9 Cara Agar Bisa Tidur Sendiri, Yuk Terapkan pada Si Kecil!
Mengajarkan anak cara agar bisa tidur sendiri adalah salah satu tantangan bagi banyak orang tua.
Meski melatih anak tidur sendiri bukanlah hal yang mudah, ini adalah langkah penting untuk mengajarkan kemandirian sejak dini.
Anak yang terbiasa tidur sendiri akan lebih disiplin dan mampu menenangkan dirinya saat terbangun di malam hari.
Ada juga manfaat anak tidur sendiri lainnya yakni dapat memberi ruang bagi orang tua untuk beristirahat lebih nyaman, tanpa harus terganggu oleh kehadiran anak di tempat tidur.
Umur yang Tepat untuk Melatih Anak Tidur Sendiri
Berapa umur yang tepat untuk mengajarkan cara agar bisa tidur sendiri?
Meskipun menurut pedoman tidur aman terbaru menyarankan bahwa orang tua harus berbagi kamar dengan anak mereka sampai berusia minimal 6 bulan, sebuah studi baru menemukan bahwa itu mungkin bukan hal terbaik untuk bayi dan orang tua.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), disarankan agar orang tua berbagi kamar tetapi bukan tempat tidur dengan bayi mereka setidaknya selama 6 bulan pertama kehidupan dan idealnya 1 tahun untuk mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
The BMJ Journal pun menyebutkan bahwa berbagi tempat tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi di ranjang. Terlebih, jika orang tua sang bayi memiliki kebiasaan merokok.
Menurut dr. Rosary, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Pondok Indah, waktu yang tepat anak untuk mulai tidur sendiri ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain budaya, sosial dan ekonomi, kemandirian anak, dan tipe pengasuhan orangtua.
Tidak ada jawaban yang pasti untuk usia tepat anak tidur sendiri.
“Di negara Barat pada umumnya orang tua sudah membiasakan anak tidur sendiri sejak kecil, bahkan sejak bayi.
Tetapi di negara-negara Asia, seperti Indonesia, anak tidur sendiri pada usia yang lebih besar,” jelas dr. Rosary.
Menurutnya, ada yang menganjurkan anak untuk sudah mulai belajar tidur sendiri pada usia mulai 2-3 tahun.
Namun perlu dipertimbangkan juga bagaimana kesiapan psikologis anak dan kemandirian anak.
Misalnya anak sudah dapat menenangkan diri sendiri bila takut, anak sudah cukup mandiri, sudah tidak mengompol dan dapat ke kamar mandi sendiri.
Ajari Si Kecil Cara agar Bisa Tidur Sendiri
Memang tidak mudah, namun Moms bisa melakukan beberapa cara agar bisa tidur sendiri.
Coba untuk menerapkannya pada anak, yuk!
1. Mulai Perlahan
Cara agar bisa tidur sendiri yang pertama untuk diterapkan pada anak adalah mulai perlahan.
Mulailah secara perlahan dan bertahap.
Misalnya anak dibiarkan tidur sendiri 1-2 kali dalam seminggu, atau orang tua hanya menemani saat awal tidur dan lalu ketika anak sudah tertidur dibiarkan dalam kamarnya sendiri, sambil melihat bagaimana respons anak.
2. Lakukan secara Bertahap
Cara agar bisa tidur sendiri yang bisa dilakukan pada anak selanjutnya adalah lakukan secara bertahap.
Bila sulit untuk memulai tidur sendiri, orang tua dapat mencoba tidur di kamar yang sama, tetapi di tempat tidur yang berbeda.
Saat anak sudah dapat tidur sendiri tanpa perlu dipeluk, coba temani anak saat ia mulai tidur dengan duduk di kursi, dan secara bertahap jauhkan kursi dari tempat tidur dan lebih mendekat ke pintu.
Ketika anak sudah tidak khawatir, coba tinggalkan ia di kamarnya sendiri dalam waktu sebentar pada awalnya, namun lambat laun semakin lama.
Bila responnya baik, temani anak tidur dengan mengawasi di depan pintu kamarnya saja.
3. Buat Jadwal Teratur
Cara agar bisa tidur sendiri untuk Si Kecil yang selanjutnya adalah tetapkan jadwal teratur.
Anak sebaiknya memiliki jadwal tidur baik siang dan malam yang teratur, sehingga ia memiliki ritme tidur yang teratur, dan sudah cukup mengantuk pada jam jadwal tidurnya.
Selain itu, lakukan ritual sebelum tidur (misalnya menggosok gigi, mengganti piyama, membaca buku, meredupkan lampu, atau berdoa), sehingga anak menghubungkan aktivitas tersebut dengan waktu tidur.
4. Buat Kamar Balita Senyaman dan Semenarik Mungkin
Cara agar bisa tidur sendiri yang perlu Moms lakukan adalah membuat kamar Si Kecil senyaman dan semenarik mungkin.
Moms dapat membuat nuansa teduh yang nyaman dengan warna cat kamar anak yang netral, atau Moms juga dapat menambahkan beberapa hiasan atau properti menarik sesuai dengan keinginan Si Kecil.
Diskusikan dengan balita mengenai kesukaannya dan mau dibuat seperti apa kamarnya kelak.
