Bisolvon (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fburtsrx.com%2Feverything-need-know-medication-dose%2F&psig=AOvVaw0hkztk_cbUQIdwlqVmHSWY&ust=1646832593190000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCPCXitHPtvYCFQAAAAAdAAAAABAD)

Foto Ilustrasi Bisolvon (burtsrx.com)

Seperti obat pada umumnya, dosis bisolvon dapat berbeda-beda tergantung pada usia pasien atau jenis produk. Berikut adalah beberapa dosis penggunaannya:

1. Pertimbangan Dosis Bisolvon Extra

Obat batuk jenis ini tersedia dalam larutan sirup 60 ml dan 125 ml.

Setiap 5 ml sirup mengandung 4 mg bromhexine hydrochloride dan 100 mg guaifenesin.

Obat batuk ini dianjurkan untuk anak usia 2 tahun ke atas.

Berikut adalah dosis yang dianjurkan untuk Bisolvon Extra:

  • Anak-anak usia 2 hingga 6 tahun: 2,5 ml 3 kali sehari.
  • Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun: 5 ml 3 kali sehari.
  • Dewasa dan anak >12: 10 ml 3 kali sehari.

Satu hal yang perlu Moms ingat adalah mengkonsumsinya bersamaan dengan antibiotik seperti amoksisilin, sefuroksim, eritromisin, atau doksisiklin, akan meningkatkan konsentrasi antibiotik tersebut. 

Penggunaan untuk penderita maag juga harus mengikuti saran dokter.

Hal lainnya yaitu penggunaan obat batuk ini selama kehamilan trimester pertama tidak dianjurkan.

2. Pertimbangan Dosis Bisolvon Anak

Obat anak ini tersedia dalam botol 60 ml. Setiap 5 ml sirup mengandung 4 mg bromhexine hydrochloride.

Berikut ini adalah rekomendasi dosisnya:

  • Anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun: 5 ml 2 kali sehari.
  • Anak-anak berusia 6 hingga 10 tahun: 5 ml 3 kali sehari.
  • Dewasa dan anak >10 : 10 ml, 3 kali sehari.

Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang dianjurkan atau sesuai petunjuk dokter.

3. Pertimbangan Dosis Bisolvon Solution

Jenis yang satu ini tersedia dalam botol 50 ml. Setiap 1 ml mengandung 2 mg bromhexine hydrochloride.

Berikut adalah dosis yang dianjurkan untuk larutan tetes 10 mg / 5 ml (60 tetes = 4 ml):

  • Anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun: 2 ml, dua kali sehari.
  • Anak-anak berusia 5 hingga 10 tahun: 2 ml, tiga kali sehari.

Obat ini dapat meningkatkan sekresi cairan saluran pernapasan dan membantu melonggarkan dahak. Obat ini dianjurkan untuk digunakan pada anak usia 2-10 tahun.

Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang dianjurkan atau sesuai petunjuk dokter.

4. Pertimbangan Dosis Bisolvon Tablet

Untuk jenis tablet tersedia dalam 4 dan 10 strip tablet. Setiap tablet mengandung bromhexine hydrochloride 8 mg.

Berikut adalah dosis yang dianjurkan:

  • Anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun: tablet, dua kali sehari.
  • Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun: tablet, tiga kali sehari.
  • Dewasa dan anak >12: 1 tablet, tiga kali sehari.

Obat tablet ini harus dikonsumsi dengan bagian yang direkomendasikan atau seperti yang diarahkan oleh dokter.

