Suka Olahraga dalam Air? Begini Cara Bermain Polo Air
Cara bermain polo air yang benar perlu dipelajari agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan di lapangan.
Polo air menjadi salah satu olahraga tim di mana dua tim harus mencetak gol.
Tim yang mencetak lebih banyak gol dinyatakan sebagai pemenang.
Setiap tim memiliki enam pemain dan satu penjaga gawang.
Tim juga memiliki pemain lapangan dan penjaga gawang pengganti.
Simak di bawah ini bagaimana cara bermain polo air yang benar!
Baca Juga: Masih Suka Malas? Ini Manfaat Olahraga bagi Fisik Maupun Mental
Cara Bermain Polo Air yang Benar
Foto: insidethegame.biz
Polo air membutuhkan campuran dan keseimbangan antara keterampilan gulat, berenang, dan teknik bertahan.
Pemain harus menjaga kepalanya agar tetap berada di atas air.
Jadi, keterampilan berenang yang digunakan berbeda dengan renang biasa.
Berikut ini beberapa cara bermain polo air:
1. Gerakan Kaki Berputar
Cara bermain polo air yang pertama adalah gerakan kaki berputar di dalam air.
Cara ini dilakukan untuk mempertahankan kestabilan posisi di dalam air agar tetap mengapung.
Pemain menggerakkan kakinya dengan gerakan melingkar di bawah air secara vertikal atau horizontal.
Gerakan horizontal dapat menjaga kestabilan.
Gerakan ini juga membuat pemain bergerak maju ke arah lawan untuk memblokir bola.
Sedangkan gerakan vertikal digunakan oleh pemain untuk menjaga dirinya pada posisi lebih tinggi dari lawan.
Peran defensif dan menyerang ditugaskan pada seluruh pemain, yang dikenal sebagai fielder.
Satu orang dipertahankan sebagai penjaga gawang.
Fungsi fielder adalah mencetak gol melawan tim lawan dan mencegah kebobolan pada gawang sendiri.
Penjaga gawang bertugas menangkap bola agar tidak masuk ke dalam gawang.
Dibutuhkan kekuatan besar untuk berenang melintasi kolam sambil mengoper bola dan mencetak gol secara bersamaan.
Saat mengoper dan menembak bola, pemain harus menyelaraskan tubuhnya dengan arah gerakan bola.
Menggunakan gerakan kaki berputar, pemain harus menjaga tubuhnya tetap mengambang dalam waktu yang lama.
Ingat selalu bahwa hanya satu tangan yang boleh menyentuh bola, dengan satu tangan yang lain untuk berenang.
Baca Juga: Meski Sehat, Pahami Dulu Manfaat dan Bahaya Olahraga Malam Berikut!
2. Trik untuk Mengambil Bola
Cara bermain polo air selanjutnya adalah mengetahui trik mengambil bola.
Untuk mendapatkan pegangan yang erat saat mengambil bola, membutuhkan kekuatan jari-jari, dan ibu jari.
Jari-jari dan ibu jari harus berpegangan kokoh dan menyebar merata di atas bola.
3. Trik untuk Mengoper Bola
Ada dua jenis passing dalam polo air, yaitu passing kering dan passing basah.
Jika pemain mengoper bola tanpa menyentuh air, maka disebut passing kering.
Dilakukan dengan kecepatan optimal untuk mengoper bola dari satu pemain ke pemain lain tanpa harus mengambilnya dari dalam air.
Melalui penggunaan back spin, pemain memudahkan rekan satu timnya untuk menangkap bola.
Di sisi lain, pemain tim lawan menggunakan gerakan kaki berputar untuk menempatkan mereka pada posisi yang lebih tinggi daripada lawan.
Tujuannya agar tubuh lebih tinggi dan mempermudah untuk menangkap bola.
Teknik operan basah dilakukan dengan sengaja mendaratkan bola di atas air.
Untuk tim dengan hole set yang kuat, ini adalah strategi ofensif yang sangat baik.
Baca Juga: Ini Manfaat Sepak Bola bagi Perkembangan Anak
4. Trik untuk Menembak Bola ke Gawang
Gol dapat dibuat dengan bagian tubuh mana pun kecuali kepalan tangan.
Menembak dan mengalahkan penjaga gawang dari jarak jauh sangat sulit dilakukan.
Oleh karena itu para pemain selalu berusaha untuk melakukan tembakan jarak dekat seperti pukulan pelan pada bola ke arah yang benar untuk mencetak gol.
Pemain yang memiliki target shooting terbaik dapat memilih teknik power shot.
Teknik tersebut dilakukan pemain dengan mendorong bola dalam kecepatan hingga 60-90 kilometer per jam.
Tentunya dengan mengarahkannya ke gawang.
Beberapa pemain menggunakan tembakan pantulan di mana bola ditembakkan ke satu arah tetapi pantulannya mengarah ke gawang.
Para pemain juga bisa menggunakan teknik lob shot, di mana mereka melempar bola secara melengkung panjang ke arah gawang.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Alat Olahraga Lari Treadmill yang Bagus untuk Nge-Gym di Rumah
5. Ketahui Pelanggaran dalam Polo Air
Foto: olympics.nbcsports.com
Cara bermain polo air yang terakhir adalah mengetahui pelanggaran yang terjadi selama permainan berlangsung.
Sampai kini, pelanggaran yang terjadi pada permainan polo air masih menjadi bahasan.
Pasalnya, hanya dengan kesalahan kecil saja dapat menyebabkan lemparan bebas diberikan pada tim lain.
Namun, ada beberapa pelanggaran yang mengakibatkan ejection atau kick out.
Jenis pelanggaran ini diberikan ketika pemain menjadi lebih agresif secara fisik.
Tiga ejection cukup untuk membatasi pemain memainkan sisa pertandingan.
Pemain yang meninju di bawah air juga bisa terkena ejection foul, karena dinilai mengganggu pergerakan tim lawan.
Dalam banyak kasus kecuali pelanggaran serius, pertandingan bisa dilanjutkan tanpa gangguan.
Baca Juga: Si Kecil Malas Bergerak? Ini 7+ Cara agar Anak Suka Olahraga
Selama waktu permainan, pemain melakukan perjalanan air selama 3 kilometer atau setara dengan 4 putaran kolam renang.
Bisa dibilang, polo air menjadi salah satu olahraga menantang yang mencakup segalanya.
Seorang pemain harus memiliki kecepatan, kekuatan, koordinasi, naluri yang luar biasa, dan keterampilan renang agar tetap mengapung di atas air.
Para pemain diharuskan untuk menggabungkan kerja tim, strategi, dan melakukan latihan terus-menerus.
Polo air jauh lebih sulit daripada yang terlihat.
Apakah siap untuk melakukan tantangan dalam permainan polo air?
- https://www.tutorialspoint.com/water_polo/how_to_play_water_polo.htm
- https://www.rulesofsport.com/sports/water-polo.html
- https://www.swimmingworldmagazine.com/news/water-polo-for-dummies-faq-explained/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.