Rhinos Junior: Obat Pilek Anak, Dosis hingga Risikonya!
Rhinos Junior adalah obat antihistamin yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi pilek pada anak.
Obat ini mengandung kombinasi antihistamin dan pelega pernapasan, yaitu pseudoephedrine hydrochloride dan chlorphenamine maleate.
Dengan bentuk sediaan sirop, obat ini dapat membantu meredakan gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga mata dan hidung berair.
Rhinos Junior syrup termasuk kategori obat bebas terbatas, yang berarti dapat dikonsumsi tanpa resep.
Tapi, Moms harus tetap memerhatikan dosis yang dianjurkan, ya.
Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, aturan pakai, dan informasi lain mengenai obat ini, bisa Moms simak dalam pembahasan berikut.
Baca Juga: 11+ Obat Pilek Alami untuk Bayi, Aman dan Bebas Bahan Kimia!
Manfaat dan Cara Kerja Rhinos Junior
Manfaat obat Rhinos Junior adalah untuk mengatasi atau meredakan gejala pilek dan alergi pada anak.
Obat ini juga dapat membantu meredakan beberapa gejala seperti:
- Demam
- Alergi serbuk bunga
- Flu
- Mata berair
- Tenggorokan atau kulit gatal
- Syok anafilaksis
- Rhinitis
- Urtikaria
- Hidung tersumbat
Obat ini mungkin juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum di sini.
Lebih jelasnya, Moms bisa baca pada kemasan obat.
Cara kerja obat Rhinos Junior dapat diketahui dari kandungan bahan aktifnya, yaitu chlorpheniramine maleate dan pseudoephedrine hydrochloride.
Chlorpheniramine maleate adalah obat antihistamin H1 yang dapat berikatan dengan reseptor histamin H1.
Ikatan ini akan menyebabkan terhambatnya aksi histamin endogen yang dihasilkan tubuh.
Dengan begitu, gejala alergi yang disebabkan oleh adanya histamin dapat berkurang.
Baca Juga: 17+ Cara Mengatasi Pilek pada Bayi, Tanpa Bahan Kimia!
Menurut studi yang dimuat dalam Current Reviews in Clinical and Experimental Pharmacology tahun 2022, zat tersebut juga berpotensi menjadi obat untuk COVID-19.
Sementara itu, pseudoephedrine hydrochloride adalah senyawa agonis reseptor adrenergik tipe alpha dan beta.
Senyawa tersebut bekerja dengan memengaruhi reseptor alpha adrenergik pada saluran pernapasan.
Hal ini kemudian menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga mengurangi pembengkakan dan jalan napas jadi lebih lega.
Obat ini juga dapat merelaksasi otot halus di saluran pernapasan dan meningkatkan detak jantung.
Menurut studi dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2021, obat ini telah lama digunakan untuk mengobati pilek, sinusitis, asma, dan bronkitis.
Cara Menggunakan Rhinos Junior
Meskipun obat Rhinos Junior bisa dikonsumsi tanpa resep dokter, Moms tetap harus mengikuti anjuran pakai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada Si Kecil.
Ini dia cara menggunakan Rhinos Junior.
- Mengikuti anjuran dokter dan membawa aturan pakai pada kemasan sebelum diberikan pada Si Kecil.
- Rhinos Junior sediaan sirop harus dikocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi dan gunaka pipet tetes. Lalu, segera minum air putih.
- Gunakan Rhinos Junior secara teratur pada jam yang sama setiap hari.
- Jika lupa, segera diminum jika jeda jadwal obat berikutnya tidak terlalu dekat. Apabila terlalu dekat, jangan menggandakan dosis karena berisiko overdosis.
Dosis dan Aturan Pakai Rhinos Junior
Berikut ini dosis Rhinos Junior untuk meredakan gejala flu, pilek, dan alergi:
- Dewasa atau anak umur >12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml)
- Anak-anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml)
- Anak-anak usia 2-5 tahun: 3 kali sehari ½ sendok takar (2,5 ml)
- Anak-anak di bawah 2 tahun: harus melalui petunjuk dokter
Minumlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan pakai yang diinstruksikan dokter atau yang tertera pada petunjuk penggunaan dalam kemasan.