Kegiatan menghias dan menata kamar barunya ini akan membuatnya bersemangat dan menantikan tidur di kamar barunya.
5. Temani Si Kecil hingga Terlelap
Cara agar bisa tidur sendiri selanjutnya untuk membuat anak tidur sendiri adalah dengan menemani Si Kecil di sebelahnya hingga balita terlelap.
Buat rutinitas tidur yang menyenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku, berbincang-bincang ringan tentang kegiatan hari itu dan rencana besok.
Berbincang ringan atau membaca buku bersama dapat membuat balita tenang dan nyaman.
“Siapkan Si Kecil dari psikologisnya dan kurangi kekhawatirannya jelang tidur malam. Mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur dapat menjadi rutinitas baik dan menurunkan tingkat stres balita jelang tidur,” tutur Dr. Judith Owens. M.D., penulis buku “Take Charge of Your Child's Sleep" seperti yg ditulis pada laman Parents.
Teman Si Kecil di kamarnya hingga ia terlelap.
Sebelumnya, pastikan Moms memberitahu bahwa Moms hanya akan menemaninya hingga Si Kecil terlelap dan akan kembali ke kamar.
Berikan afirmasi positif bahwa balita sudah besar dan bisa tidur sendiri.
6. Konsisten pada Rencana
Hal terpenting yang tidak boleh dilupakan dalam cara agar bisa tidur sendiri untuk anak adalah orangtua perlu konsisten dalam menjalankan misi ini.
Berbagai macam cara membuat balita tidur di kamarnya sendiri tidak akan berhasil jika orang tua tidak menerapkan konsistensi di dalam rencana ini.
Di awal-awal proses ini, biasanya Si Kecil akan terbangun dan menangis di malam hari karena mendapati dirinya tidur sendiri di kamar tanpa orang tuanya.
Dikutip dari situs Kidshealth disebutkan bahwa anak mungkin merasa takut atau khawatir jelang tidur karena takut akan gelap atau takut sendirian di malam hari.
Tetap sabar dan pelan-pelan ajak Si Kecil kembali ke kamarnya.
Beritahu bahwa Moms akan menemaninya hingga ia tertidur.
Terus berikan kalimat positif bahwa balita bisa tidur sendiri di kamarnya tanpa perlu ditemani.
7. Jangan Ada Distraksi
Cara agar bisa tidur sendiri yang selanjutnya adalah jangan ada distraksi.
Jangan ada distraksi di kamar dan waktu sebelum tidur, seperti bermain dengan telepon seluler, main games di gawai, atau menonton TV, karena aktivitas tersebut membuat anak lebih sulit untuk tidur.
Hindarkan juga anak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, seperti permen, cokelat, soda, karena membuat ia menjadi lebih aktif sehingga sulit tidur.
8. Komunikasi adalah Kunci
Apabila Moms telah menerapkan beberapa cara agar bisa tidur sendiri pada anak, tetapi mereka masih merasa takut atau tidak aman dan kerap menangis, yakinkanlah mereka secara lisan sehingga anak tetap mau tidur di kamarnya.
Jika balita bersikeras untuk bangun dari tempat tidur, maka Moms harus membawanya dan secara fisik meletakkannya kembali di tempat tidur.
Lakukan ini tanpa berbicara atau berdebat dengan anak.
Balita akan cenderung lebih mendengar nada yang keluar dari mulut Moms daripada kata-kata, jadi hindari meninggikan nada suara atau berbicara lebih cepat.
Jaga agar nada tetap meyakinkan, dan cobalah untuk menghindari ketegangan di wajah atau postur tubuh Moms.
Jelaskan pada anak untuk tetap tidur karena ini sudah waktunya untuk tidur.
Sampaikan juga bahwa tidur sendiri itu tidaklah apa-apa.
Intinya, komunikasikan dengan baik sehingga mereka bisa mengerti secara perlahan, Moms.
9. Berikan Pujian
Jangan lupa berikan pujian dan apresiasi setiap anak sudah berhasil tidur sendiri.
Ini adalah sebuah prestasi lho, Moms.
Ia akan makin bersemangat jika mendapatkan apresiasi yang tulus dari Moms.
Baca Juga: 12 Dongeng Sebelum Tidur agar Si Kecil Bisa Tidur Nyenyak!
Itulah beberapa cara agar bisa tidur sendiri untuk Si Kecil yang bisa Moms coba.
Ini mungkin memerlukan beberapa hari atau minggu hingga Si Kecil terbiasa dan tidak lagi menangis di malam hari.
Moms dapat memberikan boneka pada balita dan yakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
Jadikan boneka sebagai pengganti Moms untuk menemani tidur malam Si Kecil.
Memang akan melelahkan dan membuat Moms kurang tidur, namun pastikan Moms menjaga mood dan tidak memarahi balita dalam proses ini, ya.
- https://parenting.firstcry.com/articles/how-to-make-your-child-to-sleep-alone/?amp
- https://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162938
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1117180/
- https://www.verywellfamily.com/toddlers-and-sleep-associations-290330
- https://www.parents.com/kids/sleep/tips/does-sleep-affect-success-at-school/?auto_advance=1
- https://kidshealth.org/en/kids/cant-sleep.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.