12 Cara Melancarkan ASI yang Tersumbat untuk Cegah Mastitis
Mungkin Moms pernah panik dan tidak tahu cara melancarkan ASI yang tersumbat, terutama ketika produksi ASI sedang cukup banyak.
Jika produksi ASI lebih banyak daripada yang dikeluarkan, kelebihan ASI yang ada akan disimpan dalam saluran ASI.
Ketika hal ini terjadi, jaringan di sekitar saluran ASI menjadi bengkak dan meradang.
Bahkan kondisi tersebut akan menekan saluran ASI dan menyebabkan terjadinya penyumbatan.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi saluran ASI yang tersumbat.
Baca Juga: 12 Rekomendasi ASI Booster untuk Melancarkan Produksi ASI
Ciri-ciri ASI Tersumbat
Sangat mudah mengenali tanda-tanda ASI tersumbat yaitu ketika ada benjolan keras di dalam payudara.
Saat mengalami penyumbatan ASI, payudara bengkak keras seperti batu.
Jika dibiarkan, benjolan ini bisa menjadi penyebab terjadinya mastitis.
ASI tersumbat terjadi ketika payudara tidak benar-benar kosong setelah menyusui atau pompa ASI.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan ASI tersumbat adalah ketika sesi pompa terlewat, bayi tidak menyusu, atau sedang mengalami stres.
Tanda-tanda ASI tersumbat yang bisa dikenali meliputi:
- Benjolan di dalam payudara
- Rasa sakit nyeri dan bengkak di dekat benjolan
- Rasa tidak nyaman yang hilang setelah menyusui atau memerah ASI
- Rasa nyeri ketika fase let down reflex terjadi
- Bintik putih di puting susu
- Benjolan dalam payudara bisa bergeser
- Suplai ASI menurun
Sayangnya, ASI tersumbat tak akan sembuh dengan sendirinya jika tidak diatasi.
Justru, bahaya ASI yang tidak dikeluarkan akan menjadi semakin parah dan menjadi mastitis.
Akibatnya, ibu menyusui bisa merasakan demam karena infeksi yang terjadi.
Baca Juga: 5 Adab Menyusui Bayi Menurut Islam, Salah Satunya Baca Basmalah Sebelum Menyusui
Cara Melancarkan ASI yang Tersumbat
ASI yang tersumbat dapat menjadi masalah yang umum terjadi pada ibu menyusui.
Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit pada ibu.
Keluarnya ASI dari payudara ditenagai oleh pelepasan oksitosin dari otak akibat dari beberapa faktor.
"Ini seperti menyusui, interaksi antara ibu dengan anak, respon terhadap isapan bayi, aktivitas seksual atau persalinan, dan asupan makanan.," jelas Dr. Fransiska, So. A, M. Kes. yang merupakan Dokter Spesialis Anak Konselor Laktasi di RS Pondok Indah.
Dr. Fransiska membagikan beberapa cara melancarkan ASI yang tersumbat, yaitu:
1. Tetap Menyusui Si Kecil Sesering Mungkin
Jika payudara Moms tidak terlalu sakit, maka cara melancarkan ASI yang tersumbat adalah, tetap menyusui Si Kecil.
Hal ini dengan menggunakan payudara yang mengalami penyumbatan saluran ASI terlebih dahulu.
Bayi cenderung mengisap lebih kuat saat awal menyusu dan hal ini akan membantu melepaskan sumbatan.
Baca Juga: 3+ Review ASI Booster Favorit Moms Orami, Mana yang Terbaik?
2. Pijat Payudara
Berikan pijatan payudara yang lembut atau kompres payudara untuk memberikan tekanan lembut sebagai cara melancarkan ASI yang tersumbat.
Ini bisa menjadi cara mengatasi saluran ASI tersumbat yang ampuh.
"Luangkan waktu untuk tidur dan beristirahat, atau pijat oksitosin agar ibu rileks dan ASI dapat mengalir deras," saran Dr. Fransiska.
Memijat dengan lembut di atas saluran yang tersumbat diikuti dengan pijatan dan gerakan memerah di belakang puting akan sangat membantu.
3. Variasikan Posisi Menyusui
Mengubah posisi menyusui juga dapat menjadi cara melancarkan ASI yang tersumbat berikutnya.
