Tumbuh Cantik, Begini Cara Merawat Bunga Peace Lily!
Bunga peace lily adalah salah satu tanaman hias yang paling digemari.
Selain cantik, cara merawatnya juga mudah, lho!
Meski terkadang bisa sensitif, begitu tahu cara merawatnya dengan benar, bunga ini bisa jadi salah satu tanaman hias favorit.
Yuk, simak hal penting yang perlu diketahui tentang merawat bunga peace lily di rumah!
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Lompong, Cantik untuk Pekarangan Rumah
Tentang Bunga Peace Lily
Foto: miraclegro.com
Bunga peace lily adalah tanaman tropis yang selalu hijau dan tumbuh subur di hutan.
Di mana mereka menerima sinar matahari yang tidak langsung dan kelembapan yang konsisten.
Meniru kondisi ini di rumah adalah kunci untuk membuat bunga peace lily tumbuh sehat dan cantik.
Dengan cahaya yang cukup dan kondisi yang tepat, bunga peace lily dapat mekar sepanjang tahun.
Bunga peace lily telah banyak dihibridisasi dan memiliki beragam varietas.
Ukurannya berkisar dari kecil hingga besar, dan dari hijau tua dengan bunga seputih salju hingga berdaun emas yang cantik.
Baca Juga: Bunga Miana, Si Cantik Berwarna Indah dengan Jenis yang Sangat Beragam
Cara Menanam Bunga Peace Lily
Foto: freepik.com
Untuk menanam bunga peace lily, Moms harus menggunakan tanah pot serba guna yang dikeringkan dengan baik.
Tanah harus mampu menahan kelembapan dan mengering perlahan seiring waktu.
Bunga peace lily tidak bisa hidup di tanah yang cepat kering.
Namun, juga tidak bisa tumbuh di tanah yang terlalu basah.
Pilih pot tidak lebih besar dari sepertiga bola akar.
Isi dua pertiga pot dengan kompos tanaman rumah atau kompos multiguna bebas gambut, lalu tanam bunga peace lily.
Isi sekitar bola akar dengan lebih banyak kompos.
Siram dengan baik dan biarkan mengalir.
Seiring waktu, bunga peace lily mungkin tumbuh terlalu besar untuk potnya.
Ini adalah waktu yang tepat untuk membaginya.
Keluarkan tanaman dari potnya dan bagi menjadi tanaman yang lebih kecil, pastikan untuk meninggalkan beberapa daun per rumpun.
Bunga peace lily tumbuh dari rimpang, sehingga dapat mentolerir sedikit perlakuan keras saat dibelah.
Jika Moms bertanya-tanya, apakah bunga ini bisa ditanam di air, jawabannya iya.
Bunga peace lily bisa tumbuh di air saja, dan sering dijual dalam vas tanpa tanah.
Idealnya, pangkal tanaman harus digantung di atas garis air, baik dengan sisipan vas yang dibuat khusus atau lapisan batu sungai kecil.
Ini memungkinkan akar tumbuh ke dalam air, tetapi menjaga pangkal tanaman dan daunnya tidak terus-menerus basah.
Dengan begitu, tanaman dapat terhindar dari pembusukan.
Tips Perawatan Bunga Peace Lily
Foto: bloomscape.com
Dalam merawat bunga peace lily, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Idealnya, simpan bunga di tempat yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung.
- Dalam hal penyiraman, konsistensi adalah kuncinya. Jaga agar tanah tetap lembap saat disentuh, tetapi tidak terlalu basah.
- Bunga ini sensitif terhadap bahan kimia yang biasa ditemukan di air keran, seperti fluorida. Gunakan air yang disaring.
- Menempatkan pot di atas nampan kerikil yang dibasahi dapat membantu meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman.
- Bunga peace lily tidak perlu banyak-banyak diberi pupuk. Cukup sesekali atau setiap 6 minggu.
- Ini adalah tanaman tropis sehingga jauhkan dari jendela yang dingin dan berangin. Suhu terbaik adalah sekitar 21 derajat Celsius.
- Daun besar bunga cenderung mengumpulkan banyak debu di rumah. Usap perlahan dengan handuk kertas basah sesekali.
Baca Juga: Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan, Tak Disangka!
Cara agar Bunga Peace Lily Cepat Berbunga
Foto: gardeningtips.in
Umumnya, jika tidak ada bunga yang muncul, artinya tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya.
Bunga peace lily sangat toleran terhadap cahaya yang sedikit.
Namun, bukan berarti tanaman ini tidak butuh cahaya.
Untuk mendorong pembungaan, pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang.
Ia akan menerima cahaya terang dan tidak langsung selama setidaknya beberapa jam setiap hari.
Bunga yang tampak hijau, lemah, atau tidak mekar juga dapat disebabkan oleh pemupukan yang tidak tepat.
Dalam kasus bunga hijau, kurangi pemupukan, karena tanaman mungkin mendapatkan terlalu banyak nitrogen.
Dalam kasus bunga yang tampak lemah atau kurang berbunga, cobalah beralih ke pupuk yang dibuat untuk tanaman berbunga.
Jenis pupuk ini memiliki jumlah fosfor yang lebih tinggi, yang dibutuhkan tanaman untuk berbunga.
Baca Juga: Selain Mawar, Ini 23+ Pilihan Tanaman Hias Bunga untuk Mempercantik Rumah
Hama atau Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Foto: gardenerspath.com
Setiap tanaman selalu punya risiko terserang hama atau penyakit.
Untuk bunga peace lily, berikut ini beberapa masalah yang perlu diwaspadai:
1. Ujung Daun Berwarna Coklat
Ini biasanya disebabkan oleh sinar matahari langsung yang berlebihan, ata pemupukan yang berlebihan.
Pada beberapa kasus bisa juga disebabkan oleh kekurangan air dan/atau kelembapan yang rendah.
Menempatkan tanaman di atas nampan kerikil yang dibasahi atau mengaburkan daun membantu meningkatkan kelembapan.
2. Daun Menguning
Ini mungkin disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan, genangan air, atau usia daun yang tua.
Jika daun tertua menguning dan tanaman belum direpotting dalam beberapa saat, mungkin hanya perlu lebih banyak ruang untuk meregangkan akarnya.
Baca Juga: Mengetahui 6 Jenis Bunga Adenium dan Perawatannya
3. Sisik dan Kutu Putih
Ini juga merupakan masalah umum pada tanaman bunga peace lily.
Membersihkan daun secara menyeluruh dengan sabun cuci piring dan larutan air atau sabun insektisida efektif untuk menghentikannya.
Namun, kita perlu melakukan perawatan ini secara rutin atau berulang hingga kondisi membaik.
Nah itulah pembahasan mengenai cara menanam dan merawat bunga peace lily di rumah.
Pada dasarnya, perawatan bunga ini cukup mudah bukan?
Semoga bermanfaat ya, Moms!
- https://www.thespruce.com/grow-peace-lilies-1902767
- https://www.almanac.com/plant/peace-lilies
- https://www.gardenersworld.com/how-to/grow-plants/how-to-grow-peace-lily
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.