6 Peran Anak dalam Keluarga Agar Si Kecil Lebih Mandiri
Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Setiap sosok di dalam keluarga memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Itulah sebabnya setiap keluarga perlu memiliki aturan dan peran yang jelas.
Menurut Centers of Disease Control and Prevention, aturan dalam keluarga membantu membuat struktur yang jelas terkait perilaku anggota keluarga, terutama Si Kecil. Hal ini berkaitan erat dengan perannya dalam keluarga.
Aturan dalam keluarga yang mengikat perlu menjelaskan beberapa hal, seperti:
- Perilaku fisik antar anggota keluarga, seperti bersikap baik antar anggota keluarga.
- Keselamatan pribadi, seperti gunakan sabuk pengaman saat berkendara.
- Perilaku dan kebiasaan, seperti tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Rutinitas harian, seperti giliran tugas membersihkan rumah.
- Menghormati dan menghargai orang lain, seperti mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar saudara.
Beberapa hal di atas pun setidaknya dijelaskan oleh situs raisingchildren.net.au. Selain aturan dalam keluarga, yang perlu diperhatikan adalah peran setiap anggota keluarga.
Yang paling mudah dan disetujui oleh masyarakat luas misalnya peran Dads sebagai pencari nafkah dan menjaga keluarganya lahir batin. Sedangkan peran Moms adalah membantu Dads mengurus keluarga. Lalu bagaimana dengan peran anak dan aturannya dalam keluarga?
Baca juga: 4 Rekomendasi Hotel Ramah Anak di Jakarta dengan Permainan Anak Seru!
Peran Anak dalam Keluarga
Peran anak dalam keluarga tentu tidak sama sesuai tingkat usianya dalam setiap aturan keluarga.
Hal inilah yang perlu dipahami oleh setiap anak, mengingat mereka akan bertumbuh dan menyesuaikan diri di luar rumah.
Peraturan dalam keluarga membantu anak untuk mengerti peraturan dasar perilaku yang baik dan mana yang tidak baik atau menyalahi aturan.
Meski demikian, peraturan dan peran setiap orang dalam keluarga dapat berjalan dengan baik selama dilakukan secara konsisten, dapat diprediksi, dan, pastinya, diikuti oleh setiap anggota keluarga.
Yuk Moms, bantu Si Kecil untuk mengenali, memposisikan diri, dan mengerti perannya dalam keluarga. Agar lebih mudah memberi pengertian pada Si Kecil, simak beberapa peran anak dalam keluarga yang telah dirangkum oleh Orami berikut:
1. Menaati Orang Tua
Foto: Orami Photo Stock
Peran anak dalam keluarga yang pertama adalah menaati kepemimpinan orang tua.
Hal ini sangatlah alami, karena dalam setiap anggota keluarga pasti ada satu orang pemimpin teratas: Moms atau Dads, namun biasanya pemegang kepemimpinan tersebut adalah Dads.
Semua keputusan penting bagi anak akan ditentukan oleh orangtua. Gaya kepemimpinan dalam keluarga pun biasanya juga bisa memengaruhi peran anak dalam keluarga.
Sebagian besar orangtua bisa jadi tetap membuat keputusan bagi anaknya hingga mencapai usia dewasa atau bahkan setelah dewasa.
Namun, sebagian orangtua lainnya bisa jadi sedikit demi sedikit memberikan kebebasan dan peran lebih besar pada anak di dalam keluarga sejak usia masuk sekolah dasar.
Yang jelas, peran anak dalam keluarga perlu dievaluasi seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil.
Apalagi jika anak-anak sudah bisa mengutarakan pendapat, menyatakan ketidaksetujuan, atau melakukan argumentasi untuk mempertahankan keinginan mereka.
Jika hal ini terjadi, Mom dan Dads perlu bersikap bijak dan menghargai pendapat mereka. Hal ini sangatlah penting untuk membentuk kepribadian mandiri dan percaya diri saat ia dewasa kelak.
Biarkan anak mengutarakan pendapatnya, Moms dan Dads perlu mempertimbangkannya sebagai orangtua yang baik. Namun demikian, keputusan terakhir harus berada di tangan orangtua. Tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang masuk akal.
