20 Juli 2021

Mengenal Cabe Puyang dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Cek khasiat dari cabe puyang juga asal usul ceritanya

Pernahkah Moms mendengar nama cabe puyang? Ini bukanlah jenis cabe yang ada di Indonesia, melainkan salah satu jenis ramuan tradisional atau yang lebih tepatnya adalah jenis jamu.

Cabe puyang merupakan jenis jamu tradisional yang dibuat dari campuran dua bahan utama yakni cabe dan lempuyang sehingga dijuluki dengan nama cabe puyang.

Jenis cabe yang bisa digunakan tidak bisa sembarangan, hanya cabe Jawa yang bisa digunakan untuk membua jamu cabe puyang.

Asal Usul dan Sejarah Cabe Puyang

Cabe Puyang
Foto: Cabe Puyang (www.watyutink.com)

Foto: www.watyutink.com

Sebenarnya tidak diketahui secara pasti sejak kapan jamu cabe puyang ini ditemukan dan mulai dikonsumsi oleh masyarakat. Tapi keberadaannya konon sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan di Jawa sedang berkembang.

Seperti yang sudah dikatakan di atas, cabe puyang dibuat dari campuran dua bahan utama yakni cabe Jawa dan lempuyang.

Baca Juga: Biaya Melahirkan Kena Pajak, Dana Persalinan di RS Swasta Bisa Membengkak!

Menurut jurnal Status Fitofarmaka dan Perkembangan Agroteknologi Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl.), cabe Jawa tidak seperti cabe pada umumnya yang memiliki rasa pedas menggigit. Meski tidak terlalu pedas, tapi ketika dikonsumsi, cabe ini memiliki efek menghangatkan tubuh. Jadi setelah mengonsumsinya, tubuh kita akan terasa lebih hangat.

Ini dikarenakan dalam cabe Jawa terdapat kandungan senyawa piperin sehingga mampu memberikan efek hangat pada tubuh. Selain rasanya yang tidak terlalu pedas, cabe Jawa ini justru memiliki sedikit rasa manis.

Walaupun cabe Jawa tidak terlalu pedas, tapi aromanya ini sangat tajam dan aromatis sehingga kita bisa membedakannya dari jenis cabe lainnya.

Dari segi tampilannya, cabe Jawa juga berbeda dari cabe kebanyakan. Bentuknya lonjong panjang dengan bagian kulit luar yang agak berbintik seperti buah strawberry.

Bentuk daun dari cabe Jawa ini bulat telur hingga lonjong dengan pankal daun berbentuk jantung, sedangkan ujung daunnya runcing dengan ada sedikit bintik-bintik.

Sebelum matang dan siap dipanen, cabe Jawa memiliki warna kelabu lalu nantinya akan berubah menjadi hijau, kemudian kuning, barulah setelah matang akan berwarna merah.

Cabe ini banyak dijumpai di pulau Jawa sehingga dinamakan sebagai cabe Jawa. Menurut id.wikipedia.org, cabe Jawa sudah dikenal sejak abad ke-15 dan dibawa oleh bangsa Portugis yang datang ke Indonesia saat mencari rempah-rempah.

Cabe Jawa biasanya tumbuh di lahan dengan ketinggian antara 0-600 meter dari atas permukaan laut. Tanaman cabe Jawa memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan kering berbatu.

Cabe Jawa awalnya hanya digunakan sebagai salah satu bumbu rempah untuk memasak, tapi masyarakat Jawa yang pada masa itu sudah sering membuat ramuan tradisional yang bernama jamu kemudian mempergunakan cabe Jawa dalam ramuan jamu mereka.

Setelah dicoba ternyata khasiatnya sangat bagus untuk tubuh sehingga sampai saat ini masih dipergunakan dalam ramuan jamu tradisional. Salah satu ramuan jamu yang menggunakan cabe Jawa adalah jamu cabe puyang yang dicampurkan dengan lempuyang.

Baca Juga: 7+ Resep Lele yang Lezat dan Mudah Dibuat, Yuk Coba di Rumah!

Manfaat Cabe Puyang Bagi Tubuh

Sebagai jamu tradisional, cabe puyang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat cabe puyang bagi tubuh adalah:

1. Menurunkan Demam

Demam
Foto: Demam (patientpop.com)

Foto: patientpop.com

Manfaat yang paling banyak dirasakan oleh orang ketika minum jamu cabe puyang adalah bisa menurunkan demam. Saat tubuh merasa demam dan agak lemas, Moms bisa langsung mengonsumsinya.

Cabe puyang memiliki sifat anti piretik yang berfungsi untuk menurunkan demam atau suhu panas dalam tubuh. Tak hanya itu saja, jamu ini juga bisa mengurangi rasa sakit kepala yang diakibatkan dari efek flu atau demam.

Baca Juga: 11 Manfaat Journaling, Bisa Membantu Meredakan Kecemasan

2. Melancarkan Peredaran Darah

Ramuan jamu ini bisa bermanfaat untuk melancarkan sistem peredaran darah dalam tubuh.

