Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing? Ini Jawabannya!

Menjelang Idul Adha, pasti Moms pernah bertanya bolehkah ibu hamil makan daging kambing?

Terlebih, ketika Idul Adha, keluarga besar akan berkumpul dan memasak makanan dari hewan kurban.

Salah satunya, daging kambing.

Nah, selagi bukan makanan mentah, sebenarnya aman kok Moms untuk mengonsumsi daging kambing.

Sebab, Moms juga perlu mengonsumsi makanan yang dapat memberikan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan janin.

Namun, Moms tentu juga harus membatasi sejumlah porsi makanan selama kehamilan.

Lalu, bolehkah ibu hamil makan daging kambing?

Apalagi, banyak informasi yang memberitahukan bahwa daging kambing berkaitan dengan hipertensi.

Jika Moms masih ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan ini, yuk langsung baca artikel berikut ini.

Baca Juga: Harga Kambing Kurban 2023 untuk Persiapan Idul Adha!

Kandungan Gizi pada Daging Kambing

Sebelum menjawab pertanyaan seputar ibu hamil makan daging kambing, Moms perlu tahu kandungan gizi dari daging satu ini.

Daging kambing adalah daging yang dimasak mirip dengan daging sapi.

Daging yang lebih tua bisa terasa lebih keras, sedangkan, daging yang muda bisa terasa lebih empuk.

Berikut kandungan nutrisi daging kambing 100 gram

• Air: 70,3 g
• Energi: 149 kal
• Protein: 16,6 g
• Lemak: 9,2 g
• Abu: 3,9 g
• Kalsium: 11 mg
• Fosfor: 124 mg
• Besi: 1,0 mg
• Natrium: 96 mg
• Kalium: 268,7 mg
• Tembaga: 0,31 mg
• Seng: 4,9 mg
• Tiamin (Vit. B1): 0,09 mg
• Riboflavin (Vit. B2): 0,23 mg
• Niasin: 5,0 mg

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Setelah mengetahui kandungan gizi dari daging kambing, lantas, bolehkah ibu hamil makan daging kambing?

Mengutip Pulse, daging kambing relatif rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Selain itu, kambing juga lebih ramping daripada sapi, babi, dan bahkan ayam jika disajikan dalam ukuran porsi yang setara.

Namun, tentunya Moms sudah tahu bahwa sesuatu yang dikonsumsi berlebihan, akan berdampak buruk.

Jika ibu hamil mengonsumsi daging kambing dengan porsi tinggi, bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Meski demikian, ibu hamil juga disarankan makan daging kambing karena merupakan sumber hemoglobin yang baik, mencegah anemia, dan membantu sirkulasi darah.

Jadi, ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing tapi dengan porsi yang secukupnya, ya Moms.

Baca Juga:Daging Kambing Untuk Bayi, Bolehkah?

Manfaat Ibu Hamil Makan Daging Kambing

Ibu hamil makan daging kambing tentu memiliki manfaatnya, Moms.

Namun, jika Moms ragu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan, ya!

Berikut beberapa manfaat ibu hamil makan daging kambing:

1. Sumber Protein

Daging kambing merupakan sumber protein yang baik.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, jaringan, dan organ bayi yang sedang berkembang, Moms.

Mendapatkan asupan protein yang cukup, bisa membnatu mencegah kelainan pada janin.

2. Zat Besi

Daging kambing mengandung zat besi, yang penting untuk membantu membentuk sel darah merah.

Sel darah merah yang cukup bisa membantu ibu hamil terhindar dari anemia.

Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.

3. Asam Folat

Asam folat adalah nutrisi penting untuk perkembangan janin yang sehat.

Ibu hamil membutuhkan asam folat untuk mencegah cacat pada janin.

Meski demikian, daging kambing tidak terlalu mengandung asam folat.

Tapi, jika Moms mengonsumsinya bersamaan dengan makanan lain yang kaya akan asam folat, maka bisa sangat bermanfaat.

Makanan yang kaya asam folat adalah sayuran berdaun hijau dan biji-bijian.

