Ketahui Penyebab Pinggul Melebar dan Cara Mengecilkannya
Mendapati lingkar pinggul melebar boleh jadi membuat Moms dan Dads berpikir apa penyebabnya.
Kendati kasus setiap orang bisa saja berbeda, ada sebab-sebab umum kondisi itu didapati.
Di antara alasan pinggul melebar ini ternyata ada yang tidak bisa dihindari. Namun demikian, kondisi pinggul melebar ternyata tidak selalu buruk, lho.
Langsung simak ulasan berikut, yuk!
Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Pinggul yang Aman dan Efektif untuk Dilakukan
Penyebab Pinggul Melebar
Foto: Orami Photo Stock
Meski kebanyakan orang berhenti bertambah tinggi saat mencapai usia 20, para peneliti menemukan bukti bahwa tulang pinggul dapat terus tumbuh. Ini bahkan ketika orang memasuki usia 70-an.
"Saya pikir itu adalah pengalaman manusia yang cukup umum bahwa orang menemukan diri mereka jadi lebih lebar pada usia 40 atau 60 tahun," peneliti studi Dr. Laurence E. Dahners, seorang profesor di departemen ortopedi di University of North Carolina School of Medicine, mengatakan.
Selama bertahun-tahun, orang mengira pinggul melebar berarti terjadi peningkatan lemak tubuh.
Tapi, temuan baru menunjukkan bahwa pertumbuhan panggul dapat menyebabkan peningkatan ukuran pinggang seiring bertambahnya usia.
"Ini bukan hanya karena bertambahnya berat badan," kata Dahners.
Dahners dan rekan-rekannya memeriksa CT scan dari 246 orang untuk mengukur lebar dan tinggi tubuh vertebra mereka. Ini dilakukan guna menentukan apakah pasien lebih tinggi atau lebih besar dari rata-rata sebagai permulaan.
Lebar pinggul mereka juga diukur, jarak antara sendi pinggul, serta diameter sendi pinggul.
Ada sekitar 20 laki-laki dan 20 perempuan di setiap kelompok usia 10 tahun, mulai dari usia 20--29 tahun hingga usia 70--79 tahun yang dilibatkan dalam studi tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa lebar pinggul, jarak antara tulang pinggul, dan diameter tulang pinggul semuanya meningkat seiring bertambahnya usia, bahkan setelah orang memaksimalkan ketinggian.
Lebar panggul orang tertua dalam penelitian (usia 70 hingga 79) rata-rata sekitar 2,5 cm lebih besar dari orang termuda (usia 20 hingga 29), menurut penelitian tersebut.
Itu berarti peningkatan sekitar 7,6 cm dalam ukuran pinggang antara seseorang yang berusia 20 dan seseorang yang berusia 79 tahun.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Keto untuk Pemula
Keuntungan Pinggul Melebar
Foto: Orami Photo Stock
Sebenarnya, sehat bagi wanita untuk mendapati lingkar pinggul melebar, terutama karena bagian tubuh ini memiliki tujuan biologis.
“Wanita dibentuk sangat berbeda dari pria, dan itu untuk tujuan biologis," jelas Dr. Heather Bartos, OB-GYN bersertifikat.
Sementara banyak wanita mendambakan tubuh yang lurus dan berpinggul sempit, termasuk pascamelahirkan, Bartos mengatakan lekukan itu, sebenarnya memberikan keuntungan genetik.
Dengan kata lain, pinggul besar memungkinkan bayi lewat dengan lebih mudah.
Juga, Bartos mengatakan bahwa distribusi lemak di area bokong menunjukkan adanya hormon estrogen yang sehat, tidak seperti obesitas sentral di bagian tengah tubuh.
Lemak di sekitar bagian tengah dikaitkan dengan estrogen "buruk" yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kesulitan hamil.
Baca Juga: Tulang Pinggul Geser, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Mengurangi Lemak di Pinggul Melebar
Merangkul tubuh yang Moms dan Dads miliki, serta memahami bahwa pinggul melebar itu normal dan sehat adalah langkah pertama dalam perjalanan lebih bugar.
