12 Agustus 2024

Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!

Kira-kira apa hal yang membedakannya, ya Moms?
Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!

Foto: Orami Photo Stocks

Cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi menjadi hal yang perlu diketahui para Moms.

Kram perut biasanya menjadi salah satu tanda menstruasi, tetapi ternyata ini juga bisa menjadi pertanda adanya kehamilan, lho Moms.

Lalu bagaimana cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi?

Namun, perlu Moms ketahui, tidak semua sakit kram perut dan di atas kemaluan adalah tanda hamil, lho Moms!

Kram perut juga bisa menjadi tanda bahwa tamu bulanan atau menstruasi akan segera datang.

Hal ini mungkin membingungkan, karena kram perut tanda kehamilan dan menstruasi berada di atas kemaluan.

Baca Juga: 9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah, Bisa Tanda Bahaya

Penyebab paling umum sakit di bawah perut di atas kemaluan adalah rahim sedang mengalami kontraksi.

Ini adalah rasa sakit yang normal dan bisa juga menunjukkan gejala kehamilan yang sehat.

Kram perut yang dialami saat menstruasi sangat mungkin mirip dengan tanda awal kehamilan.

Maka, penting bagi Moms untuk mengetahui perbedaannya.

Hal ini dilakukan agar mencegah para ibu yang tidak mengenali kehamilan.

Sebenarnya mengapa awal kehamilan mengalami kram?

Menurut Cynthia Cobb, seorang perawat kesehatan wanita, rasa nyeri di awal kehamilan ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.

Proses ini disebut dengan implantasi. Nah, kondisi kram perut tak selamanya dialami oleh seluruh ibu hamil.

Moms yang mengalami kram ini sebaiknya menghindari minum obat anti-inflamasi seperti aspirin.

Sebuah studi pada 2003 menunjukkan bahwa mengkonsumsi obat anti-inflamasi saat waktu pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Lalu bagaimana cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi? SImak artikel ini hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 6 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan saat Hamil, Catat!

Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Apakah Tanda Hamil?

Sakit perut apakah petanda kehamilan?
Foto: Sakit perut apakah petanda kehamilan? (SehatQ)

Nah, pertanyaan Moms mengenai cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi tentunya sudah terjawab sedikit, Moms!

Kram perut di atas kemaluan rasanya seperti sakit saat menstruasi. Namun, masih banyak wanita yang tidak mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi.

Salah satu gejala kehamilan yakni sebagian wanita merasakan kram perut.

Namun, hal ini perlu Moms ketahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi.

Sakit perut yang dirasakan sekitar seminggu setelah ovulasi biasanya ibu hamil akan mengalami kram perut di bagian bawah.

Kram ini menunjukkan bahwa sedang terjadi implantasi atau proses sel telur yang telah membuahi dinding rahim.

Menurut studi yang dikeluarkan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologist, sebagian wanita mengeluarkan bercak darah di masa awal kehamilan.

Pendarahan pada trimester pertama terjadi pada sekitar 15-25% pada wanita hamil.

Pendarahan atau bercak ringan dapat terjadi 1–2 minggu setelah pembuahan ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di lapisan rahim.

Leher rahim mungkin lebih mudah berdarah selama kehamilan karena lebih banyak pembuluh darah berkembang di area ini.

Untuk mencari tahu cara perbedaan kram perut hamil dan menstruasi adalah jika orang hamil, kemungkinan kram perut akan terasa lebih ringan dengan jangka waktu panjang.

Kram perut petanda hamil biasanya terjadi 6-12 hari masa ovuliasi atau pembuahan.

Pada masa ini perut sedang proses pembuahan dan kemungkinan bercak darah akan timbul.

Biasanya, cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi saat pertanda hamil dibarengi dengan sakit punggung belakang.

Kalau orang menstruasi, kram perut yang dialaminya biasanya lebih ringan dan sebentar.

Kondisi ini juga disebut sebagai Dysmenorrhea.

Menurut sebuah studi Indian Journal of Community Medicine, dysmenorrhea adalah kram yang terjadi 24-48 jam sebelum menstruasi.

Rasa sakit akan berkurang saat bercak atau darah menstruasi telah keluar.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya

Sakit Perut saat Menstruasi, Mungkinkah Jadi Tanda Hamil?

sakit perut
Foto: sakit perut (Freepik.com)

Sakit perut yang dialami wanita saat menstruasi adalah hal yang normal.

