10+ Manfaat Sepeda Statis, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

Untuk yang malas olahraga di luar ruangan, coba gunakan sepeda statis. Karena ada banyak manfaat sepeda statis untuk kesehatan.

Dengan menggunakan sepeda statis yang berada dalam ruangan, Moms tidak perlu cemas olahraga akan terhalang oleh cuaca.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Sepeda Lipat Anak untuk Si Kecil, Modelnya Keren dan Cocok untuk Sunmori!

Manfaat Sepeda Statis

Mengendarai sepeda statis menjadi efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh, sekaligus memperkuat jantung, paru-paru, dan otot kaki.

Dibandingkan dengan beberapa jenis kardio lainnya, sepeda statis efektif dalam mengurangi tekanan pada persendian.

Berikut ini sejumlah manfaat sepeda statis untuk kesehatan yang penting diketahui.

1. Bagus untuk Jantung

Bersepeda statis adalah bentuk latihan kardiovaskular yang efektif. Ini membantu meningkatkan denyut jantung, menguatkan jantung, dan memperbaiki sirkulasi darah.

Latihan ini juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Membakar Kalori dan Membantu Menurunkan Berat Badan

Studi di The Journal of Sports Medicine and Physical Fitness mengatakan bahwa bersepeda statis dapat membantu menurunkan berat badan dan massa lemak.

Namun, tentunya ini juga perlu diimbangi dengan batasan konsumsi makanan.

Manfaat sepeda statis cukup efektif untuk membakar kalori.

Dalam satu sesi bersepeda statis, Moms dapat membakar jumlah kalori yang signifikan tergantung pada intensitas latihan dan durasinya.

Latihan rutin dengan sepeda statis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu Moms mencapai tujuan penurunan berat badan.

3. Membakar Lemak dalam Tubuh

Berolahraga dengan intensitas tinggi membantu membakar kalori, yang berujung pada hilangnya lemak membandel.

Jika sepeda statis dikombinasikan dengan diet rendah kalori, hal tersebut efektif dalam mengurangi berat badan dan lemak tubuh.

Termasuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms bisa melakukannya selama 45 menit sebanyak tiga kali per minggu.

Batasi juga konsumsi kalori, yaitu sebesar 1.200 kkal per hari selama 12 minggu.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Alat Olahraga di Rumah dan Tips Memilihnya, Catat!

4. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Menurut studi di jurnal Medicina olahraga dengan sepeda statis yang dikombinasikan diet sehat dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Bersepeda statis termasuk aktivitas aerobik sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Ini dapat membantu memperbaiki elastisitas pembuluh darah dan menurunkan resistensi pembuluh darah.

Akibatnya, tekanan darah Moms dapat menurun.

5. Bagus untuk Pernapasan

Manfaat sepeda statis juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.

Latihan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sehingga meningkatkan kekuatan sistem pernapasan.

6. Memperkuat Tulang dan Sendi

Manfaat sepeda statis selanjutnya adalah memperkuat tulang dan sendi tanpa memberikan banyak tekanan seperti olahraga lainnya.

Bersepeda statis menjadi salah satu pilihan latihan yang baik untuk penderita masalah sendi atau cedera.

7. Memperkuat Kaki dan Otot Bagian Bawah Tubuh

Rutin bersepeda statis dapat membantu meningkatkan kekuatan kaki dan tubuh bagian bawah, terutama jika dilakukan dalam intensitas tinggi.

Mengayuh sepeda dapat membantu memperkuat betis, paha belakang, dan paha depan.

Selain itu, bersepeda statis dapat melatih otot punggung, dan glutes.

Jika latihan dilakukan menggunakan sepeda dengan pegangan, Moms juga melatih otot tubuh bagian atas, termasuk bisep, trisep, dan bahu.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Otot setelah Olahraga

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Latihan fisik yang teratur, termasuk bersepeda statis, dapat meningkatkan kualitas tidur.

Tidur yang baik dan cukup penting untuk fungsi otak yang optimal, termasuk konsolidasi memori dan pemulihan otak.

Dengan tidur yang lebih baik, kemampuan memori dan kognitif Anda dapat meningkat.

9. Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Stres

Latihan aerobik seperti bersepeda statis dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh.

Ini merupakan hormon penenang alami dan dapat membantu mengurangi stres.

Latihan ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan merangsang pelepasan hormon yang membuat Moms merasa lebih bahagia dan lebih rileks.

10. Meningkatkan Stamina, Daya Tahan, dan Fleksibilitas

Dengan bersepeda statis secara teratur, Moms dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Karena latihan ini membantu memperkuat jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan melatih otot-otot penting.

Gerakan bersepeda ini juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas sendi, khususnya di area pinggul dan lutut.

11. Dinilai Lebih Aman daripada Bersepeda di Luar Ruangan

Manfaat sepeda statis yang terakhir adalah lebih aman ketimbang bersepeda di luar ruangan.

Bersepeda di luar ruangan memang menjadi cara yang bagus untuk berolahraga, tetapi dapat menimbulkan bahaya tertentu.

Beberapa bahaya yang terjadi, seperti pengemudi yang lalai, permukaan jalan yang tidak rata atau licin, dan jarak pandang yang buruk.

Baca Juga: Makna Filosofi Sepeda, Kaya akan Pelajaran Hidup yang Berharga

Tips Mendapatkan Manfaat Sepeda Statis yang Maksimal

Melansir dari Penn State Pro Wellness, sepeda statis lebih aman digunakan ketimbang bersepeda di luar ruangan.

Agar tetap aman, nyaman dan mendapat manfaat sepeda statis yang optimal, ini tips yang bisa dilakukan:

• Selalu posisikan tubuh dan kaki dengan benar.
• Jika mengalami rasa sakit atau kelelahan, beristirahatlah beberapa saat.
• Jangan memaksakan diri dengan melampaui batas latihan, apalagi jika Moms baru pertama kali mencobanya.

Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Balancing Bike dan Sepeda dengan Roda Bantu, Pilih Mana?

Jika Moms memiliki masalah dengan keseimbangan, tekanan darah, atau kesehatan jantung, diskusikan dengan dokter terlebih dulu sebelum melakukan olahraga ini.

Tujuannya adalah untuk memastikan olahraga aman dilakukan.

Dokter juga dapat menentukan intensitas dan durasi dengan kondisi kesehatan yang dialami.

Jadi, apakah Moms ingin mencoba olahraga yang satu ini?