Begini Cara Membuat Garam dari Air Laut, Bisa Dicoba!
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan garam laut, bukan? Namun, tahukah Moms bagaiamana cara membuat garam laut?
Cara membuat garam laut ini banyak dilakukan oleh petani garam yang bertempat tinggal di sekitar laut. Mereka membuat garam laut dengan cara alami, yakni bergantung pada cuaca, kondisi tanah, serta kualitas air lautnya itu sendiri.
Lalu, bagaimana ya sebenarnya cara membuat garam laut sehingga bisa Moms gunakan sebagai penyedap rasa berbagai masakan?
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Whipped Cream Sendiri, Begini Caranya!
Cara Membuat Garam dari Air Laut
Foto: Orami Photo Stock
Berikut cara membuat garam laut secara lengkap yang perlu Moms ketahui.
1. Mengumpulkan Air Laut
Cara membuat garam yang pertama adalah dengan mengumpulkan air laut. Biasanya, para petani garam akan mengalirkan air laut ke tempat yang luas.
Mereka dapat mengumpulkan air laut menggunakan ember atau jerigen, bisa juga dengan mengandalkan sistem pasang surut air laut.
Cara ini cenderung lebih hemat waktu dan tenaga, tetapi perlu dilakukan dengan benar sehingga air laut yang tertampung bisa sesuai keinginan.
Cara mengumpulkan air laut berdasarkan waktu pasang surut, yakni petani garam membuat tempat penampungan air laut di atas sepetak tanah dengan memosisikan tinggi tanah yang tidak terlalu tinggi dengan air laut.
Ketika air laut pasang, penutup pada penampungan akan dibuka sehingga air laut bisa masuk sebanyak-banyaknya.
Lalu saat air laut surut, maka penutup penampungan akan ditutup kembali agar air laut tetap berada di tempat penampungan.
Baca Juga: Begini Cara Membuat dan Menyimpan Kaldu untuk MPASI
2. Menjemur Air Laut di Bawah Sinar Matahari
Foto: Orami Photo Stock
Cara membuat garam laut berikutnya, yakni proses menjemur air laut di bawah sinar matahari langsung.
Ketika air laut dijemur di bawah teriknya matahari, air laut nantinya akan menguap sehingga hanya menyisakan butiran-butiran kristal yang akan menjadi garam.
Dalam cara membuat garam ini, petani garam mengandalkan cuaca karena ketika sinar matahari tidak penuh, maka proses kristalisasi garam akan lebih lama.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Boba Brown Sugar Rumahan Praktis dan Enak!
3. Memanen Garam Laut
Cara membuat garam mulai dari pemasukan air laut (pemasukan sampai pengendapan kotoran) hingga pemanenan garam biasanya berlangsung kurang lebih selama 1 (satu) bulan.
Setelah proses kristalisasi garam yang dibantu oleh sinar matahari menghasilkan butiran-butiran garam, petani garam dapat langsung memanennya dan menjualnya ke pasaran.
Garam yang beredar di pasaran harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
SNI ini berdasarkan kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 69 tahun 1994 tentang pengadaan garam beriodium dan Keputusan Menteri Perindustrian No. 29/M/SK/2/1995.
Kualitas garam yang diproduksi secara tradisional ini pada umumnya sangat rendah sehingga harus diolah kembali untuk dijadikan garam konsumsi maupun garam industri.
Garam laut sebagian besar terdiri dari natrium klorida, senyawa yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Karena diproses secara minimal, garam laut mengandung beberapa mineral, termasuk kalium, zat besi, dan kalsium.
Ini adalah salah satu alasan mengapa garam sering dianggap lebih tinggi nutrisinya daripada garam meja, yang digiling berat dan sebagian besar nutrisinya dihilangkan.
Namun, nutrisi dalam garam laut hanya ada dalam jumlah sedikit.
Oleh karena itu, Moms perlu makan dalam jumlah yang sangat besar bahkan untuk mendekati jumlah potasium, zat besi, kalsium, atau magnesium yang bisa didapatkan dengan mudah dari makanan utuh.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Makanan Kucing di Rumah, Praktis!
Manfaat Garam Laut untuk Kesehatan
Setelah mengetahui cara membuat garam dari air laut, berikut beberapa manfaat garam laut.
1. Membantu Pemenuhan Natrium
Foto: Orami Photo Stock
Garam laut dapat membantu Moms dalam memenuhi kebutuhan natrium. Natrium yang dikandung dalam garam laut memainkan peran penting dalam keseimbangan cairan.
Moms perlu memiliki keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.
Oleh karena itu, mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak natrium dapat menyebabkan perubahan tekanan darah pada mereka yang sensitif terhadap garam makanan.
Selain dari garam laut, Moms juga bisa mendapatkan natrium dari makanan lainnya.
Baca Juga: Kenali Pengawet Natrium Benzoat yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh
2. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi garam laut yang dicampur dengan air hangat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Hal ini karena natrium klorida yang terkandung dalam garam dapat memfasilitasi penyerapan dan transportasi nutrisi di usus setelah dipecah selama proses pencernaan.
Jadi, mengonsumsi cukup garam meningkatkan kesehatan pencernaan yang optimal.
Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari laman U.S National Library of Medicine melihat efek minum air garam pada 54 orang dewasa yang mempersiapkan kolonoskopi.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang melakukan postur yoga tertentu dan minum 2 gelas (480 ml) air yang dibuat dengan 4,5 gram garam mengalami buang air besar sebelum prosedur.
Namun, belum jelas sejauh mana air garam dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.
Moms juga perlu berhat-hati dalam mengonsumsinya, jangan sampai memiliki kadar garam berlebih karena bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Garam Epsom atau Garam Inggris Beserta Manfaatnya
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat garam laut lainnya, yakni dapat menyehatkan kulit. Moms bisa mendapatkan manfaatnya dengan cara mandin atau berendam di dalam air garam.
Mandi dengan air garam laut dianggap mengurangi kekeringan dan peradangan kulit.
National Eczema Foundation juga merekomendasikan untuk menambahkan 1 cangkir garam ke air mandi untuk membantu meredakan iritasi akibat eksim, suatu kondisi yang ditandai dengan kulit merah dan gatal.
Namun, klaim garam laut ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Nah itu dia, Moms, cara membuat garam dari air laut dan potensi manfaatnya. Semoga informasinya bermanfaat, ya.
- http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/article/view/1089/934
- https://www.healthline.com/nutrition/sea-salt-benefits#benefits
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21114406/
- https://nationaleczema.org/eczema/treatment/bathing/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.