Kram pada bagian bawah kiri perut memang membuat aktivitas tidak senormal biasanya.

Untuk berjalan saja membutuhkan banyak energi, apalagi untuk bekerja.

Namun, apakah sakit atau kram perut saat menstruasi mungkinkah menjadi tanda kehamilan?

Lalu, bagaimana cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi yang bisa Moms rasakan?

Merasakan kram perut saat menstruasi, kadang juga merasa seperti begah atau berat di sekitar rahim.

Sebuah studi oleh Planned Parenthood mengatakan bahwa kram perut saat menstruasi bukanlah indikasi seseorang hamil.

Pada kondisi medis, menstruasi hanya terjadi saat seseorang tidak hamil.

Baca Juga: 21+ Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya

Meskipun banyak wanita mengalami pendarahan dan kram perut saat hamil, tetapi ini tidak berarti saat menstruasi mereka juga bisa hamil.

Seperti kita tahu, menstruasi adalah fase di mana sel telur tidak dibuahi, sehingga hanya dialami oleh wanita yang tidak hamil.

Kram perut saat menstruasi memang hal yang lumrah dan tidak perlu khawatir kalau itu adalah pertanda awal kehamilan.

Saat menstruasi, akan merasakan kram perut dahsyat ini karena rahim sedang berkontraksi mengeluarkan lapisannya, menurut studi American College of Obstetricians and Gynecologist.

Zat hormon prostaglandin yang berperan membuat rasa nyeri dan peradangan memicu kontraksi otot rahim.


Kadar prostaglandin yang lebih tinggi dapat memicu kram menstruasi yang lebih parah.

Cara paling efektif untuk memastikan Moms hamil adalah melalui tes kehamilan menggunakan test pack. Namun, Moms bisa juga melakukan tes kehamilan alami.

Ini dapat dibeli untuk digunakan di rumah, atau dapat mengikuti tes di rumah sakit.

Tes kehamilan memeriksa keberadaan hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin (HCG) dalam urin yang diproduksi tubuh setelah hamil.

Dokter umum juga dapat menguji kehamilan melalui tes darah, karena mereka dapat memeriksa hormon dalam darah serta urin seseorang.

Tes darah dapat mengetahui apakah seseorang a hamil sekitar enam hingga delapan hari setelah berovulasi.

Lalu bagaimana cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi?

Yuk, cari tahu di bawah ini.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Sakit Perut untuk Memohon agar Cepat Sembuh!

Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi

Kram Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Kram Perut (Orami Photo Stock)

Seperti yang telah disinggung, kram perut hamil dan menstruasi bisa memiliki beberapa perbedaan, meskipun juga ada beberapa kesamaan dalam gejalanya.

Mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi bisa menjadi langkah penting dalam memahami perubahan tubuh.

Penting untuk diingat bahwa setiap wanita dan setiap kehamilan dapat berbeda, jadi jika Moms mengalami gejala yang membuat khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Berikut adalah beberapa cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi:

  • Ciri Umum

Cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi yang utama adalah ciri umum pada awal kehamilan sering disebut sebagai kram implantasi.

Hal ini terjadi ketika embrio menanamkan dirinya ke dinding rahim, sehingga terasa nyeri.

  • Durasi dan Intensitas

Durasi terjadinya kram bisa menjadi cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi selanjutnya.

Kram implantasi biasanya ringan dan berlangsung hanya beberapa jam atau hari.

Biasanya kondisi ini juga cenderung lebih ringan daripada kram menstruasi.

  • Sensasi

Ketika kram perut terjadi dan hendak mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi adalah dengan melihat sensasi rasa nyeri yang dirasakan.

Karena sensasi rasa nyeri ternyata menjadi cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi yang bisa Moms ketahui.

Kram perut pada kehamilan umumnya cenderung lebih ringan dan terlokasi lebih rendah, sering kali di daerah perut bagian bawah.

Di sisi lain, kram perut saat menstruasi cenderung lebih intens dan dapat menyebar ke area punggung atau paha.

  • Lokasi

Cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi yang selanjutnya adalah lokasi terjadinya kram.

