28 Februari 2024

10 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu

Puasa dapat mulai dikenalkan pada anak sejak kecil

Puasa di bulan Ramadan tidaklah wajib bagi anak-anak, sampai mereka balig (dewasa). Tapi, menerapkan cara melatih anak puasa sejak dini bisa Moms lakukan agar mereka terbiasa untuk melatih dirinya berpuasa.

Biasanya, anak mulai memahami konsep berpuasa saat mereka berusia 3–5 tahun.

Pada usia ini, Moms dapat membiasakan anak berpuasa sesuai dengan kemampuannya.

Baca Juga: 8 Cara Menahan Lapar saat Puasa, Pastikan Selalu Sahur!

Pentingnya Melatih Anak Puasa

Ibu dan Anak Muslimah
Foto: Ibu dan Anak Muslimah (Freepik.com)

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, anak-anak perlu diajari mencintai bulan Ramadan.

Sebab, dengan mencintai bulan suci umat Islam itu, mereka akan merasa senang menjalankan aktivitas di bulan Ramadan, termasuk berbuka dan sahur.

Kalau sudah suka ikut berbuka, misalnya, anak-anak akan bersemangat untuk ikut berpuasa.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Yayasan Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, H. Muhammad Hasin.

Menurut Hasin, jika sejak dini, anak-anak sudah mencintai Ramadan, maka ia akan selalu merasa rindu datangnya Ramadan.

“Kalau sudah rindu, tanpa disuruh ia akan berpuasa,” jelasnya.

Namun perlu diingat, masing-masing anak memiliki kesiapan yang bervariasi tergantung dengan keadaan fisiknya.

Rata-rata, anak berusia 10 tahun secara fisik sudah bisa berpuasa penuh.

Mereka pun sudah diwajibkan berpuasa ketika sudah balig.

Lebih lanjut, berikut cara melatih anak puasa sejak dini menurut Islam yang bisa Moms dan Dads coba terapkan.

Baca Juga: Apakah Menangis Saat Puasa Ramadan Dapat Membatalkan Puasa dan Mengurangi Pahala?

Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini Menurut Islam

Buka Puasa
Foto: Buka Puasa (Learnreligions.com)

Ada beberapa cara melatih anak puasa sejak dini yang bisa Moms dan Dads terapkan pada Si Kecil. Berikut ulasannya.

1. Memberi Pemahaman Mengenai Rukun Islam

Cara melatih anak puasa sejak dini adalah memberi tahu mengenai Rukun Islam.

Sebab puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam dalam agama Islam.

Dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

'Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: Syahadat bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, puasa Ramadan, dan berhaji ke Baitullah al Haram'."

Dengan memahami dan mengamalkan Rukun Islam, melatih anak berpuasa akan lebih mudah dilakukan.

2. Memberitahu tentang Keutamaan Berpuasa

Bagi seorang anak, menahan hawa nafsu untuk makan dan minum mungkin adalah hal yang sulit.

Cara melatih anak puasa sejak dini agar kelak ia terbiasa, dapat Moms coba dengan menjelaskan tentang keutamaan berpuasa yang terdapat dalam Alquran.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”.

Orang yang berpuasa juga melatih dirinya untuk semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan pahala dari-Nya.

Baca Juga: Ini 17 Amalan Bulan Ramadan yang Dicontohkan oleh Rasul

3. Memberitahu tentang Larangan Berpuasa

Menjelaskan tentang larangan berpuasa sesuai dengan pemahaman Si Kecil juga bisa menjadi salah satu cara melatih anak puasa sejak dini yang efektif.

Adapun larangan saat berpuasa yang tidak boleh dilakukan, yaitu:

  • Muntah dengan sengaja.
  • Tidak mengendalikan hawa nafsu.
  • Makan dan minum dengan sengaja.
  • Memasukkan suatu benda ke organ dalam dengan sengaja.
  • Menelan dahak.
  • Berenang.
  • Berbuat maksiat.
  • Merokok.
  • Haid atau nifas.
  • Hilang akal.
  • Murtad.
  • Mengobati kemaluan atau dubur.

4. Berlatih Puasa secara Bertahap

Buka Puasa dengan Keluarga
Foto: Buka Puasa dengan Keluarga (Orami Photo Stock)

Kita tahu kalau kemampuan anak berbeda dengan orang dewasa. Karenanya, Moms bisa mulai melatih Si Kecil berpuasa 3–4 jam saat pertama kali anak akan berpuasa.

Saat akan sudah cukup siap, latih anak untuk menjalankan puasa hingga sore.

Beri kelonggaran bila pada jam yang sudah ditentukan ia merasa lapar atau haus. Kemudian, lanjutkan lagi hingga waktu berbuka.

Dengan memulainya secara bertahap, Si Kecil pun akan lebih siap.

Cara melatih anak puasa sejak dini ini juga akan membuatnya lebih terbiasa untuk menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka.

Seperti yang dinyatakan dalam ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, aktivitas yang dilakukan secara rutin dan menjadi kebiasaan bisa memberikan hasil belajar yang optimal pada anak-anak.

Hindari untuk memaksakan kehendak Si Kecil ya, Moms. Jika anak belum siap, berilah kelonggaran pada mereka.

Jangan sampai cara Moms memaksakan anak membuatnya memiliki persepsi negatif tentang berpuasa.

Ingat bahwa berpuasa sebelum akil balig hanya merupakan metode belajar Si Kecil tentang ibadah puasa agar mereka lebih siap fisik dan mental sebelum menunaikan kewajibannya kelak.

Baca Juga: 20+ Bacaan Surat Pendek dalam Juz Amma, Yuk Ajarkan kepada Anak!

