Serba-serbi Bunga Snowdrop dari Sejarah hingga Faktanya!
Bunga snowdrop, sebuah bunga kecil nan indah di dunia tumbuhan yang hadir dengan kelopaknya yang bersih seputih salju.
Sebagai anggota dari keluarga Amaryllidaceae, bunga ini tidak hanya memukau mata dengan keindahannya, tapi juga memiliki khasiat yang telah dimanfaatkan selama berabad-abad.
Keunikan bunga snowdrop tidak hanya terletak pada keindahan visualnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk bertahan dan mekar di saat bunga-bunga lainnya masih tertidur di bawah salju.
Di berbagai belahan dunia, kemunculan bunga snowdrop sering dianggap sebagai tanda bahwa musim semi sudah dekat.
Dengan karakteristik kelopaknya yang menyerupai tetesan air mata, bunga ini tidak hanya simbol dari kesucian, tetapi juga kekuatan dan ketabahan.
Ingin tahu informasi lainnya seputar bunga snowdrop? Simak penjelasannya di bawah ini, ya Moms!
Baca Juga: Mengenal Bunga Aster: Makna, Jenis, dan Tips Merawatnya
Asal Usul Bunga Snowdrop
Bunga snowdrop, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Galanthus, memiliki asal usul yang menarik dan cukup misterius.
Bunga ini berasal dari sejumlah wilayah di Eropa dan Asia Barat, dengan penyebaran yang luas mulai dari Pyrenees di Spanyol dan Prancis, melintasi Eropa hingga ke Ukraina, dan turun ke selatan hingga ke Turki dan Kaukasus.
Dalam sejarahnya, bunga snowdrop sering dikaitkan dengan berbagai simbolisme dan cerita rakyat.
Di beberapa budaya, bunga ini dianggap sebagai simbol harapan dan kemurnian, mungkin karena kemampuannya untuk mekar bahkan di tengah salju tebal, memberikan tanda bahwa musim semi akan segera tiba.
Keistimewaan ini membuat snowdrop sangat dihargai dalam berbagai tradisi, seringkali dikaitkan dengan pemurnian dan perayaan datangnya musim baru.
Baca Juga: 9 Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warna, Jangan Keliru!
Karakteristik Bunga Snowdrop
Bunga snowdrop adalah tanaman tahunan dari keluarga amarilis yang memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya menarik:
- Ukuran
Tanaman ini biasanya tumbuh setinggi 3 sampai 6 inci.
- Waktu Berbunga
Merupakan salah satu tanaman pertama yang mekar di musim semi, biasanya sebelum atau sekitar akhir Maret.
- Bentuk Bunga
Bunga snowdrop memiliki bentuk unik yang menunduk ke bawah.
Ketika bunga ini mekar, Moms dapat melihat tiga kelopak bagian dalam yang dilindungi oleh tiga kelopak luar.
- Perilaku Bunga
Kelopak bunga ini sensitif terhadap suhu, mereka akan menutup ketika suhu mencapai titik beku dan akan membuka kembali saat cuaca menjadi lebih hangat.
- Warna dan Bentuk Daun
Daunnya berwarna hijau kebiruan, panjang, dan ramping, mirip dengan bilah rumput.
Daun-daun ini biasanya terlihat seperti saling menempel dengan ujung yang melengkung.
Karakteristik ini menjadikan bunga snowdrop sangat menonjol dan mudah dikenali di antara jenis-jenis bunga lainnya.
Baca Juga: 7+ Contoh Sketsa Bunga Simple dan Cara Membuatnya, Mudah!
Fakta Bunga Snowdrop
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bunga snowdrop yang dikutip dari National Garden Scheme:
1. Harga yang Fantastis
Pada tahun 2022, satu umbi Galanthus plicatus ‘Golden Tears’ terjual seharga £1,850 di eBay.
Harga yang sangat tinggi ini disebabkan karena jenis snowdrop yang langka sulit untuk diperbanyak.
2. Kegunaan Medis
Di dalam tanaman snowdrop terdapat zat alami bernama galantamine yang digunakan untuk membantu mengobati gejala penyakit Alzheimer.
Namun, perlu diingat bahwa umbi tanaman ini beracun dan masih memerlukan penelitian yang lebih jauh lagi.
Baca Juga: 9 Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warna, Jangan Keliru!
3. Asal-usul Nama
Nama "snowdrop" atau "tetesan salju" tidak berasal dari bentuk bunga yang mirip tetesan salju, melainkan dari bentuk anting-anting yang populer pada masanya.
4. Varietas yang Beragam
Terdapat lebih dari 2.500 varietas bunga snowdrop, menunjukkan keanekaragaman yang besar dalam jenis bunga ini.
5. Simbolisme
Snowdrop adalah simbol dari musim semi, kemurnian, dan agama.
Bunga ini merupakan salah satu bunga pertama yang muncul di awal tahun, seringkali kelihatan mulai Januari, tergantung pada cuaca, dan biasanya mekar antara bulan Januari hingga April.
6. Perlindungan Hukum
Mengumpulkan bibit snowdrop di alam liar adalah ilegal di banyak negara.
Untuk menjual bibit snowdrop, Moms memerlukan lisensi karena mereka dilindungi oleh peraturan CITES, Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah.
Memindahkan mereka melintasi perbatasan tanpa izin CITES juga ilegal.
Baca Juga: Cara Mengeringkan Bunga, Cocok untuk Dekorasi Rumah Moms!
7. Bukan Bunga Asli dari Inggris
Snowdrop bukan bunga asli dari Inggris. Mereka menjadi populer pada era Victoria, namun karena memiliki beberapa nama berbeda, tidak ada yang tahu pasti kapan pertama kali diperkenalkan di Inggris.
Catatan pertama tentang tanaman ini di alam liar berasal dari tahun 1778, tetapi botanis John Gerard disebut telah mendeskripsikan snowdrop dalam tulisannya sejak tahun 1597.
8. Legenda dan Mitos tentang Bunga Snowdrop
Ada banyak legenda dan mitos yang mengelilingi bunga snowdrop.
Salah satu kepercayaan adalah bahwa membawa satu atau bunga snowdrop pertama ke dalam rumah dianggap membawa sial atau bahkan bisa menjadi pertanda akan adanya kematian.
Karena itulah, bunga ini kadang-kadang disebut sebagai 'bunga kematian' dan digambarkan sebagai 'mayat dalam kafan'.
Namun, di sisi lain, snowdrop juga dikenal sebagai simbol harapan, menunjukkan dualitas yang menarik dalam simbolisme bunga ini.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga Zinnia Elegans serta Arti dan Cara Menanamnya
Demikian itulah informasi lengkap mengenai bunga snowdrop yang bisa Moms ketahui.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya!
- https://ngs.org.uk/fun-facts-about-snowdrops/
- https://wildabouthere.com/snowdrops-10-fun-facts-to-tell-kids/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.