07 April 2022

Obat Urispas: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Seperti obat lain, urispas dikonsumsi bukan tanpa kehati-hatian
Obat Urispas: Kegunaan, Dosis, dan Efek Samping

Foto: https://www.franciscanhealth.org/news-and-events/news/bladder-leakage-isnt-normal-part-aging-women

Ketidaknyamanan bolak-balik toilet untuk buang air kecil boleh jadi membuat Moms dan Dads ingin mengonsumsi obat tertentu. Dari sekian banyak opsi, urispas bisa jadi salah satunya.

Seperti obat lain, urispas dikonsumsi bukan tanpa kehati-hatian.

Karena itu, penting untuk mengetahui kandungan, dosis, dan risiko efek samping akibat mengonsumsi obat satu ini. Mari simak ulasan berikut!

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tanpa Disertai Rasa Sakit? Ini Dia 18 Penyebabnya!

Apa Itu Urispas?

kandung-kemih.jpg
Foto: kandung-kemih.jpg

dok. Orami Photo Stock

Obat yang mengandung Flavoxate HCl sebagai zat aktifnya ini, menurut BPOM digunakan untuk mengobati kondisi kandung kemih maupun saluran kemih tertentu. Flavoxate sendiri merupakan relaksan otot polos.

Kandungan ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di kandung kemih.

Zat aktif dalam urispas ini juga membantu mengurangi kebocoran urin, perasaan ingin segera buang air kecil, sering ke kamar mandi, dan nyeri kandung kemih.

Gejala kandung kemih ini sering disebabkan kandung kemih yang terlalu aktif, pembesaran prostat, infeksi kandung kemih, atau iritasi pada uretra.

Sebagai catatan, obat ini tidak mengobati penyebab gejala kandung kemih, seperti infeksi atau peradangan saluran kemih, kandung kemih, atau prostat.

Urispas juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Peringatan sebelum Konsumsi Urispas

Moms dan Dads tidak boleh menggunakan urispas jika mengalami pendarahan atau penyumbatan di saluran pencernaan, termasuk:

  • Perut maupun usus
  • Obstruksi kandung kemih
  • Jika tidak dapat buang air kecil

Memastikan urispas aman, beri tahu dokter jika Moms dan Dads memiliki:

  • Glaukoma
  • Masalah buang air kecil

Urispas tidak diharapkan untuk membahayakan bayi yang belum lahir. Beri tahu dokter jika sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Tidak diketahui apakah flavoxate masuk ke dalam ASI atau apakah itu dapat membahayakan bayi yang menyusui. Beri tahu dokter jika sedang menyusui bayi.

Urispas tidak disetujui untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia di bawah 12 tahun.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tanda Hamil, Benarkah?

Dosis Obat Urispas

obat kuat wanita
Foto: obat kuat wanita

dok. Orami Photo Stock

Konsumsi obat urispas harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Dosis pemakaian urispas harus sesuai dengan resep dokter.

Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun: di berikan 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari.

Konsumsi obat ini dengan makanan jika mengalami sakit perut. Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap terapi.

Dokter mungkin menurunkan dosis setelah gejala membaik. Lama pengobatan tergantung pada penyebab masalahnya.

Jangan menambah dosis atau minum obat ini lebih sering tanpa persetujuan dokter. Beritahu dokter jika kondisi Moms dan Dads tidak berubah atau malah jadi lebih buruk.

Jika dokter meresepkan obat untuk mengobati infeksi kandung kemih, konsumsi obat itu untuk jangka waktu yang ditentukan sepenuhnya.

Gejala mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar hilang.

Melewatkan dosis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang resisten terhadap antibiotik.

Simpan urispas pada suhu kamar yang jauh dari kelembapan, panas, dan cahaya matahari langsung.

Jika Melewatkan Dosis Urispas

Ambil dosis yang terlewat segera setelah ingat. Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis terjadwal berikutnya.

Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.

Urispas dapat menyebabkan penglihatan kabur dan dapat mengganggu pemikiran atau reaksi seseorang.

Berhati-hatilah jika mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Moms dan Dads waspada, juga melihat dengan jelas.

Baca Juga: Apakah Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Penjelasannya!

Efek Samping Obat Urispas

mual saat haid
Foto: mual saat haid (Orami Photo Stock)

dok. Orami Photo Stock

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan urispas antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Ruam atau gatal
  • Penglihatan kabur
  • Gelisah

Jika salah satu dari efek ini bertahan atau malah memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker.

Dapatkan bantuan medis darurat jika memiliki tanda-tanda reaksi alergi:

  • Gatal-gatal
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Untuk meredakan mulut kering, hisap permen keras (tanpa gula), kunyah permen karet (tanpa gula), minum air, atau gunakan pengganti air liur.

Sementara untuk mencegah sembelit, makan makanan berserat, minum cukup air, dan olahraga.

Moms dan Dads mungkin juga perlu minum obat pencahar. Tanyakan apoteker jenis pencahar yang tepat.

Ini bukan daftar lengkap dari efek samping yang mungkin terjadi. Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping.

Kontraindikasi
Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi dari urispas.

Obat Lain yang Mungkin Memengaruhi Urispas

Obat lain dapat berinteraksi dengan flavoxate, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin, dan produk herbal.

Beri tahu setiap penyedia layanan kesehatan tentang semua obat yang digunakan sekarang dan obat apapun yang dimulai atau hentikan penggunaannya.

Moms dan Dads, selalu ingat ya bahwa informasi ini bukan pengganti konsultasi medis. Disarankan untuk segera pergi ke dokter jika gejala tidak membaik.

  • https://pionas.pom.go.id/obat/urispas
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12414/urispas-oral/details
  • https://www.drugs.com/mtm/urispas.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.