Baca Juga: Biodata Andre Taulany: Musisi, Aktor, Pembawa Acara, Komedian, Youtuber, dan Ketua Geng Motor

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Bisolvon

minum obat batuk
Foto: minum obat batuk

Foto Ilustrasi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Bisolvon, antara lain:

  • Jangan menggunakan obat ini jika mempunyai alergi terhadap kandungan di dalamnya.
  • Jangan menggunakan obat batuk ini jenis solution atau sirup jika memiliki intoleransi terhadap fruktosa.
  • Konsultasikan terkait penggunaan obat ini pada dokter jika mempunyai riwayat asma, ulkus duodenum, tukak lambung, gangguan hati berat, atau gangguan ginjal.
  • Konsultasikan terkait penggunaan obat batuk ini jenis Extra dengan dokter apabila menderita asma, PPOK, asam lambung, batuk dengan lendir banyak, atau batuk berdarah. 
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sistem imun tubuh melemah akibat menderita HIV/AIDS maupun proses medis tertentu, misalnya kemoterapi.
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang hamil, berencana mengambil program kehamilan, atau menyusui.
  • Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang mengonsumsi obat, produk herbal, ataupun suplemen lain. 
  • Segera periksakan diri ke dokter saat muncul gejala alergi obat maupun overdosis pasca menggunakan obat ini.  

Cara Tepat Gunakan Bisolvon

obat sirup
Foto: obat sirup (Orami Photo Stock)

Foto Ilustrasi Minum Obat (Orami Photo Stock)

Selalu gunakan obat ini sesuai aturan pemakaian pada kemasan atau anjuran dokter. Setiap jenis produk obat ini harus dikonsumsi ketika makan.

Untuk jenis tablet, telan obat menggunakan air putih secukupnya. 

Pastikan untuk mengocok botol sebelum menggunakan obat jenis solution atau sirop, dan gunakan pipet atau sendok yang telah disediakan agar takaran dosisnya akurat.

Beri jeda waktu cukup lama antar jadwal minum obat dan di jam yang sama agar manfaatnya lebih optimal.

Jangan menggunakan obat ini di atas 14 hari, kecuali dianjurkan dokter.

Apabila keluhan tak kunjung membaik pasca penggunaan obat batuk ini selama 14 hari, segera lakukan konsultasi dengan dokter. 

Efek Samping Bisolvon

Efek samping Bisolvon
Foto: Efek samping Bisolvon (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.healthline.com%2Fhealth%2Fasthma-complications&psig=AOvVaw3TNm75YnBmFx4jeLr-GiWY&ust=1646832889012000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCIDi-eHQtvYCFQAAAAAdAAAAABAD)

Foto Ilustrasi Efek Samping Bisolvon (Healthline.com)

Secara umum semua jenis obat batuk ini aman dikonsumsi sesuai dengan aturan yang ada.

Namun, kemungkinan efek samping masih mungkin terjadi, seperti:

  • Kembung.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Nyeri di bagian ulu hati.
  • Sakit kepala.
  • Gangguan pencernaan.
  • Mual.
  • Berkeringat.

Efek samping yang lebih serius dan jarang terjadi misalnya reaksi alergi seperti kulit kemerahan, bengkak pada wajah, sesak napas, dan kadang-kadang demam.

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan sebelumnya.

Jika Moms memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.

Apakah Bisolvon Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

bisolvon
Foto: bisolvon

Foto Ilustrasi Ibu Hamil Minum Obat (Orami Photo Stock)

Keamanan pemakaian obat ini atau kandungan bromhexine untuk ibu hamil dan menyusui belum diketahui dengan jelas.

Itu sebabnya, pemakaian obat ini bagi Moms yang tengah hamil atau menyusui sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Moms sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Baca Juga: 15 Obat Alami untuk Luka di Payudara serta Rekomendasi Nipple Cream di Apotek

Itulah beberapa hal tentang bisolvon yang biasa digunakan untuk meredakan batuk.

Mudah didapatkan di farmasi tanpa resep dokter, Moms harus memastikan bahwa obat ini diminum sesuai anjurannya.

  • https://www.rxwiki.com/bisolvon-0
  • https://patients.smarterhealth.sg/drugs-medicines/bisolvon/
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bisolvon
  • https://www.bisolvon.co.id/produk/extra
  • https://www.bisolvon.co.id/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.