10+ Tanggung Jawab Kakak di Keluarga yang Penting Dipahami

Dalam sebuah keluarga, semua anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dan saling berhubungan lain. Karena itu, ada tanggung jawab kakak yang perlu diajarkan pada anak.

Tanggung jawab kakak dalam keluarga akan berpengaruh penting terhadap perkembangan adiknya, lho.

Yuk, ketahui lebih lanjut tentang tanggung jawab seorang kakak di rumah yang perlu diajarkan oleh orang tua.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sibling Rivalry demi Meredakan Pertengkaran Kakak dan Adik

Tanggung Jawab Kakak

Dalam sebuah keluarga, hubungan saudara yang positif memiliki pengaruh dalam setiap tahap kehidupan.

Dimulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.

Mengutip dari Our Everyday Life, kakak sering menjadi panutan bagi adiknya.

Kakak juga bertanggung jawab dalam membantu melindungi dan merawat adiknya yang lebih kecil ketika orang tua sedang bekerja atau sibuk.

Karena seorang kakak cenderung dapat menghabiskan banyak waktu bersama dengan saudaranya, penting untuk memahami peran seorang kakak dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi adiknya.

Seperti orang tua, kakak laki-laki maupun perempuan memiliki tanggung jawab sebagai panutan dan guru bagi adiknya untuk belajar tentang dunia.

Studi di Society for Research in Child Development menyebutkan pengaruh positif dari kakak ini akan memengaruhi adiknya untuk merasakan perhatian dan simpati bagi mereka yang membutuhkan.

Anak-anak yang memiliki sosok kakak yang baik, hangat, dan suportif lebih berempati daripada anak-anak yang saudara kandungnya tidak memiliki karakteristik tersebut.

Baca Juga: Hindari Memaksa Anak Memeluk Saudara, Cek Alasannya!

Tanggung Jawab Kakak dalam Keluarga

Terdapat beberapa tanggung jawab kakak dalam keluarga yang harus Moms dan Dads perhatikan dan nantinya bisa dilatih kepada anak yang paling besar.

Berikut ini beberapa tanggung jawab kakak dalam keluarga:

1. Menjadi Panutan dan Memberikan Contoh yang Baik

Kakak perlu menjadi panutan bagi adik-adik di keluarga.

Oleh karena itu, kakak sebaiknya memberikan contoh yang baik dalam hal perkataan, sifat, perilaku serta etika, dan moralitas.

Oleh karenanya, mereka seharusnya menunjukkan perilaku yang diharapkan dan menjadi teladan yang baik bagi adik-adiknya.

2. Membantu Adik Bersosialisasi

Tanggung jawab kakak dalam keluarga yang pertama adalah kakak membantu adik bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Melalui bermain dan interaksi lain dengan kakak laki-laki maupun perempuan, sang adik akan belajar keterampilan seperti menyelesaikan konflik dan empati, yang dapat membantu mereka dalam situasi sosial di masa depan.

Namun, kakak yang lebih tua tetap menjadi pengaruh yang utama.

Sang kakak akan mengajari adik yang lebih kecil bagaimana bertindak di sekitar teman dan bagaimana menangani situasi terkait teman sebaya lainnya.

Kakak dapat memperkenalkan adiknya kepada teman-teman yang mungkin akan menjadi tempat sang adik belajar sosialisasi selanjutnya.

3. Membantu Adik Menggapai Kesuksesan Akademiknya

Sebagai anak yang lebih besar, membantu adik mencapai kesuksesan akademik dapat menjadi tanggung jawab kakak dalam keluarga selanjutnya.

Dalam banyak kasus, kakak juga memiliki berperan dalam pencapaian akademik adik mereka.

Sang kakak dapat memotivasi adiknya yang lebih muda untuk berhasil atau memberikan bantuan dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau upaya belajar lainnya.

Kakak juga memainkan peran yang sangat besar dalam keluarga, ketika kedua orang tua bekerja dan anak yang lebih kecil sering kali diasuh oleh kakaknya.

Umumnya di usia muda adik cenderung meniru kebiasaan belajar kakak mereka hingga dapat menemukan cara belajar yang cocok untuknya sendiri.

Baca Juga: 12 Cara Menghadapi Kakak Cemburu pada Adik Bayi, Berikan Cinta Ekstra!

4. Mencegah Adik Berperilaku Buruk

Kenakalan, pengambilan risiko, dan perilaku bermasalah lainnya pada anak dapat dihalangi oleh kakak yang menjadi panutan positif.

Menjadi panutan positif dan dapat mencegah adik berperilaku buruk adalah salah satu tanggung jawab kakak dalam keluarga.

Disebutkan dalam studi di Journal of Marriage and The Family jika seorang adik melihat ke kakaknya yang tidak terlibat dalam kenakalan, pengambilan risiko, atau penggunaan narkoba, mereka juga akan cenderung mengadopsi perilaku baik ini.

Untuk adik yang bereksperimen dengan perilaku ini, kakak laki-laki atau perempuan dapat memberikan saran yang berguna tentang bagaimana dan mengapa perlu menghindari perilaku buruk tersebut.

5. Menghindari Membandingkan Kemampuan Adik dan Kakak

Tanggung jawab kakak dalam keluarga juga perlu bisa menyembunyikan ego dan melakukan yang terbaik untuk tidak membandingkan hidup kakak dengan adiknya.