Tips untuk Ibu Hamil Mengonsumsi Daging Kambing

Sebelum ibu hamil mengonsumsi daging kambing, simak juga tips berikut.

1. Menjaga Kebersihan

Dalam mengola daging kambing, tentu harus dipastikan kebersihannya.

Tidak hanya untuk ibu hamil, melainkan untuk siapa saja yang ingin mengonsumsi daging kambing.

Pastikan untuk membeli daging dari sumber yang terpercaya dan memperhatikan kebersihan.

Pastikan juga untuk memasak daging kambing dengan baik, karena memasak dapat membunuh bakteri dan parasit.

2. Batasi Konsumsi

Meskipun ibu hamil mengonsumsi daging kambing bisa memberikan banyak manfaat, penting juga untuk dibatasi, ya Moms.

Terlalu banyak konsumsi daging kambing atau protein hewani lainnya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau gangguan ginjal.

Sebaiknya, sebelum mengonsumsi daging kambing Moms bisa bertanya ke ahli gizi atau dokter kandungan.

Sebagai informasi, setiap ibu hamil memiliki pola makan yang berbeda.

Selain itu, ibu hamil juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Maka, penting untuk konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Yuk Ketahui Bahaya Makan Daging Kambing

Apa Saja Risiko Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Meskipun memiliki banyak manfaat, tetapi Moms perlu mengetahui juga risiko ibu hamil makan daging kambing.

Jadi, Moms bisa memakannya dalam porsi yang secukupnya.

Mengutip NBC News, pola makan yang mengandung banyak daging merah, termasuk makan daging kambing, dapat mengubah fungsi ginjal.

Hal ini seperti diungkapkan Dr. Stanley Hazen dari Klinik Cleveland.

"Daging merah meningkatkan risiko tidak hanya penyakit jantung, tetapi kanker kolorektal," terang Hazen.

Berikut ini risiko ibu hamil makan daging kambing yang bisa diketahui.

1. Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu bahaya ibu hamil makan daging kambing.

Apalagi dengan pola makan tidak sehat, asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, merupakan faktor risiko penyakit jantung yang umum.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging merah dengan penyakit jantung.

Dari segi kesehatan lain, ditunjukkan daging kambing dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Studi National Library of Medicine bahwa pria yang makan lebih dari 75 gram daging merah olahan per hari, berisiko 1,22 kali lebih tinggi mengalami gagal jantung.

Baca Juga: Benarkah Daging Kambing Bisa Jadi Obat Darah Rendah?

2. Gagal Ginjal

Bahaya lain ibu hamil makan daging kambing adalah gagal ginjal.

Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal.

Dalam Journal of American Society of Nephrology, 25 persen yang makan asupan daging merah memiliki 40 persen peningkatan risiko gagal ginjal.

3. Divertikulitis

Divertikulitis adalah suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada satu atau lebih kantung yang melapisi dinding usus besar, yang disebut divertikula.

Ini bisa menjadi bahaya lain jika ibu hamil makan daging kambing dengan porsi yang tidak dikontrol.

Peradangan ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi parah, termasuk abses, perforasi usus besar, dan peritonitis (infeksi dan pembengkakan pada lapisan perut).

Baca Juga: Ketahui Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya!

Moms, menu kehamilan yang sehat adalah tentang keseimbangan yang tepat antara vitamin, serat, mineral, protein, serta lemak.

Maka, kuncinya adalah moderasi. Jadi, ibu hamil mengonsumsi daging kambing tidak perlu cemas.

Asalkan dikonsumsi dengan porsi yang seimbang.

Terakhir, bila Moms mengalami gejala kelainan makan, maka jangan lupa untuk memberitahu dokter kandungan.

Sebab, dokter akan membantu merancang menu kehamilan yang baik bagi Moms serta Si kecil dalam kandungan.

Itulah informasi seputar ibu hamil mengonsumsi daging kambing yang bisa Moms ketahui.

Semoga membantu, ya Moms.