Mengenal Hewan Laut Gamat, Teripang yang Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung dan Hati
Pernah mendengar istilah jelly gamat? Dalam pengobatan Tiongkok, obat ini kerap digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, lho!
Gamat adalah sejenis teripang yang hidup di dasar laut dan dapat ditemukan di seluruh dunia, namun populasi terbesarnya berada di Samudra Pasifik.
Biasanya, hewan laut ini juga disebut dengan timun laut, karena bentuknya yang mirip sayur timun.
Kebanyakan teripang menyerupai cacing besar atau ulat dan memiliki tubuh berbentuk tabung yang lembut.
Hewan yang satu ini ternyata sering dijadikan bahan makanan yang lezat, lho!
Selain itu, gamat juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Bentuknya bermacam-macam, namun yang paling sering dipasarkan adalah air gamat dan jelly gamat.
Penasaran dengan nutrisi gamat dan khasiatnya sebagai obat? Simak ulasannya berikut ini, ya Moms!
Baca Juga: Manfaat Kuda Laut untuk Kesehatan dan Stamina Tubuh
Manfaat dan Kandungan Nutrisi Gamat
Dikutip dari Healthline, gamat telah digunakan sebagai sumber makanan dan bahan obat di negara-negara Asia dan Timur Tengah selama berabad-abad.
Hewan laut ini dapat disajikan dalam bentuk segar maupun kering.
Teripang kering, yang dikenal sebagai bche-de-meror trepang, adalah jenis gamat yang paling umum digunakan.
Jenis teripang in biasanya diolah menjadi sup, semur, atau tumisan.
Sementara dalam pengobatan tradisional Tiongkong, gamat diyakini berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit.
Mulai dari radang sendi, kanker, sering buang air kecil, dan impotensi.
Baca Juga: Ketahui Pertolongan Pertama jika Tersengat Racun Landak Laut
Di negara tirai bambu tersebut, masyarakat dapat menemukan ekstrak gamat dalam berbagai bentuk, seperti krim, concentrate oral, minyak, kosmetik, hingga suplemen oral.
Karena kerap dijadikan olahan makanan sehat dan obat tradisional, itu artinya hewan timun laut ini dinilai cukup bergizi dan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh.
Setiap empat ons atau sekitar 112 gram gamat Alaskan yane mengandung:
- Kalori 60 kkal
- Protein 14 gram
- Lemak kurang dari satu gram
- Vitamin A 8% dari Nilai Harian (DV)
- B2 (Riboflavin) 81% dari DV
- B3 (Niacin) 22% dari DV
- Kalsium 3% dari DV
- Magnesium 4% dari DV
Hewan laut ini bahkan diklaim sangat rendah kalori dan lemak serta tinggi protein.
Karena itulah, gamat bisa diolah menjadi salah satu menu diet untuk menurunkan berat badan.
Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan di dalamnya yang membuat teripang ini amat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Dangkal yang Bisa Dikonsumsi
Manfaat Gamat Bagi Kesehatan
Gamat tidak hanya mengandung protein, vitamin, dan mineral saja, lho!
Makhluk laut ini mengandung antioksidan fenol dan flavonoid, yang telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak gamat hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk E. coli, S. aureus, dan S. typhi, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit.
Nah, berikut berbagai manfaat gamat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Makan gamat secara teratur diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Studi juga menunjukkan bahwa gamat bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Kadar lemak dalam gamat juga tergolong rendah.
Bahkan, American Heart Association menyebutnya sebagai sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan dan bisa jadi efeknya akan berbeda pada manusia.
Jadi, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya pada manusia.
Baca Juga: Peringatan Hari Jantung Sedunia 2022, Sayangi Jantung untuk Diri Sendiri, Kemanusiaan, dan Alam
2. Menjaga Kesehatan Hati
Organ hati penting untuk menjaga darah dan sistem pencernaan agar tetap sehat.
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi gamat dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati.
Dalam sebuah studi lain, ditemukan bahwa gamat dapat mengurangi stres oksidatif pada tikus.
Jika ini terjadi pada manusia, penurunan stres oksidatif turut mengurangi risiko masalah kesehatan seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Gamat kaya akan antioksidan dan polifenol (mikronutrien dari makanan nabati), yang telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dalam tubuh.
Akibatnya, risiko penyakit kronis bisa jadi lebih rendah karenanya.
Hal ini karena peradangan dalam tubuh berkaitan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung polifenol dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Baca Juga: 11 Manfaat Terumbu Karang untuk Kehidupan, Tak Sekadar Pemandangan Bawah Laut!
Efek Samping Gamat
Meski telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad dan dianggap relatif aman, ada beberapa potensi kekhawatiran efek samping yang mungkin terjadi.
Pertama, spesies tertentu memiliki sifat antikoagulan, yang artinya bisa mengencerkan darah.
Orang-orang yang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin harus menghindari bahan herbal atau tradisional ini, terutama yang dalam bentuk suplemen pekat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko peningkatan perdarahan yang dapat terjadi akibat konsumsi dua bahan tersebut.
Kedua, teripang dapat menimbulkan risiko efek samping bagi orang-orang dengan alergi kerang.
Walaupun bukan bagian dari kerang, bukan tidak mungkin jika hewan laut ini mengalami kontaminasi silang di restoran makanan laut atau fasilitas pengolahan.
Beberapa penelitian pada timun laut ini memang mendukung manfaat gamat dalam mengobati kanker, penyakit jantung, dan infeksi bakteri.
Sayangnya, penelitian di bidang tersebut sangat terbatas.
Penelitian tentang keamanan dan kemanjuran teripang ini kepada manusia masih harus dilakukan untuk membuktikan obat herbal tersebut.
Baca Juga: 6 Manfaat Rumput Laut untuk Kecantikan Kulit, Sudah Tahu?
Produk Jelly Gamat
Salah satu obat herbal atau produk olahan gamat yang terkenal di Indonesia adalah obat jelly gamat.
Obat yang disebut-sebut cocok untuk semua masalah kesehatan ini bahkan menjadi produk yang cukup laris di pasaran, lho!
Dikutip dari jurnal ilmiah Universitas 17 Agustus Semarang, salah satu produk Jelly Gamat yaitu QnC.
Produk herbal ini dapat dikonsumsi oleh semua orang mulai dari bayi usia 2 bulan ke atas, bahkan aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, produk QnC jelly gamat juga aman dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit lain seperti darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, hingga diabetes.
Produk ekstrak timun laut ini juga diproduksi dari 100% bahan herbal alami dan tanpa menggunakan bahan pengawet kimia.
Kalaupun ada bahan pengawet yang digunakan adalah madu murni yang baik untuk kesehatan.
Produk dengan ukuran 300 ml ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 180.000 di beberapa platform e-commerce.
Baca Juga: Selain Lezat, Ini 13 Manfaat Tiram Laut untuk Kesehatan
Itulah sejumlah informasi mengenai hewan laut gamat yang terkenal baik bagi kesehatan. Jadi, apakah Moms tertarik untuk mencobanya?
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-sea-cucumber
- http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/user/viewPublicProfile/2102
- https://www.healthline.com/nutrition/sea-cucumber#side-effects
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.