5 Cara Melindungi Kulit Bayi, Mudah Lho!
Saat membayangkan kulit bayi, kebanyakan yang terlintas adalah kulit yang lembut, kenyal dan beraroma khas yang bisa membius semua orang. Namun pada kenyataannya, Moms juga akan menemukan saat-saat di mana kulit Si Kecil terasa kering, bersisik, dan sensitif.
Menjaga kulit bayi, apalagi bayi baru lahir, memang tidak semudah yang dibayangkan. Banyak kondisi yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada kulit mungil favorit Moms tersebut.
Cara Melindungi Kulit Bayi
Tidak ingin Si Kecil memiliki kulit yang kasar? Yuk cari tahu cara melindungi kulit bayi di bawah ini!
Baca Juga: 4 Cara Tepat Merawat Kulit Bayi
1. Tidak Terlalu Sering Mandi
Foto: babyinfo.com.au
Cara melindungi kulit bayi yang pertama adalah jangan terlalu sering mandi. Lho? Jangan samakan kondisi kulit Moms dengan Si Kecil.
Sebenarnya, bayi tidak butuh banyak mandi. Tentu, Moms mandi setiap hari, tetapi bayi benar-benar tidak boleh mandi setiap hari. Untuk menjaga kulit bayi, mandikanlah Si Kecil dua hingga tiga kali seminggu.
Karl Neumann, MD, seorang dokter anak di Forest Hills Pediatric Associates dan kontributor Kids Travel Doc mengatakan, fokus pembersihan tiap hari adalah membersihkan area popok.
”Terlalu sering mandi dapat mengeringkan kulit dan menghilangkan minyak serta zat lain yang melindungi kulit dari infeksi dan iritasi lainnya,” kata Karl.
2. Gunakan Produk yang Lembut
Foto: istock.photo.com
Cara melindungi kulit bayi yang selanjutnya adalah gunakan produk yang lembut. Selain memilih pakaian dan handuk yang lembut, Moms jugaharus memilih produk pembersih bayi berbahan lembut untuk melindungi kulit bayi.
"Sampai bayi berusia sekitar satu tahun, sebaiknya gunakan sabun dan sampo yang khusus diformulasikan untuk kelompok usia ini," kata Karl.
Dia menambahkan, produk kebersihan khusus bayi biasanya aman untuk bayi, tidak mengandung atau bahkan sedikit sekali pewarna, deodoran, alkohol, dan bahan-bahan lain yang dapat merusak kulit bayi. Pilihlah produk yang menggunakan paling sedikit bahan kimia di dalamnya.
Klaim formula bebas air mata malah cenderung mengiritasi mata bayi. Saat Moms memandikan Si Kecil, ketahuilah bahwa bayi tidak membutuhkan banyak busa. :dia hanya membutuhkan busa secukupnya untuk hasil mandi yang bersih,” kata dia.
Baca Juga: Kulit Bayi Sensitif? Simak 3 Tips Mencuci Pakaian Ini
3. Skip Bedak Bayi
Foto: thelist.com
Cara melindungi kulit bayi yang selanjutnya adalah jangan menggunakan bedak bayi. Penggunaan bedak pada bayi biasanya dimaksudkan untuk memberi aroma wangi pada Si Kecil.
Namun ternyata hal itu sebenarnya tidak perlu dan malah cenderung membahayakan. Menurut jurnal yang diterbitkan British Medical Journal, para ahli mengatakan untuk menghindari penggunaannya, karena bayi bisa menghirup bubuk bedak hingga sampai ke dalam paru-parunya, dan itu bisa menyebabkan kerusakan.
"Jika Anda harus menggunakan bedak, taburkan bedak ke telapak tangan Anda saat jauh dari bayi, tepuk sedikit kemudian oleskan lapisan tipis pada kulit bayi Anda," tambahnya.
4. Selalu Sedia Lotion
Foto: geburtszeit.com
Cara melindungi kulit bayi yang selanjutnya adalah selalu sedia lotion. Kulit bayi cenderung kering, jadi Moms selalu ingin menjaganya agar tetap lembab. Setelah dimandikan, jangan lupa gunakan lotion untuk menjaga kulit bayi tetap lembab.
“Pelembab tidak menambah kelembaban pada kulit; mereka hanya mencegah kelembaban yang sudah ada di kulit agar tidak menguap, ”kata dia.
Moms bisa mengoleskan pelembab sesering yang diperlukan. Mau tebal atau tipis pengaplikasiannya bukan menjadi masalah.
"Anda juga dapat berinvestasi dalam pelembab udara untuk mencegah udara di kamar bayi tidak terlalu kering, yang dapat membauat kulit bayi kering,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi Baru Lahir
5. Hindari Paparan Sinar Matahari
Foto: gettyimages.com
Cara melindungi kulit bayi yang selanjutnya adalah hindari paparan sinar matahari. Tabir surya tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah enam bulan.
“Ini karena mereka belum diuji untuk kelompok usia ini. Tetapi sebagian besar ahli percaya bahwa dalam situasi langka di mana paparan sinar matahari diperlukan untuk bayi, menggunakan tabir surya akan lebih aman daripada tidak menggunakannya sama sekali,” ujarnya.
Tetapi, Moms dan bayi tidak bisa terkurung di rumah selamanya. Cobalah untuk tidak membiarkan matahari langsung mengenai kulit bayi. Misalnya dengan membuka penutup matahari pada stroller, menggunakan topi, dan tutupi tubuhnya.
Setelah Si Kecil berusia enam bulan, cari tabir surya dengan filter anorganik seperti seng oksida dan titanium dioksida, karena mereka tidak akan mengiritasi kulit dan mata bayi.
Itulah beberapa cara melindungi kulit bayi yang bisa Moms lakukan. Jangan lupa, jika terjadi perubahan pada kulit untuk langsung segera mengunjungi dokter agar dapat diobservasi penyebab dan obat yang bisa diberikan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.