Setiap anak memiliki bakat serta kemampuan mereka masing-masing yang mereka bawa ke dunia.

Mengutip dari Thought Catalog, tugas utama seorang kakak adalah untuk unggul dalam bakatnya sendiri dengan tidak membandingkan dengan bakat adik.

Dorongan, komitmen, dan kerja keras kakak akan ditiru oleh adiknya.

Baca Juga: Daftar Channel TV Indonesia yang Bisa Jadi Hiburan Keluarga

6. Membimbing Sang Adik Ketika Salah

Ada saat-saat ketika sang adik akan bertindak ceroboh dan melakukan sesuatu yang salah, sehingga menyakiti orang lain dan diri mereka sendiri.

Ketika hal ini terjadi, menjadi tugas kakak untuk menyadarkan mereka, memberikan hukuman yang mendidik, dan membimbingnya kembali.

7. Selalu Siap Dimintai Bantuan

Bagi kakak beradik yang sudah semakin dewasa, hubungan persaudaraan mungkin juga akan semakin erat.

Tentu saja, kakak tidak bisa selalu ada untuk sang adik, tetapi pastikan mereka tahu bahwa mereka adalah salah satu prioritas pertama sang kakak dalam hidup.

Mereka mengandalkan sosok seorang kakak, sehingga kakak perlu membuat adiknya tahu bahwa mereka dapat dicari kapanpun sang adik butuh.

8. Memberikan Kepercayaan pada Adik

Semakin besar akan ada saatnya ketika si adik akan pergi bermain dengan teman-temannya, bergaul dengan orang lain, keluar dari rumah secara tiba-tiba, atau melakukan hal-hal lainnya karena mulai mandiri.

Seorang kakak perlu memberikan kepercayaan kepada adiknya sambil tetap mengawasinya dari jauh.

Hal ini bukan bermaksud mengekang kebebasan kepada sang adik, tetapi kakak akan mulai memberikan tanggung jawab berupa kepercayaan kepada sang adik yang harus dijaga sebaik-baiknya.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Anak Kembar, Lengkap dengan Posisi Seks!

9. Meluangkan Waktu di Momen Terpenting Sang Adik

Selain orang tua, sering kali seorang kakak akan menjadi orang pertama yang adik hubungi setelah atau selama acara monumental.

Mereka ingin berbagi pengalaman, tantangan, dan terutama kesuksesan mereka dengan sang kakak.

Jadi, adalah sebuah tanggung jawab kakak untuk meluangkan waktu untuk duduk dan ikut merayakan bersama si adik.

Seseorang akan menjadi kakak yang lebih baik jika mau mendengarkan mereka, belajar dari mereka, dan yang terpenting, bangga dengan mereka.

10. Mengajarkan Empati

Sebuah studi dalam jurnal Child Development meneliti apakah adik-adik juga berkontribusi pada empati kakak perempuan dan laki-laki mereka di masa kanak-kanak.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti merekam interaksi di rumah keluarga dan ibu mengisi kuesioner.

Empati anak-anak diukur dengan mengamati respons perilaku dan wajah masing-masing saudara kandung terhadap peneliti dewasa yang berpura-pura sedih (misalnya, setelah memecahkan benda yang disayangi) dan terluka (misalnya, setelah memukul lututnya atau jari terjepit pintu).

Ternyata hasilnya tetap sama, adik yang memiliki kakak dengan sifat empati juga memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain.

Penelitian tersebut juga menunjukkan faktor lain, seperti gaya asuhan dan sosial ekonomi tidak banyak berpengaruh terhadap rasa empati yang ditunjukkan anak.

Dengan adanya penelitian tersebut sudah jelas bahwa tanggung jawab kakak adalah membawa pengaruh positif terhadap adiknya.

Langkah penting berikutnya yaitu Moms dan Dads perlu menentukan apa dan bagaimana Moms dan Dads dapat menumbuhkan kecenderungan empati yang lebih besar pada seorang kakak.

Di mana nantinya pada gilirannya adalah tanggung jawab kakak dalam keluarga untuk memengaruhi empati adiknya.

Baca Juga: 13+ Tips Membangun Keluarga Harmonis menurut Islam

11. Menciptakan Hubungan yang Sehat

Seorang kakak juga bertanggungjawab dalam menciptakan hubungan yang sehat dengan adik-adiknya di rumah.

Hal ini sangat penting untuk membangun ikatan keluarga yang kuat dan saling menghormati.

Ketika si adik mengalami kesulitan atau tekanan, kakak harus siap memberikan dukungan emosional, menguatkan mereka, dan memberikan nasihat yang bijak jika diperlukan.

Kakak juga harus bersedia untuk mendengarkan adik-adiknya dengan empati, mendengar cerita, masalah, dan perasaan mereka tanpa menghakimi atau mengkritik.

Dengan tetap menghormati privasi dan batasan adik-adiknya.

Itu berarti tidak mengganggu hak pribadi atau mencampuri urusan pribadi mereka tanpa izin.

Ternyata banyak sekali peran dan tanggung jawab seorang kakak.

Moms dan Dads juga perlu memberikan pemahaman kepada anak yang paling tua mengenai tanggung jawab kakak dalam keluarga.

Semoga kakak dan adik akur-akur terus, ya!