Misalnya, jika Moms biasa menyusui dengan posisi duduk, cobalah untuk menyusui dengan posisi berbaring.
Ini akan membantu memastikan bahwa semua saluran ASI dikosongkan. Posisikan bayi di payudara Moms dengan dagunya mengarah ke titik yang sakit.
Kemudian suruh ia menempel dan mulai menyusu. Ini akan mengarahkan Si Kecil mengisap pada saluran yang tersumbat.
Baca Juga: Ibu Menyusui Minum Vitamin Prenatal, Perlukah Dilakukan?
4. Terapi Kompres Dingin
Jika penyumbatan saluran ASI disertai dengan pembengkakan, maka cara melancarkan ASI yang tersumbat satu ini bisa Moms coba.
Terapi dingin dapat membantu Moms mengurangi rasa sakit, peradangan dan pembengkakan yang timbul.
5. Lebih Banyak Beristirahat
Mungkin tampaknya sulit bagi ibu menyusui untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Padahal, cara melancarkan ASI yang tersumbat yang terpenting saat menyusui adalah lebih banyak beristirahat.
Untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, pertimbangkan untuk menjaga Si Kecil di kamar yang sama dengan Moms (tetapi bukan di ranjang).
Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain membantu Moms selama beberapa jam sehari sehingga Moms bisa tidur dan beristirahat.
6. Makan dengan Baik dan Banyak Minum Air Putih
Selama melakukan cara melancarkan ASI yang tersumbat, jangan lupa memperhatikan asupan makanan dan cairan untuk tubuh Moms.
Fokus pada makanan bergizi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, minum banyak air putih atau cairan lainnya untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Jika biasanya orang dewasa butuh 9 gelas per hari, Busui setidaknya perlu minum lebih dari 10 gelas air putih setiap harinya.
"Ibu dapat menjaga kecukupan cairan dalam sehari kurang lebih 1,5-2 liter sehari dengan air putih, susu, atau jus," kata Dr. Fransiska.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Katuk untuk Pria, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
7. Pastikan Pori-pori Puting Tidak Tersumbat
Milk blister atau yang disebut juga jerawat puting berkontribusi terhadap penyumbatan saluran ASI.
Milk blister dianggap sebagai respons inflamasi terhadap trauma puting.
Cara melancarkan ASI yang tersumbat adalah, jangan lupa untuk memeriksa apakah ada milk blister pada payudara Moms atau tidak.
Jika Moms mengalami mastitis atau peradangan pada payudara, segera kunjungi dokter konselor laktasi untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: 19 Cara Memperbanyak ASI, Ketahui Tanda ASI Seret Juga!
8. Pertimbangkan Penanganan Medis
Ibuprofen dapat membantu mengatasi rasa sakit dan peradangan akibat penyumbatan saluran ASI.
Cara melancarkan ASI yang tersumbat selanjutnya, yaitu konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi sebelum mengonsumsi obat apa pun saat Moms masih dalam masa menyusu.
Meskipun itu merupakan obat yang dijual bebas, ya.
9. Menghindari Stres
Stres yang dialami ibu menyusui dapat menurunkan kadar hormon oksitosin yang berperan penting dalam produksi ASI.
Untuk mencegah hal ini, cara melancarkan ASI yang tersumbat adalah dengan luangkanlah waktu untuk melakukan berbagai hal yang menenangkan.
Moms bisa melakukan meditasi, membaca, atau olahraga untuk mengatasi stres.
10. Menjaga Kekebalan Tubuh
Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa cara untuk melancarkan sekaligus mencegah saluran ASI tersumbat lagi.
Di antaranya memakai bra menyusui dengan ukuran yang pas serta mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kualitas ASI dan sistem kekebalan tubuh.
Busui juga bisa mencoba mengonsumsi suplemen lecithin untuk melancarkan ASI. Jangan lupa untuk tetap berpikir positif ya, Moms.
Menurut Dr. Fransiska, "Stay in positive mind pada ibu dapat memberikan ASI yang cukup pada bayi, sehingga bayi ibu sehat dan cerdas."
11. Kompres Hangat
Selain kompres dingin, kompres hangat juga bisa menjadi cara melancarkan ASI tersumbat selanjutnya yang Moms lakukan.
Panas dari kompres membantu melemaskan otot-otot di sekitar saluran susu, sehingga saluran susu dapat terbuka lebih lebar.
