5+ Makanan untuk Darah Rendah bagi Dewasa dan Anak, Catat!
Moms atau Dads memiliki tekanan darah rendah? Jika iya, penting untuk mengetahui makanan untuk darah rendah agar dapat mencegah kondisi semakin parah.
Saat mendengar tekanan darah rendah (hipotensi), mungkin Moms akan menginginkan kondisi ini. Pasalnya, bagi sebagian orang tekanan darah rendah tidaklah menimbulkan gejala yang berarti.
Tak seperti tekanan darah tinggi yang membuat Moms harus membatasi asupan makanan supaya gejalanya tidak muncul dan membahayakan kesehatan.
Namun, apakah Moms tahu bahwa tekanan darah rendah nyatanya juga dapat menyebabkan pusing dan pingsan?
Hipotensi akan jadi mengkhawatirkan ketika tekanan pemompaan tidak cukup untuk mengantarkan darah beroksigen ke organ.
Dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah bahkan bisa mengancam jiwa loh Moms! Moms perlu mengetahui beberapa makanan untuk darah rendah yang bisa dikonsumsi.
Mengutip Mayo Clinic, pembacaan tekanan darah di bawah 90 milimeter merkuri (mmHg) untuk angka atas (sistolik), atau 60 mm Hg untuk angka bawah (diastolik) umumnya dianggap tekanan darah rendah.
Penyebab tekanan darah rendah dapat berkisar dari dehidrasi hingga gangguan medis yang serius.
Jika Moms memilikinya, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan tekanan darah rendah agar bisa diobati.
Selain itu, untungnya ada beberapa makanan untuk darah rendah yang bisa diandalkan. Dengan rutin mengonsumsinya, maka pengidapnya akan terhindar dari gejala tekanan darah rendah.
Baca Juga: Seringkali Dianggap Sama, Ini Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah
Penyebab Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah bisa bersifat sementara atau lebih lama. Ini juga dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya.
Menurut American Heart Association (AHA) dan National Heart, Lung, and Blood Institute, penyebab utama tekanan darah rendah dapat meliputi:
- penuaan
- istirahat di tempat tidur yang lama
- obat-obatan tertentu
- efek samping obat tekanan darah tinggi
- diabetes
- kehamilan
- masalah jantung
- masalah endokrin
- infeksi parah
- reaksi alergi yang parah (anafilaksis)
- penurunan volume darah akibat perdarahan atau dehidrasi
- hipotensi yang dimediasi secara saraf
- kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan asam folat
Baca Juga: Kadar Gula Darah Rendah? Waspada Gejala Hipoglikemia!
Berbagai Makanan untuk Darah Rendah yang Mudah Disajikan
Sebetulnya, alasan seseorang mengalami tekanan darah akan menentukan makanan untuk darah rendah atau minuman mana yang mungkin bermanfaat untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, seseorang harus berbicara dengan dokter untuk mencari tahu apa yang menyebabkan mereka alami tekanan darah rendah.
Namun, secara umum makanan untuk darah rendah yang akan disarankan antara lain sebagai berikut.
1. Garam
Garam, atau natrium klorida, akan memengaruhi hormon yang mengontrol keseimbangan air tubuh.
Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Sehingga, ini menjadi makanan untuk darah rendah yang bisa dikonsumsi.
Orang yang memiliki tekanan darah rendah mungkin mendapat manfaat dari meningkatkan asupan garam. Untuk meningkatkan asupan garam yang tepat antara lain:
- Menambahkan sejumput garam ke segelas air.
- Membumbui makanan dengan garam
- Makan makanan asin, seperti ikan teri atau keripik.
- Konsumsi kacang asin sebagai camilan.
2. Makanan Tinggi Vitamin B12
Menurut American Heart Association, kekurangan vitamin B12 dan folat dapat menyebabkan anemia, yang menyebabkan tekanan darah rendah.
Seorang dokter dapat menguji darah seseorang untuk melihat apakah mereka kekurangan nutrisi penting ini.
Sumber makanan untuk darah rendah yang baik dari vitamin B12 adalah daging, telur, ikan, dan produk susu, seperti susu dan keju.
Moms juga dapat memilih makanan yang diperkaya dengan vitamin B12, seperti sereal sarapan dan susu nabati.
Baca Juga: Waspadai Penyebab Anak Alami Hipotensi atau Darah Rendah
3. Air Putih
Meskipun bukan termasuk makanan untuk darah rendah. Tetapi penting juga untuk tetap mengonsumsi air putih.
Mengutip Medical News Today, tekanan darah seseorang bisa turun jika mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi yang berbahaya untuk seseorang dengan tekanan darah rendah.
Hal ini diungkapkan juga oleh Priyanka Aashu Singh, ahli gizi dari Portea Medical, Bangalore.