Sebaiknya, minumlah obat di jam yang sama setiap harinya, dengan jarak yang sama.
Misalnya, jika obat ini harus diminum tiga kali sehari, maka minumlah per 8 jam.
Jika ada dosis yang terlewat, minumlah begitu ingat, asalkan jarak dengan dosis selanjutnya masih sekitar 5 jam atau lebih.
Jangan menggandakan dosis Rhinos Junior pada jadwal minum berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Baca Juga: Serba-serbi Batuk pada Anak: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi
Risiko Efek Samping Rhinos Junior
Berikut ini adalah daftar efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Rhinos Junior:
- Merasa gugup
- Sesak di dada
- Sakit perut
- Kantuk
- Kelemahan otot
- Telinga berdenging
- Sembelit
- Penglihatan kabur
- Hipotensi
- Nyeri saat buang air kecil
- Mulut kering
- Perubahan nafsu makan
- Sakit kepala
- Defisit terkait usia dalam fungsi motorik
- Detak jantung cepat atau tidak beraturan
- Pusing
- Mudah memar
- Kelemahan
- Demam
- Panas dingin
- Sakit badan
- Gejala flu
- Tekanan darah tinggi
Beberapa efek samping mungkin jarang terjadi, tapi bisa berakibat serius.
Segera bawa Si Kecil ke dokter anak jika mengalami efek samping tersebut, terutama jika efek sampingnya tak kunjung hilang.
Baca Juga: Kompres Dingin atau Panas saat Demam, Mana yang Benar? Ini Penjelasannya!
Peringatan sebelum Mengonsumsi Rhinos Junior
Sebelum menggunakan Rhinos Junior, beri tahu dokter tentang daftar obat yang sedang digunakan.
Hal ini termasuk obat bebas, suplemen, ataupun produk herbal.
Beri tahukan juga pada dokter mengenai riwayat penyakit dan kondisi kesehatan saat ini, seperti:
- Glaukoma
- Kesulitan buang air kecil
- Asma
- Bronkitis kronis
- Penyakit paru obstruktif kronis
- Empisema
- Pembesaran kelenjar prostat
- Epilepsi
Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat seseorang lebih rentan terhadap efek samping obat.
Selama menjalani pengobatan dengan Rhinos Junior, hindari penggunaan alkohol dan obat penenang lainnya.
Gunakan Rhinos Junior seperti yang diarahkan oleh dokter atau ikuti petunjuk yang tercetak pada sisipan produk.
Karena ada efek samping kantuk, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai tahu bagaimana obat ini akan bereaksi.
Jika gejala tak juga membaik atau bahkan semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter, ya Moms.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Obat Flu Paling Ampuh, Mudah Didapat di Apotek
Interaksi Obat Rhinos Junior
Setiap jenis obat dapat berinteraksi dengan obat lain, sama halnya dengan Rhinos Junior.
Interaksi antar obat dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar.
Rhinos Junior dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:
- Alkohol
- Amitriptilin
- Antipsikotik
- Atenolol
- Carvedilol
- Doxepin
- Fenitoin
- Obat penenang
- Antidepresan trisiklik
Oleh karena itu, penting untuk memberitahukan dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang digunakan.
Dengan begitu, dokter dapat membantu mencegah atau mengelola potensi interaksi obat tersebut.
Baca Juga: Cegah Anemia, Ini 5 Obat Penambah Darah Alami
Itulah pembahasan mengenai obat Rhinos Junior, mulai dari manfaat, dosis, hingga risiko interaksinya. Semoga bermanfaat!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35652393/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8152226
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rhinos%20junior
- https://www.dexagroup.com/product/rhinos-junior-syrup/
- https://www.tabletwise.net/indonesia/rhinos-junior-syrup
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.