Untuk menggunakan kompres hangat, Moms bisa memanfaatkan handuk yang direndam dalam air hangat, lalu diperas hingga tidak terlalu basah, kemudian ditempelkan pada payudara selama beberapa menit sebelum menyusui.
Alternatif lain adalah menggunakan botol air panas yang dibungkus dengan kain atau bantalan pemanas elektrik yang diatur pada suhu hangat.
12. Perah ASI Secara Manual atau dengan Pompa
Perah ASI secara manual atau dengan pompa adalah metode efektif untuk melancarkan ASI yang tersumbat.
Ketika bayi tidak dapat mengisap ASI dengan efektif atau ketika payudara terlalu penuh, memerah ASI dapat membantu mengosongkan payudara dan mencegah penumpukan ASI yang dapat menyebabkan sumbatan.
Memerah ASI secara manual melibatkan penggunaan tangan untuk memijat dan menekan payudara secara lembut agar ASI dapat keluar.
Sehingga, tanpa disadari memerah ASI secara manual juga memungkinkan ibu untuk fokus pada area payudara yang mengalami sumbatan, membantu mengurangi tekanan dan rasa sakit.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Cooler Bag ASI untuk Jaga Kualitas ASI
Penyebab ASI Tersumbat
Selain mengetahui cara melancarkan ASI yang tersumbat, Moms juga perlu mencari tahu tentang penyebab masalah ini terjadi.
ASI yang tersumbat dapat menjadi masalah umum yang dihadapi oleh ibu menyusui.
Terdapat beberapa penyebab umum ASI tersumbat antara lain:
1. Infeksi atau Peradangan
Salah satu penyebab utama ASI tersumbat adalah infeksi atau peradangan pada payudara, yang dikenal sebagai mastitis.
Mastitis dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada jaringan payudara, menghambat aliran ASI, dan menyebabkan sumbatan.
2. Penyumbatan Saluran ASI
Saluran ASI dapat tersumbat karena beberapa faktor, seperti penggunaan bra yang terlalu ketat, terlalu sering menggunakan pompa ASI pada satu area dapat membuat ASI tidak lancar.
3. Pola Menyusui yang Tidak Tepat
Menyusui dengan posisi yang salah atau kurang sering menyusui, dapat menyebabkan aliran ASI terhambat dan menyebabkan sumbatan.
4. Stress dan Kekhawatiran
Stres dan kekhawatiran dapat mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan tersumbatnya ASI.
5. Sering Menggunakan Botol atau Dot
Penggunaan botol atau dot secara berlebihan dapat mengurangi permintaan bayi untuk menyusui langsung dari payudara.
Hal ini yang dapat menyebabkan saluran ASI tersumbat.
6. Trauma atau Cedera pada Payudara
Cedera atau trauma pada payudara dapat menyebabkan peradangan dan sumbatan pada saluran ASI.
7. Penyumbatan pada Puting
Beberapa ibu menyusui mungkin mengalami sumbatan pada puting, yang dapat menghambat aliran ASI.
Penting untuk diingat bahwa setiap ibu memiliki pengalaman menyusui yang berbeda.
Sehingga penyebab tersumbatnya ASI dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Baca Juga: ASI Cenderung Sedikit? Begini Cara agar ASI Melimpah yang Bisa Moms Lakukan!
Dr. Fransiska juga memberikan tips jika Moms merasakan nyeri, luka, atau lecet pada payudara.
Moms dapat mengolesi dengan salep lanolin yaitu pelembap kulit untuk mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi, atau dapat mengolesi ASI pada puting yang luka.
Nah, itulah beberapa cara melancarkan ASI yang tersumbat yang bisa Moms lakukan.
Share yuk pengalaman Moms dalam mengatasi dan mengobati penyumbatan saluran ASI melalui kolom komentar yang ada di bawah ini!
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322965
- https://www.healthline.com/health/breastfeeding/clogged-milk-duct
- https://www.happyfamilyorganics.com/learning-center/mama/avoiding-and-managing-blocked-ducts/
- https://id.theasianparent.com/saluran-asi-tersumbat
- https://www.haibunda.com/menyusui/20190610103919-54-44384/cara-ampuh-mengatasi-saluran-asi-tersumbat
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.