Untuk itu, pastikan asupan cairan tubuhmu cukup setiap hari terutama saat banyak aktivitas dan cuaca sedang panas.
“Ketika kamu memiliki tekanan darah rendah dan mengalami dehidrasi, tubuh berjuang untuk memberikan oksigen dan nutrisi. Sedangkan tubuh tidak dapat menyimpan cairan sehingga butuh minum air yang cukup untuk menggantikan kehilangan cairan ini. Setidaknya coba minum 8 gelas per hari atau sesuaikan dengan kebutuhan tubuh,” ujar Priyanka.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tingkat cairan yang cukup dengan minum air dan minuman lainnya.
Asupan cairan juga bisa didapatkan juga dari air kelapa atau jus delima karena memiliki elektrolit yang diperlukan untuk menjaga tekanan darah tetap optimal.
Orang yang lebih tua bisa mengalami dehidrasi lebih cepat, dan Moms mungkin perlu mengingatkan mereka untuk minum secara teratur.
4. Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, jadi bisa dimasukkan dalam daftar makanan untuk darah rendah.
Apabila tekanan darah Moms tiba-tiba menurun dan mulai merasa pusing, tidak ada salahnya untuk membuat secangkir teh atau kopi.
Namun, penelitian tentang efek kafein pada tekanan darah tidak meyakinkan sejauh ini.
Menurut penelitian yang diterbitkan Harvard Health Publishing, kafein membantu meningkatkan tekanan darah dengan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan denyut jantung.
Sementara itu, makanan untuk darah rendah dan minuman lain yang mengandung kafein termasuk coklat, teh, coklat, dan beberapa soda dan minuman energi.
5. Makanan Tinggi Kalsium dan Magnesium
Dr. Janet Brill, ahli gizi dan penulis buku Blood Pressure Down! mengungkapkan bahwa makanan untuk darah rendah harus banyak mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium.
Kandungan kalsium bisa didapatkan dari sarden, susu bebas lemak, kol, dan brokoli. Sumber makanan mengandung magnesium bisa didapatkan dari almond, roti gandum, kacang kedelai, dan oatmeal.
6. Makanan Tinggi Folat
Makanan terlalu sedikit folat ternyata memiliki efek yang sama dan bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
Oleh sebab itu, makanan yang baik untuk pengidap hipotensi adalah yang kaya akan folat, seperti asparagus, kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, dan kacang polong.
Sealin itu, Moms juga disarankan mengonsumsi beberapa buah-buahan, seperti buah bit, pisang, dan melon.
Baca Juga: Makanan Penyebab Darah Rendah, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Darah Rendah pada Anak
Sama halnya dengan orang dewasa, hipotensi juga rentan menyerang anak-anak.
Pada anak-anak biasanya tekanan darah rendah terjadi akibat gangguan saraf. Jenis tekanan darah rendah yang menyerang anak-anak ini biasanya bisa diatasi saat dewasa.
Mengutip Mom Junction, ada beberapa penyebab umum yang menyebabkan anak-anak mengalami tekanan darah rendah, yaitu:
- Dehidrasi
Bila ada kehilangan air berlebih dari tubuh, itu menyebabkan dehidrasi. Tekanan darah rendah dapat menjadi salah satu dari beberapa gejala dehidrasi ringan hingga berat pada anak-anak.
- Alergi
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan meningkatkan serangan pada alergen yang biasanya tidak berbahaya.
Reaksi alergi yang parah disebut anafilaksis. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
- Infeksi
Hipotensi dapat terjadi pada kasus infeksi yang parah.
- Anemia Defisiensi Zat Besi
Tekanan darah rendah bisa menjadi salah satu dari beberapa gejala anemia defisiensi besi pada anak-anak. Hipotensi mungkin menjadi salah satu gejala yang muncul saat anemia menjadi parah.
- Masalah Jantung
Penurunan tekanan darah bisa menjadi gejala gagal jantung atau masalah terkait jantung lainnya di kalangan anak-anak.
Beberapa gejala lain termasuk kesulitan bernapas, keringat berlebih, dan perkembangan yang buruk.
- Cedera atau Trauma
Cedera dapat menyebabkan kehilangan darah eksternal atau internal, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Tekanan darah rendah sering menjadi salah satu dari banyak gejala cedera perut yang parah, yang menyebabkan perdarahan internal.
- Kekurangan Nutrisi dan Masalah Metabolisme
Kekurangan nutrisi, seperti asam folat dan vitamin B12, dapat menyebabkan hipotensi. Masalah pada sistem endokrin (kelenjar yang mengeluarkan hormon) juga bisa menjadi alasannya.