Kram implantasi cenderung terasa lebih rendah dari rahim dan mungkin juga disertai dengan sedikit bercak darah yang disebut bercak implantasi.


  • Tanda Kehamilan Lainnya

Jika ingin mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi adalah dengan memahami tanda kehamilan lainnya.

Kram perut dapat disertai gejala kehamilan lainnya seperti mual, muntah, payudara yang sensitif, dan perubahan suasana hati.

Namun, hal penting dari cara membedekan kram perut hamil dan menstruasi adalah tidak adanya menstruasi, yang umumnya dianggap sebagai indikator pertama kehamilan.

Memang, cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi bisa cukup membingungkan, mengingat adanya gejala yang muncul akibat fluktuasi hormon.

Perlu diingat bahwa setiap orang dapat mengalami sensasi yang berbeda, ya Moms.

Sehingga, mungkin Moms hanya bisa melihat beberapa cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi dari yang disebutkan di atas.

Pentingnya Mengetahui Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi

Kram Perut (Orami Photo Stock)
Foto: Kram Perut (Orami Photo Stock)

Kram perut adalah salah satu gejala umum yang dialami oleh banyak wanita baik selama kehamilan maupun saat menstruasi.

Namun, mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi tanpa disadari sangatlah penting.

Berikut ini pentingnya mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi.

1. Deteksi Dini Kehamilan

Mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi juga membantu dalam mendeteksi kehamilan lebih awal.

Deteksi dini kehamilan penting agar Moms dapat memulai perawatan prenatal dan menjalani gaya hidup yang sehat untuk mendukung pertumbuhan janin.

2. Penting untuk Janin yang Berkembang:

Mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi penting untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan sejak dini.

Kram perut hamil dapat mengindikasikan berbagai masalah seperti ancaman keguguran atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis segera.

3. Pengelolaan Ketidaknyamanan

Mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi juga membantu wanita mengelola ketidaknyamanan dengan lebih baik.

Dengan memahami sifat kram yang dialami, wanita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan dan menjaga kesejahteraan mereka.

Sehingga, dapat disimpulkan mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin.

Namun, selain mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan mesntruasi, Moms perlu selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.

Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Bisa Jadi Indikasi Kram

Ilustrasi Perut Kram
Foto: Ilustrasi Perut Kram (Freepik.com)

Setelah mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi, Moms penting untuk mengetahui indikasi hal lain yang bisa menyebabkan terjadinya kram.

Sakit di bawah perut di atas kemaluan atau yang kerap dikaitkan dengan perut kram, merupakan kondisi yang dialami hampir setiap perempuan.

Melansir dari Very Well Health, perut kram pada wanita sering diakibatkan oleh angin, nyeri haid, hingga infeksi saluran kemih (ISK) dan bisa juga menjadi tanda awal kehamilan.

Namun, ada beberapa penyebab yang membuat perut menjadi kram.

1. Endometriosis

Salah satu penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan pada wanita bisa terjadi karena kondisi endometriosis.

Kondisi sakit di bawah perut di atas kemaluan merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita.

Di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.

Melansir dari Patient, kondisi sakit di bawah perut di atas kemaluan sangat umum dialami banyak perempuan.

Hal ini bisa menyebabkan kram menstruasi yang hebat hingga mengganggu aktivitas.

2. Adenomiosis

Adenomiosis merupakan kondisi endometrium atau dikenal dengan lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dinding otot rahim atau miometrium.

Biasanya, kondisi ini jarang terdiagnosis atau terlambat didiagnosis.

Hal ini juga menyebabkan sakit di bawah perut di atas kemaluan, Moms!

Gejala yang biasanya timbul adalah nyeri saat berhubungan seks hingga kram yang berkepanjangan.

3. Penyakit Radang Panggul

Kram perut pada wanita yang tidak terkait dengan siklus menstruasi, perlu dicurigai sebagai kondisi penyakit radang panggul.

Infeksi yang menyerang radang panggul ini bisa memengaruhi organ reproduksi wanita seperti rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Gejala penyakit radang panggul yang berat, bisa disertai dengan keluarnya cairan serta demam.

4. Kehamilan

Nah, untuk menjawab pertanyaan Moms mengenai sakit di bawah perut di atas kemaluan apakah tanda hamil?

Jawabannya adalah ya, bisa merupakan tanda hamil.

