Selain Furnitur, Simak Manfaat Rotan untuk Kesehatan, Pangan, Hingga Industri

Apakah Moms tahu tentang manfaat rotan dalam kehidupan sehari-hari?

Menurut Pusat Penelitian Biologi LIPI, rotan adalah jenis tumbuhan hasil hutan bukan kayu yang termasuk dalam kategori palem-paleman.

Rotan adalah jenis tanaman yang merambat, berbadan langsing, memiliki ruas, tidak berongga dan berduri.

Rotan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Bagian rotan yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia adalah batangnya.

Namun, pemanfaatan rotan tidak hanya terbatas pada bagian batang akan tetapi juga bagian rotan lainnya seperti umbut, daun dan bagian lainnya.

Nah, untuk mengenal lebih lanjut apa saja manfaat rotan, dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Inspirasi Desain Pintu Geser Kayu untuk Rumah, Berikan Kesan Minimalis Nan Mewah

Manfaat Rotan untuk Furnitur

Foto: Orami Photo Stock

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan furnitur berbahan rotan. Ya, salah satu pemanfaatan rotan yang paling sering kita temui adalah bahan baku furniture.

Alasan utama mengapa rotan dimanfaatkan sebagai furnitur karena rotan memiliki sifat mekanis yang membuatnya mampu menahan beban dan tekanan yang diberikan.

Oleh karena itu furniture yang berbahan dasar rotan akan lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan dengan jenis material kayu lainnya.

Hal ini membuat rotan sangat cocok menjadi bahan untuk membuat kursi, meja, dipan, hingga pembatas ruangan.

Baca Juga: 9+ Manfaat Kayu Secang untuk Kesehatan, Ternyata Baik untuk Jantung!

Manfaat Rotan untuk Pangan

Foto: Orami Photo Stock

Moms mungkin akan terheran-heran karena rotan juga dapat dijadikan bahan sayuran.

Bagian rotan yang dijadikan bahan pangan adalah rotan yang masih muda sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.

Sebelum dikonsumsi biasanya rotan muda dibersihkan durinya sebelum dijual di pasar tradisional. Bagi suku Melayu dan suku Dayak pemanfaatan rotan sebagai bahan sayuran sudah menjadi menu sehari-hari.

Rotan muda ini biasanya diolah sebagai campuran gulai ikan. Tak jarang rotan muda dibuat sebagai oseng-oseng dan juga dijadikan campuran sambal ikan teri.

Biasanya sebelum diolah rotan muda dibakar untuk memudahkan mengambil isinya. Isi inilah yang kemudian diolah menjadi berbagai santapan. isi rotan ini juga disebut dengan umbut rotan.

Baca Juga: 9 Ide Dekorasi Kerajinan Kayu, Buat Rumah Semakin Indah dan Estetik!

Manfaat Rotan untuk Olahraga

Foto: ultimagz.com

Manfaat rotan juga telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku yang menunjang aktivitas olahraga. Olahraga terkenal yang memanfaatkan rotan adalah sepak takraw.

Sepak takraw adalah olahraga kombinasi antara bola voli dan sepak bola.

Pemanfaatan rotan dalam sepak takraw adalah bahan baku pembuatan bola sepak takraw. Bola sepak takraw adalah batang rotan yang telah diolah sedemikian rupa yang kemudian dibentuk menyerupai bola.

Selain sebagai bahan baku bola yang digunakan dalam sepak takraw, rotan juga dapat dibentuk menjadi lingkaran dan digunakan untuk olahraga hula hoop.

Hula hoop adalah sebuah permainan yang menggunakan gelang berukuran besar untuk diputar di bagian perut, pinggul atau leher.

Permainan ini cukup populer di kalangan perempuan karena diyakini bermanfaat dalam pembentukan perut dan pinggul yang ideal.

Baca Juga: Benarkah Obat Lian Hua Qingwen dan Minyak Kayu Putih Dapat Menyembuhkan COVID-19?

Manfaat Rotan untuk Medis

Foto: mongabay.com

Moms, ternyata rotan juga bermanfaat secara medis.

Pemanfaatan rotan untuk medis dilakukan dengan cara mengekstraksi jernang yang terkandung didalam buah rotan. Jenis rotan ini dikenal dengan rotan jernang.

Dilansir dari Balitbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Mauli, hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan Republik Indonesia (Puslitbang PHKA Dephut RI), jernang hanya terdapat di 3 negara di dunia yaitu Indonesia, Malaysia, dan India.

Daerah di Indonesia yang memiliki potensi jernang terbesar yaitu di Sumatera (Aceh Jambi dan Riau) serta Kalimantan.

Jernang adalah resin yang diperoleh dari beberapa jenis penghasil resin (rotan jernang) yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dan disebut dragon’s blood.

Dilansir dari jurnal Journal of Ethnopharmacology, dragon’s blood atau jernang memiliki beberapa kegunaan terapeutik dalam dunia medis seperti hemostatik, antidiare, antiulcer, antimikroba, antivirus, penyembuhan luka, antitumor, anti-inflamasi, serta antioksidan.

Dilansir Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan kementerian KLK jernang dimanfaatkan dalam dunia medis sebagai zat untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, meningkatkan regenerasi jaringan, keseleo, bisul dan mengontrol perdarahan, obat luka, serta untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Jernang dapat digunakan sebagai bahan astringent (produk perawatan kulit berbahan dasar air) dan bahan membuat serbuk pasta gigi.

Dilansir dari hutanriau.or.id, secara tradisional jernang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional, diantaranya sebagai ramuan obat diare dan gangguan pencernaan lainnya.

Sebagai bahan baku obat-obatan, jernang berkhasiat menghentikan pendarahan, luka memar, melindungi permukaan luka bernanah agar tidak membusuk, serta menghilangkan rasa sakit pada luka yang kronis.

Baca Juga: Ini Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya!

Manfaat Rotan untuk Industri

Foto: Orami Photo Stock

Jernang yang dimanfaatkan sebagai bahan baku medis ternyata juga dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk industri komersial.

Dilansir Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan kementerian KLK beberapa produk yang memanfaatkan resin jernang di antaranya sebagai bahan baku industri pewarna (marmer, keramik, kayu, kertas dan cat), bahan campuran kosmetik dan bahan obat.

Oleh sebab itu tidak mengherankan rotan jernang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan dengan jenis rotan lainnya.

Itulah manfaat rotan untuk kehidupan sehari-hari mulai dari pangan hingga aspek industri.