Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas? Simak Anjuran Makan Sepanjang Tahapan Kehamilan
Asupan makanan bagi ibu hamil merupakan hal yang krusial untuk perkembangan janin dan kesehatan Moms. Namun, bolehkah ibu hamil makan pedas? Bagaimana dari sisi kesehatan janin dan ibunya?
Segala hal yang dilakukan ibu hamil meliputi gaya hidup, kebiasaan, dan pola makan yang sehat berpengaruh pada anak di masa mendatang.
Nah, berbicara tentang pola makan ibu hamil, Moms mungkin sering merasa bingung soal makanan yang sebaiknya dikonsumsi.
Banyak anggapan yang berkembang di masyarakat, salah satunya adalah larangan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan pedas.
Apakah benar demikian? Atau hanya mitos belaka? Ini ulasan selengkapnya.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?
Pola makan ibu hamil adalah hal yang paling penting, karena tidak hanya memberi makan ibu, tetapi juga untuk bayi.
Karena ini merupakan satu-satunya sumber makanan bagi janin yang sedang tumbuh, pola makan seorang ibu hamil harus seimbang.
Ternyata, anjuran ibu hamil dalam makan makanan pedas berbeda dalam setiap tahap kehamilan lho, Moms. Yuk simak penjelasan soal bolehkah ibu hamil makan pedas.
1. Trimester Pertama, Hindari Makanan Pedas
Foto: momjunction.com
Pertanyaan yang kerap diajukan yakni, 'bolehkah ibu hamil makan pedas'? Tentu banyak fakta dan mitos terkait ini.
Studi yang dikembangkan University of Rochester Medical Center mengungkapkan, saat usia kehamilan muda atau trimester pertama, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pedas.
Bolehkah ibu hamil makan pedas pada awal kehamilan? Faktanya, pada trimester pertama ibu hamil muda akan mengalami morning sickness. Gejala yang terjadi dapat menyebabkan rasa mual, muntah, dan sakit perut.
Penyebabnya adalah perubahan kadar hormon yang terjadi begitu cepat saat trimester pertama.
Nah, sebaiknya Moms menghindari makanan pedas saat hamil muda karena dapat memperburuk rasa gejala morning sickness karena aromanya yang kuat.
“Morning sickness sering dikaitkan dengan sensitivitas terhadap bau. Estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk indra penciuman. Jika memiliki hormon estrogen tinggi, maka lebih sensitif terhadap sesuatu yang beraroma kuat,” ungkap Miriam Erick, ahli gizi senior dan ahli gizi di Brigham and Women’s Hospital di Boston.
Alternatif dalam 'bolehkah ibu hamil makan pedas', sebaiknya konsumsi makanan dan minuman yang berprotein, atau bisa juga perbanyak minum teh atau jahe hangat.
Selain itu, tetap aktif bergerak agar gejala yang dirasakan dapat berangsur membaik.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Bisa Berbahaya
2. Makan Pedas saat Trimester Kedua
Foto: romper.com
Makanan pedas memang menjadi favorit bagi banyak orang, mungkin termasuk juga untuk Moms.
Lalu, bolehkah ibu hamil makan pedas pada trimester kedua? Trimester kedua kehamilan terjadi pada minggu ke 13-28 kehamilan.
Pada trimester ini, organ vital bayi seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan otak sudah lebih berkembang, sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Bayi juga mulai bisa mendengar suara dan menelan.
Pada trimester kedua, gejala morning sickness biasanya sudah menghilang dan Moms mulai merasa nyaman dengan kehamilan yang sedang dijalankan.
Nah, Moms tetap bisa mengonsumsi makanan pedas secara moderat atau tidak berlebihan. Namun, berhati-hati dengan efek samping yang bisa terjadi seperti perut terasa mulas.
Dilansir dari WebMD, mayoritas ibu hamil mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang sedang tumbuh.
Cara terbaik adalah menghindari makanan yang memicu perut mulas. Meskipun tidak menyakiti bayi, namun hal ini bisa membuat Moms merasa tidak nyaman.
Namun, apabila Moms ingin sesekali mencoba makanan pedas, tentunya tidak masalah.