5. Mulai dari Puasa Makanan Tertentu

Selain mengajarkan anak puasa selama beberapa waktu secara bertahap, cara melatih anak puasa sejak dini adalah dengan puasa konsumsi makanan atau minuman tertentu.

Contohnya ketika anak Moms senang mengonsumsi roti, cobalah mengajarkannya untuk menghindari makan roti selama puasa.

Dengan begitu, anak bisa belajar menahan diri dari perasaan lapar dan haus selama berpuasa.

Ini juga dapat mengajarkan anak tentang kesabaran, karena mereka tetap bisa menyantap makanan favoritnya saat memasuki waktu buka puasa.

Selain itu, cara tersebut memberikan pembelajaran pada anak tentang menghargai makanan dan minuman, sehingga mereka akan senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT.


6. Menyediakan Makanan Berbuka Favoritnya

Anak pasti akan senang bila Moms menyediakan makanan favoritnya atau makanan sesuai permintaannya.

Nah, strategi seperti ini bisa Moms dan Dads terapkan sebagai salah satu cara melatih anak puasa sejak dini.

Tidak perlu banyak atau makanan yang mahal, Moms.

Setidaknya anak merasa senang dengan sajian yang Moms berikan di waktu berbuka puasa.

Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada buah hati tentang menu makanan kesukaan mereka selama sahur dan berbuka.

Biarkanlah hal ini menjadi salah satu sumber semangat Si Kecil untuk menjalankan ibadah puasa sejak dini.

Baca Juga: 8 Hadis Larangan Marah dalam Islam, Patut Dipahami agar Jadi Orang yang Lebih Sabar

7. Berikan Contoh atau Teladan yang Baik

Dalam studi di Journal of Demography disebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan orang tua bersama anak di rumah (parental investment) berpengaruh signifikan terhadap perkembangan anak.

Itulah mengapa sebagian besar anak akan meniru perilaku yang dilakukan orang tua dalam kesehariannya. Termasuk saat berpuasa.

Karena itu, cara melatih anak puasa sejak dini yang penting untuk dilakukan adalah dengan orang tua memberikan teladan yang baik.

Pastikan Moms dan Dads menjadi contoh dalam hal yang positif untuk Si Kecil.

Sebab, keluarga merupakan lingkungan terdekat anak sejak lahir.

Jangan hanya memerintah mereka untuk melakukan sesuatu, akan tetapi lakukanlah kegiatan tersebut bersama-sama.

8. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan Saat Puasa

Ibadah saat Puasa
Foto: Ibadah saat Puasa (Orami Photo Stocks)

Cara melatih anak puasa sejak dini selanjutnya, yaitu dengan coba mengajak mereka untuk melakukan berbagai hal menyenangkan agar lebih bersemangat.

Salah satu kegiatan seru yang bisa Moms dan Dads lakukan bersama Si Kecil adalah ngabuburit.

Ini merupakan tradisi saat Ramadan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Kegiatan ngabuburit bisa dilakukan dengan berbagai hal menyenangkan.

Mulai dari melakukan hobi hingga ibadah bersama untuk meraih lebih banyak pahala.

Jangan ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan Si Kecil agar mereka semakin antusias berpuasa, Moms.

Selain dapat membuat anak lebih termotivasi, ngabuburit dengan Si Kecil juga dapat meningkatkan bonding antara orang tua dan buah hati.

Baca Juga: 12 Cara Menghormati Orang Tua yang Perlu Diajarkan pada Anak

9. Menghargai Usahanya

Jangan lupa untuk menghargai usahanya saat berpuasa.

Penghargaan ini juga bisa memberi semangat dan keyakinan padanya, sehingga ia dapat melewatinya dengan baik.

Bentuk penghargaan pada anak yang bisa Moms dan Dads berikan bisa berupa kalimat pujian sederhana atau pun memberikan mereka hadiah.

Akuilah usaha mereka dalam berpuasa, agar Si Kecil semakin termotivasi untuk memberikan hal yang terbaik dari dirinya.

Memberikan apresiasi juga dapat mendorong perilaku baik pada anak.

Jadi, anak akan menunjukkan sikap terpuji secara terus-menerus, hingga mereka dewasa kelak.

Anak pun bisa menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

Citra diri yang positif bahkan memiliki dampak baik pada keterampilannya dalam bersosialisasi, lho.

10. Jangan Terlalu Memaksa

Cara melatih anak puasa sejak dini lainnya yang perlu diperhatikan orang tua yakni jangan terlalu memaksa.

Memaksa anak untuk berpuasa bisa membuat mereka merasa terbebani dan negatif terhadap pengalaman berpuasa.

Namun, dengan memberikan mereka pilihan dan dukungan, anak lebih mungkin mengalami proses tersebut dengan positif dan merasa memiliki kontrol atas keputusannya sendiri.

Pendekatan yang lebih lembut dan terbuka dapat membantu membangun hubungan yang positif dengan agama dan spiritualitas.

Memberikan anak pilihan dan tanggung jawab atas keputusan mereka dapat membantunya untuk berkembang menjadi individu yang lebih sadar dan matang secara emosional.

Sebab, mereka akan belajar untuk membuat keputusan dan menghargai nilai-nilai yang mereka anut.

Jadikan proses ini sebagai pengalaman yang positif bagi mereka, ya, Moms.

Itulah cara melatih anak puasa sejak dini yang bisa Moms dan Dads coba di rumah. Semoga Si Kecil antusias belajar puasa, ya!

  • https://journal.unhas.ac.id/index.php/jish/article/view/18107
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5371649/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.