2. Belajar dengan Rajin dan Giat
Foto: Orami Photo Stock
Peran anak dalam keluarga yang kedua adalah belajar dengan rajin dan benar. Proses belajar yang dimaksud meliputi pembelajaran pembelajaran di lingkungan sekolah ataupun rumah dengan baik.
Tujuannya agar anak bisa belajar berbagai ilmu pengetahuan, bersikap, berkomunikasi, dan sebagainya agar dapat menjadi sosok baik dan berhasil di masa depan. Cari dan cermati minat Si Kecil, lalu kembangkan seoptimal mungkin.
Jika anak berhasil dan menjadi orang sukses dirinya serta keluargnya kelak, siapalagi yang akan berbangga hati kalau bukan Moms dan Dads, kan?
Baca juga: 5 Penyebab Anak Malas Belajar dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu!
3. Menghormati Kedua Orang Tua dan Menyayangi yang Lebih Kecil
Foto: Orami Photo Stock
Moms dan Dads telah mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk membesarkan Si Kecil. Maka, sudah seharusnya seorang anak pun menghormati orangtuanya.
Peran anak dalam keluarga pun tidak hanya sebatas pada kedua orangtua saja.
Lebih dari itu, setiap anak pun perlu menghargai dan bertanggung jawab pada anggota keluarga lainnya, baik yang lebih tua ataupun lebih muda.
Contohnya, anak perlu menjaga relasi baik dan akur dengan kakaknya.
Tidak hanya dengan kakaknya, anak juga memiliki peran untuk menyayangi adik dengan cara menjadi seorang kakak yang baik dan sekaligus membantu adik ketika dibutuhkan.
4. Membantu dalam Tugas Sederhana
Foto: Orami Photo Stock
Peran anak dalam keluarga yang tidak kalah penting adalah membantu melakukan beberapa hal sederhana yang dapat meringankan beban orangtua.
Sebut saja mulai dari membantu orangtua menjaga kebersihan rumah dengan cara membantu menyapu atau membersihkan kamar sendiri.
Dengan demikian, secara tidak langsung Si Kecil pun dilatih untuk bertanggung jawab sejak dini.
5. Menjaga Nama Baik Keluarga
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun masih kecil, setiap anak dalam keluarga pun wajib menjaga nama baik keluarga.
Pada dasanya, nama baik seseorang merupakan citra seseorang di mata masyarakat. Itulah sebabnya, Moms perlu memberitahu Si Kecil pentingnya menjaga nama baik dan nilai yang ada dalam dirinya sendiri, termasuk keluarga.
Moms dan Dads tentu enggan jika nama keluarga dipandang sebelah mata oleh orang lain, bukan?
Bagaimana cara anak menjaga nama baik keluarga? Tak lain dan tak bukan adalah dengan menujukkan sikap dan perilaku yang baik kepada sesama.
Hal ini pun juga bisa dengan mengedepankan prestasi studi atau keterampilan lainnya.
Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk menjaga rahasia keluarga.
6. Bersikap Sopan pada Seluruh Anggota Keluarga
Foto: Orami Photo Stock
Peran anak dalam keluarga yang tak kalah penting adalah dengan bersikap sopan tidak hanya pada orangtua, tetapi juga pada seluruh anggota keluarga.
Sikap sopan dalam kepada anggota keluarga menunjukkan bahwa si Kecil menghormati keluarganya, terutama mereka yang lebih tua.
Di sisi lain, anak-anak yang mampu bersikap sopan memegang nilai dan norma yang diajarkan dengan baik.
Baca juga: Kenapa Anak Sering Menangis di Malam Hari?
Ajarkan Si Kecil perilaku dan kalimat paling mudah, tapi sangat sulit dilakukan. Yaitu "Terima kasih", "Maaf", hingga kalimat sapaan saat bertemu dengan orang lain.
Itulah beberapa peran anak dalam keluarga yang perlu Moms dan Dads kenalkan sejak dini. Kenalkan secara perlahan dan beri contoh. Ingat, Si Kecil tetap perlu melihat cerminan sikap tersebut dari kedua orangtuanya.
- https://www.cdc.gov/parents/essentials/structure/rules.html
- https://raisingchildren.net.au/preschoolers/behaviour/rules-consequences/family-rules
- https://www.cdc.gov/parents/essentials/structure/building.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.