Baca Juga: 3 Makanan untuk Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional
3. Makan Pedas saat Trimester Ketiga, Bantu Proses Persalinan?
Foto: care.com
Masuk ke trimester ketiga, artinya sebentar lagi Moms akan menjalani proses persalinan.
Lantas bolehkah ibu hamil makan pedas saat memasuki trimester ketiga ini? Trimester ketiga dimulai pada 28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.
Tentu di masa-masa ini risiko melahirkan kapanpun dapat terjadi.
Ada anggapan kalau mengonsumsi makanan pedas bisa membantu proses persalinan. Ternyata, hal ini hanya mitos belaka, ya, Moms.
Makanan pedas memang dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon prostaglandin melalui proses pencernaan, yang memicu kontraksi pada rahim.
Namun, hal ini tidak ada hubungannya dengan membantu mempercepat proses persalinan.
Stanford Children’s Health justru mengungkapkan, makanan pedas, berlemak, dan berminyak bisa menjadi pemicu ibu hamil mengalami mulas dan refluks asam.
Makanan yang sulit dicerna juga bisa membuat Moms menjadi cepat mulas. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau makan berlebihan juga bisa jadi pemicunya.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Ketahui 5 Bahayanya!
Benarkah Makanan Pedas Memicu Kontraksi?
Foto: Orami Photo Stocks
Meski telah dijelaskan mengenai pertanyaan 'bolehkah ibu hamil makan pedas', namun kerap muncul pertanyaan benarkah makanan pedas memicu kontraksi?
Jika Moms telah mendekati akhir kehamilan dan berpikir untuk memulai persalinan, mungkin beberapa orang mengatakan makanan pedas dapat memicu kontraksi dan melancarkan persalinan.
Namun benarkah begitu? Dalam Wiley Online Library, makanan pedas tidak memicu kontraksi. Faktanya, ibu hamil tetap memerlukan induksi persalinan secara alami.
Beberapa dari mereka menggunakan obat kontraksi, olahraga berat, masturbasi, akupunktur, atau persediaan herbal untuk menginduksi persalinan.
Malahan, jika Moms masih ragu mengenai pertanyaan 'bolehkah ibu hamil makan pedas', sebaiknya dihindari saja, ya.
Karena, makan lada atau makanan pedas dapat menyebabkan gejala alergi pada beberapa calon ibu. Jika Moms pernah mengalami gejala alergi sebelum hamil, saat hamil bukanlah waktu yang tepat untuk mencoba makanan pedas.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa Hijau, Cegah Dehidrasi dan Baik Bagi Jantung
Mengidam selama kehamilan benar-benar normal.
Seth Plancher, OB-GYN di Garden City OB-GYN di New York, mengatakan bahwa mengidam makanan adalah bagian yang umum dari kehamilan dan kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh.
Jika Moms ingin makan makanan pedas dengan aman selama kehamilan, dan menghindari gangguan pencernaan, para dokter menyarankan untuk memakannya dalam jumlah yang lebih kecil.
Memilih jenis makanan pedas juga menjadi solusi yang tepat agar tidak memicu gangguan pencernaan.
Tetapi jika Moms masih khawatir tentang makan makanan pedas, dan bagaimana pengaruhnya terhadap bayi, luangkan waktu untuk konsultasi dengan dokter kandungan, ya.
Baca Juga: 12 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil, Perlu Tahu!
Untuk itu, tetap perhatikan jenis makanan yang sudah dikonsumsi. Makan dalam porsi yang tepat dan imbangi dengan nutrisi yang seimbang. Nyatanya, makanan pedas saat hamil memang tidak dilarang.
Namun, ada beberapa gejala lain yang bisa terjadi dan mengganggu kenyamanan Moms saat hamil.
Jadi, apabila memang ingin mengonsumsi makanan pedas, tetap imbangi dengan nutrisi lain dan cukupkan cairan tubuh dengan minum air putih.
https://www.urmc.rochester.edu/patients-families/health-matters/september-2017-1/a-royal-pain-morning-sickness-in-pregnancy.aspx
https://www.webmd.com/baby/qa/can-you-eat-spicy-foods-during-pregnancy
https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=pregnancy-and-heartburn-134-10
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1523-536X.2010.00465.x
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.