- Stres Fisik
Berdiri atau duduk terlalu lama, paparan sinar matahari dalam waktu lama selama musim panas, olahraga intens, dan peristiwa yang membuat stres secara emosional juga dapat memicu tekanan darah rendah.
Baca Juga: Hipoglisemia, Kondisi Gula Darah Lebih Rendah dari Biasanya
Makanan untuk Darah Rendah pada Anak
Sebetulnya, makanan untuk darah rendah pada anak dan orang dewasa tidaklah jauh berbeda. Moms bisa memberikan beberapa camilan yang mengandung garam pada anak seperti keripik.
Selain itu, Moms juga bisa memberikan memberikan makanan untuk darah rendah pada anak yang mudah diolah seperti daging, telur, ikan, dan produk susu, seperti susu dan keju.
Sementara untuk sumber nabati, Moms bisa memberikan sayuran berdaun hijau, brokoli, polong-polongan, telur, bit, buah jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, bibit gandum, dan hati.
Namun, ada juga beberapa hal yang perlu Moms perhatikan agar makanan bisa membantu mengatasi gejala tekanan darah rendah pada anak maupun orang dewasa. Caranya antara lain:
1. Makan Porsi Kecil dan Lebih Sering
Makan besar dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang lebih dramatis, karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.
Moms juga perlu membatasi makanan berkarbohidrat tinggi seperti kentang, nasi, pasta, dan roti.
2. Minum Lebih Banyak Air
Pasalnya, dehidrasi akan menurunkan tekanan darah. Untuk orang dewasa, mungkin dokter akan merekomendasikan minum satu atau dua cangkir kopi atau teh berkafein yang kuat saat sarapan.
Namun, jangan minum kafein sepanjang hari karena tubuh akan menjadi kurang sensitif terhadap kafein, dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Darah Rendah, Tidak Selalu dengan Minum Obat, Lho!
Tekanan Darah Rendah dan Kehamilan
Penurunan tekanan darah biasa terjadi selama 24 minggu pertama kehamilan. Sistem peredaran darah mulai berkembang, dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh darah membesar.
Jika Moms mengalami gejala tekanan darah rendah, beri tahu dokter kandungan. Moms mungkin perlu lebih memperhatikan hidrasi selama ini.
Tekanan darah rendah terkait kehamilan biasanya hilang di kemudian hari dalam kehamilan atau segera setelah melahirkan.
Tekanan darah harus diperiksa dan dipantau selama kehamilan untuk menghilangkan penyebab yang mendasari, seperti anemia atau kehamilan ektopik.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan tentang keseluruhan tingkat aktivitas dan kebiasaan diet Moms untuk menentukan perubahan apa, jika ada, yang harus dibuat.
Hal Lain yang Bisa Bantu Atasi Tekanan Darah Rendah
Selain mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan untuk darah rendah, Moms juga mungkin dapat meningkatkan tekanan darah dengan melakukan perubahan gaya hidup berikut:
- Jika berolahraga di luar ruangan dalam cuaca yang sangat panas, sering-seringlah beristirahat dan pastikan untuk mencukupi kebutuhan air putih.
- Hindari menghabiskan waktu lama di sauna, bak mandi air panas, dan ruang uap yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Ubah posisi tubuh (seperti berdiri) secara perlahan.
- Hindari istirahat di tempat tidur yang lama.
- Kenakan stoking kompresi, yang membantu darah bergerak kembali ke atas dari tungkai dan kaki.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Susu Rendah Lemak, Tinggi Kalsium tapi Rendah Kalori!
Itu dia Moms, ragam makanan untuk darah rendah yang bisa dikonsumsi. Sangat mungkin untuk mencegah tekanan darah rendah dengan berfokus pada kebiasaan sehat.
Namun, Moms atau anak mengalami gejala tekanan darah rendah, atau melihat gejala yang tidak biasa, segeralah pergi ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut dan untuk mengetahui pengobatan yang tepat.
Beberapa gejala yang perlu Moms waspadai adalah saat mengalami penglihatan kabur, kebingungan, pusing (vertigo), pingsan, merasa lemah, mual atau muntah, kantuk, hingga nyeri di dada atau sakit kepala hebat.
Ingat, pengobatan yang dilakukan dengan cepat dan tepat akan membantu siapa saja yang mengalami tekanan darah rendah terhindar dari berbagai komplikasi yang berbahaya.
Hanya tenaga ahli profesional yang bisa memberikan perawatan yang tepat untuk atasi tekanan darah rendah.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465
- https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/the-facts-about-high-blood-pressure/low-blood-pressure-when-blood-pressure-is-too-low
- https://www.nhlbi.nih.gov/health/low-blood-pressure
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/low-blood-pressure-diet#foods-to-eat
- https://www.health.harvard.edu/heart-health/coffee_and_your_blood_pressure
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.