Keseluruhan struktur dan bentuk pinggul memang tidak dapat diubah.
Tapi, jika Moms dan Dads ingin menonjolkan lekuk tubuh dan mengencangkan otot-otot di sekitar pinggul, ada cara yang sehat dan aman untuk melakukannya.
Meski tidak dapat mengurangi lemak hanya di satu area tubuh, Moms dan Dads dapat memangkas lemak pinggul melebar dengan menghilangkan lemak tubuh secara keseluruhan.
Moms dan Dads dapat melakukan ini melalui latihan pembakaran lemak secara teratur, mengurangi kalori, dan mengencangkan tubuh bagian bawah. Mari kita lihat beberapa opsinya!
1. Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)
Foto: Orami Photo Stock
HIIT mengharuskan Moms dan Dads melakukan latihan intensitas tinggi dalam waktu singkat. Artinya, latihan yang intens diselingi dengan waktu istirahat singkat.
Tujuan dari jenis pelatihan ini adalah meningkatkan detak jantung, sehingga membakar kalori dalam setengah waktu kardio intensitas sedang.
HIIT meningkatkan kebutuhan oksigen pada tubuh. Menurut American Council on Exercise, semakin banyak oksigen yang dikonsumsi, semakin banyak kalori yang dibakar.
Manfaat lain dari jenis olahraga ini adalah tubuh terus membakar kalori lebih cepat bahkan setelah selesai berolahraga.
2. Latihan Gabungan untuk Tubuh Bagian Bawah
Foto: Orami Photo Stock
Ketika latihan ketahanan dikombinasikan dengan diet lebih sehat, ini dapat membantu mengencangkan otot dan menghilangkan lemak. Beberapa contoh latihan resistensi untuk tubuh bagian bawah meliputi:
- Squat,
- Lunge, dan
- Step-ups dengan beban.
Cobalah untuk melakukan 12 hingga 15 pengulangan per set, dengan target dua hingga tiga set.
Semua latihan ini menargetkan otot-otot utama di tubuh bagian bawah.
Dengan berfokus pada gerakan terkait pinggul, Moms dan Dads tidak hanya memperkuat bokong, paha belakang, dan paha depan, tapi juga membakar kalori.
Alhasil, latihan ini dapat membuat pinggul melebar jadi lebih ramping dan lebih kencang.
Baca Juga: Mengenal Displasia Pinggul Pada Bayi
3. Menaiki Tangga
Foto: Orami Photo Stock
Menurut American Council on Exercise, menaiki tangga dapat membakar kalori sekitar tiga kali lebih banyak daripada berjalan-jalan. Ini juga merupakan latihan yang bagus untuk melatih semua otot pinggul dan kaki.
Dengan menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah dan membakar kalori dengan kecepatan tinggi, jenis latihan ini dapat membantu mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk beban ekstra di pinggul melebar.
Latihan memanjat tangga dapat dilakukan di dalam atau luar ruangan.
4. Diet Sehat dan Pengurangan Kalori
Foto: Orami Photo Stock
Membakar lebih banyak kalori melalui latihan yang ditargetkan dan mengikuti diet sehat dapat membantu menurunkan total lemak tubuh.
Pastikan untuk mengikuti diet yang berfokus pada makan makanan utuh dari berbagai kelompok makanan.
Lambat dan mantap adalah tujuan dalam hal menurunkan berat badan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan penurunan berat badan 0,4 hingga 0,9 kg setiap minggu.
Jadi, opsi mana yang akan Moms dan Dads pilih untuk mengurangi lemak pada pinggul melebar?
- https://www.livescience.com/35719-hip-bones-widen-with-age.html
- https://www.healthline.com/health/wide-hips#running-stairs
- https://abcnews.go.com/Health/weight-gain-fat-wide-hip-bones-pelvis/story
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.