Peredaran darah yang kurang lancar bisa mengakibatkan beberapa penyakit serius. Mulai dari kolesterol hingga stroke.

Jika Moms mengonsumsinya secara teratur, maka tubuh juga bisa terhindar dari yang namanya penyakit anemia.

3. Meredakan Pegal Linu

Manfaat cabe puyang yang berikutnya adalah bisa meredakan pegal linu yang diakibatkan oleh kecapean hingga beragam penyakit lainnya.

Dengan mengonsumsi jamu ini, maka pegal-pegal bisa hilang dan kebugaran tubuh akan tetap terjaga sehingga dapat terhindar dari beragam jenis penyakit. Biasanya orang akan meminum jamu ini di pagi hari sebelum memulai aktivitas mereka.

Baca Juga: Catcalling: Sejarah, Penyebab, dan Akibat pada Korban

4. Menambah Nafsu Makan

Nafsu makan Moms berkurang, cobalah untuk rutin mengonsumsi cabe puyang selama beberapa hari, maka nafsu makan Moms pasti akan semakin bertambah.

Cabe puyang pada dasarnya memang mampu membantu kinerja sistem pencernaan lebih baik sehingga ketika kita mengonsumsinya, maka makanan yang masuk dalam tubuh bisa diolah dan diserap vitaminnya dengan baik oleh tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Kulit Tubuh

Kesehatan Kulit
Foto: Kesehatan Kulit (healthcare.utah.edu)

Foto: healthcare.utah.edu

Cabe puyang memiliki khasiat bisa menjaga kesehatan kulit tubuh sehingga tetap halus, bebas dari keriput, serta penuaan dini. Hal ini dikarenakan dalam cabe puyang terdapat kandungan yang bisa menutrisi kulit tubuh dari dalam.

Dalam jamu ini terdapat kandungan yang mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Tak heran kalau jamu ini paling banyak dikonsumsi oleh banyak wanita.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam dan Cara Meredakan Nyeri Menstruasi

6. Meredakan Nyeri Gigi

Cabe puyang juga mampu meredakan nyeri gigi saat Moms sakit gigi. Cukup berkumur dengan jamu ini, maka nyeri gigi bisa diredakan.

Nyeri gigi akibat gigi berlubang atau gusi bengkak bisa teratasi dengan cabe puyang karena jamu ini memiliki kandungan sifat anti nyeri dan anti radang.

7. Meningkatkan Stamina dan Vitalitas

Manfaat lainnya dari jamu ini adalah bisa meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh pria dan wanita. Hal ini dikarenakan jamu cabe puyang memiliki kandungan yang mampu meningkatkan stamina tubuh.

Dengan rutin mengonsumsi jamu ini setiap harinya, maka stamina bisa tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: 5 Resep Jamu Beras Kencur Agar Tubuh Sehat

Cara Membuat Cabe Puyang Sendiri di Rumah

Resep Jamu Cabe Puyang
Foto: Resep Jamu Cabe Puyang (grid.id)

Foto: grid.id

Jamu cabe puyang bisa dijumpai dengan mudah di penjual jamu gendong atau gerai jamu. Tapi kalau Moms ingin membuatnya sendiri di rumah bisa kok. Di bawah ini ada resep cabe puyang dari jamupedia.com yang bisa Moms coba sendiri di rumah, yaitu:

Bahan-bahan:

  • Cabe Jawa kering 100 gram
  • Lempuyang basah 500 gram
  • Temulawak 50 gram
  • Garam 1 sendok teh
  • Air hangat 1 ½ liter

Baca Juga: 5 Resep Kimchi, dari Nasi Goreng hingga Kimchi Jjiggae

Cara membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan-bahan di atas kecuali garam dan air hangat.
  2. Tumbuk hingga halus dengan menggunakan ulekan atau bisa juga diblender.
  3. Masukkan garam dan pastikan tercampur dengan rata.
  4. Masukkan air hangat ke dalam tumbukan bahan-bahan.
  5. Saring airnya dengan menggunakan saringan atau kain bersih.

Cara membuatnya mudah bukan? Jika Moms tidak ingin repot membuatnya setiap hari, Moms bisa membuatnya sebanyak 3-5 porsi untuk diminum selama beberapa hari.

Cara menyimpannya adalah dengan mendinginkan terlebih dahulu jamu cabe puyang yang telah Moms buat, lalu setelah suhunya sama dengan suhu ruangan, barulah simpan dalam lemari pendingin. Jika ingin dikonsumsi, Moms bisa memanaskannya lagi dengan panci.

Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Moms supaya bisa terus menjaga kesehatan tubuh anggota keluarga. Selamat mencoba!

  • https://id.wikipedia.org/
  • https://jamupedia.com/
  • https://www.money.id/fresh/redakan-pegal-dan-linu-dengan-jamu-cabe-puyang-buatan-sendiri-160415l.html
  • https://bobo.grid.id/read/08673415/cabai-puyang-cabai-manis-yang-menghangatkan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.