Namun untuk memastikan bahwa kondisi hamil ini dalam keadaan sehat, Moms harus memeriksakan diri ke dokter.

Sebab sakit perut tanda hamil bisa juga berkaitan dengan kehamilan ektopik.


Kapan Harus Konsultasi ke Dokter saat Kram Perut?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Konsultasi ke dokter saat mengalami kram perut selama kehamilan atau menstruasi sangat penting, terutama dalam situasi tertentu yang bisa menandakan masalah serius.

Berikut adalah beberapa tanda kapan Moms harus segera menghubungi dokter:

  • Kram yang Sangat Nyeri atau Tidak Biasa

Jika kram perut terasa sangat menyakitkan, lebih parah dari biasanya, atau berlangsung lebih lama dari biasanya.

Ini bisa menjadi indikasi kondisi serius seperti keguguran atau masalah medis lain yang memerlukan perhatian segera​.

  • Disertai dengan Gejala Lain

Jika kram perut disertai dengan gejala lain seperti perdarahan, demam, pusing, nyeri saat buang air kecil, atau keluarnya cairan dari vagina.

Ini bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan atau masalah kesehatan yang serius, sehingga Moms harus segera berkonsultasi dengan dokte

Tanda Awal Kehamilan Lainnya

Ilustrasi Wanita Hamil
Foto: Ilustrasi Wanita Hamil (Freepik.com)

Moms juga wajib mengetahui beberapa tanda awal kehamilan yang lainnya selain kram perut.

Kondisi ini dapat membantu Moms mengetahui apakah sakit perut yang dirasakan benar tanda awal kehamilan atau bukan.

Biasanya, Moms akan mengalami kelelahan ekstrim, sakit kepala dan peningkatan suhu tubuh.

Sementara menstruasi tidak menimbulkan gejala tersebut.

Moms juga akan mengalami kondisi lainnya seperti payudara bengkak, lunak, lebih berat atau lebih penuh.

Selain itu, akan muncul rasa ingin mual atau muntah. Moms juga mungkin mengalami nafsu makan yang berkurang atau justru ngidam makanan tertentu.

Perubahan hormon sangat memungkinkan Moms mengalami sembelit.

Baca Juga: Serba-serbi Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah Sampai ke Pinggang

Selain itu, dapat pula mengalami perubahan suasana hati sehingga Moms sangat mungkin merasa menangis.

Petanda kehamilan paling terlihat adalah tentu saja mengalami menstruasi terlambat.

Jika Moms mengalami tanda tersebut, maka sebaiknya melakukan tes kehamilan di rumah.

Waktu yang baik adalah satu hingga dua minggu setelah mengalami tanda awal kehamilan.

Sebab saat itu, sel telur yang telah dibuahi sudah menempel ke dinding rahim.

Dalam situasi ini, hormon kehamilan mulai tinggi sehingga pada saat di tes hasilnya akan positif.

Moms wajib segera menghubungi dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kehamilan yang terjadi.

Sebab, awal kehamilan sangat mungkin terjadi masalah seperti pendarahan atau kram yang parah.

Kondisi ini bisa mengancam janin bahkan bisa berujung pada keguguran.

Perbedaan tipis antara menstruasi dan tanda kehamilan memang membingungkan.

Namun lama kelamaan pasti Moms akan mengetahui perbedaannya.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Haid, Yuk Coba!

Nah, pertanyaan Moms tentang cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi sudah terjawab, ya Moms!

Ingat, mengetahui cara membedakan kram perut hamil dan menstruasi adalah keterampilan penting yang dapat memberikan dampak besar, lho Moms.

Namun, jika ragu Moms bisa mengunjungi dokter kandungan untuk mengetahui penyebab kram perut yang dirasakan.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/symptoms-causes/syc-20374938#:~:text=During%20your%20menstrual%20period%2C%20your,with%20more%2Dsevere%20menstrual%20cramps.
  • https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/menstruation
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2888348/
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/bleeding-during-pregnancy
  • https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/lower-abdominal-pain#:~:text=Lower%20abdominal%20pain%20is%20common,about%20your%20lower%20abdominal%20pain.
  • https://www.verywellhealth.com/lower-abdominal-pain-5184279
  • https://www.emedicinehealth.com/how_does_the_stomach_feel_in_early_pregnancy/article_em.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.